Idul Fitri, Megawati Ingatkan Pesan Bung Karno

Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat tentang pesan mantan Presiden RI, Soekarno pada Hari Raya Idul Fitri 

“Ingatlah ajaran Bung Karno. Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada manusia, dan tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin,” kata Megawati dalam Channel Youtube PDI Perjuangan, Rabu (12/5).

Megawati berharap, di bulan Ramadan ini bisa mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Puasa, kata dia, menjadikan manusia menjadi pribadi yang lebih kuat. 

“Semoga kita mendapat banyak makna dan rahmat dari Allah SWT. Puasa menempa kita menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih peduli pada sesama, dan lebih bertawakal,” ujarnya.

Menurutnya, Lebaran tahun ini masih ada pembatasan akibat pandemi Covid-19 sehingga membuat masyarakat tak bisa berkumpul bersama keluarga besar dan taulany. 

Namun, Ia meyakini setiap orang masih bisa menciptakan kebahagiaan pada hari yang fitri ini.  “Kita harus tetap bersyukur atas semua nikmat dan karunia dari Allah SWT. Maka itu, tidak ada alasan untuk menyerah. Jangan larut pada kesedihan panjang karena kita adalah bangsa kuat,  berani, membanting tulang untuk mewujudkan tujuan bersama,” pungkasnya.

Mantan presiden Indonesia yang kelima ini berharap Lebaran tahun ini dapat menguatkan rasa kepedulian sesama manusia dengan menemui masyarakat, turun ke bawah, berbagi kebahagian dan bantu yang butuh pertolongan.”Semoga Allah SWT menerima amalan semua orang dan mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya. [MFA]
 

 

]]> Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat tentang pesan mantan Presiden RI, Soekarno pada Hari Raya Idul Fitri 

“Ingatlah ajaran Bung Karno. Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada manusia, dan tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin,” kata Megawati dalam Channel Youtube PDI Perjuangan, Rabu (12/5).

Megawati berharap, di bulan Ramadan ini bisa mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Puasa, kata dia, menjadikan manusia menjadi pribadi yang lebih kuat. 

“Semoga kita mendapat banyak makna dan rahmat dari Allah SWT. Puasa menempa kita menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih peduli pada sesama, dan lebih bertawakal,” ujarnya.

Menurutnya, Lebaran tahun ini masih ada pembatasan akibat pandemi Covid-19 sehingga membuat masyarakat tak bisa berkumpul bersama keluarga besar dan taulany. 

Namun, Ia meyakini setiap orang masih bisa menciptakan kebahagiaan pada hari yang fitri ini.  “Kita harus tetap bersyukur atas semua nikmat dan karunia dari Allah SWT. Maka itu, tidak ada alasan untuk menyerah. Jangan larut pada kesedihan panjang karena kita adalah bangsa kuat,  berani, membanting tulang untuk mewujudkan tujuan bersama,” pungkasnya.

Mantan presiden Indonesia yang kelima ini berharap Lebaran tahun ini dapat menguatkan rasa kepedulian sesama manusia dengan menemui masyarakat, turun ke bawah, berbagi kebahagian dan bantu yang butuh pertolongan.”Semoga Allah SWT menerima amalan semua orang dan mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya. [MFA]
 
 
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories