Tak Ada Niat & Tak Berminat 3 Periode Jokowi King Maker 2024

Jokowi menegaskan tidak berniat dan tidak berminat menjadi presiden 3 periode. Jokowi memilih taat konstitusi yang mengatur jabatan presiden hanya 2 periode. Karena tak bisa nyapres lagi di 2024, banyak yang yakin, Jokowi akan jadi king maker bagi terpilihnya presiden RI kedelapan nanti. 

Kemarin, Jokowi membuat pernyataan dalam sebuah video berdurasi 1 menit 6 detik yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden. Pernyataan ini membantah isu yang menyebutkan dirinya berniat menjadi presiden 3 periode, yang sebelumnya dihembuskan Amien Rais. 

Sambil senyum, Jokowi menegaskan, sikapnya tidak berubah. Dia akan tetap patuh dan taat terhadap konstitusi yang menyatakan masa jabatan presiden maksimal 2 periode.

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tegas Jokowi. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan semua pihak untuk tidak membuat isu ngawur. “Jangan membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” tegasnya.

Menko Polhukam, Mahfud MD menyindir Amien Rais yang memanaskan isu akan ada perubahan masa jabatan presiden dari maksimal 2 periode menjadi 3 periode. “Berubah atau nggak berubah, itu urusan Amien Rais,” cetus Mahfud, di Jakarta, kemarin.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menambahkan, untuk urusan masa jabatan presiden, ranahnya ada di MPR. Di Kabinet Indonesia Maju, tidak pernah membicarakan masa jabatan presiden, apalagi mewacanakan Jokowi untuk tiga periode.

Mahfud juga memastikan, sudah jelas sejak dulu sikap Jokowi soal ini tidak berubah. Menurutnya, bila ada yang mendorong Jokowi tiga periode, motifnya ingin menjerumuskan atau ingin menjilat. “Itu kata Pak Jokowi. Jadi, jangan diseret-seret ke kabinet lah urusan itu,” pintanya.

Pakar hukum tata negara, Prof Yusril Ihza Mahendra ikut memberi pencerahan soal ini. Kata dia, mengubah masa jabatan presiden dari maksimal 2 periode menjadi 3 periode hanya bisa dilakukan melalui amandemen UUD 1945 melalui konvensi ketatanegaraan. Namun, di zaman sekarang, akan sulit untuk menciptakan konvensi semacam itu.

Ada beberapa faktor yang menyulitkan. Di antaranya, trauma langgengnya kekuasaan di tangan satu orang dan derasnya suara oposisi, baik di dalam badan-badan perwakilan maupun di luarnya. “Apalagi di zaman kebebasan berekspresi dan kebebasan media sekarang ini, penolakan masa jabatan presiden menjadi tiga periode berdasarkan konvensi akan menghadapi tantangan yang cukup berat,” jelas mantan Mensesneg dan Menteri Kehakiman ini.

 

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari punya pandangan lain. Menurutnya, isu presiden tiga periode dimunculkan Amien untuk menepis bahwa dia telah merapat ke Jokowi. Sebab, Selasa pekan lalu, Amien bertemu Jokowi di Istana Merdeka, dalam suasana yang terlihat saling menghormati.

“Amien Rais sedang bermanuver dan menunjukkan kepada konstituennya yang beliau targetkan, yaitu yang oposisi kepada Jokowi, bahwa dia tetap pada posisi oposisi dan tidak merapat ke Istana secara politik,” katanya, kepada wartawan, kemarin.

Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago melihat, dengan penegasan ini, dapat dipastikan, di Pilpres 2024 Jokowi tidak akan maju. Kemungkinan besar Jokowi akan bertindak sebagai king maker, yaitu mendorong seseorang untuk melanjutkan estafeta kepemimpinannya. 

“Meski bukan ketua umum partai, Pak Jokowi memiliki energi politik yang kuat untuk menentukan pemenang pilpres 2024,” ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Apalagi, lanjutnya, saat ini Jokowi hampir menguasai seluruh partai politik. “The real ketua umum partai-partai saat ini Jokowi, kecuali PDIP,” imbuhnya.

Siapa calon yang bakal didorong Jokowi? Pangi belum bisa memprediksi. Yang jelas, sejauh ini sudah banyak nama dalam survei-survei yang disebut potensi untuk 2024. Mulai dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, dan yang lainnya. [QAR]

]]> Jokowi menegaskan tidak berniat dan tidak berminat menjadi presiden 3 periode. Jokowi memilih taat konstitusi yang mengatur jabatan presiden hanya 2 periode. Karena tak bisa nyapres lagi di 2024, banyak yang yakin, Jokowi akan jadi king maker bagi terpilihnya presiden RI kedelapan nanti. 

Kemarin, Jokowi membuat pernyataan dalam sebuah video berdurasi 1 menit 6 detik yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden. Pernyataan ini membantah isu yang menyebutkan dirinya berniat menjadi presiden 3 periode, yang sebelumnya dihembuskan Amien Rais. 

Sambil senyum, Jokowi menegaskan, sikapnya tidak berubah. Dia akan tetap patuh dan taat terhadap konstitusi yang menyatakan masa jabatan presiden maksimal 2 periode.

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tegas Jokowi. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan semua pihak untuk tidak membuat isu ngawur. “Jangan membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” tegasnya.

Menko Polhukam, Mahfud MD menyindir Amien Rais yang memanaskan isu akan ada perubahan masa jabatan presiden dari maksimal 2 periode menjadi 3 periode. “Berubah atau nggak berubah, itu urusan Amien Rais,” cetus Mahfud, di Jakarta, kemarin.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menambahkan, untuk urusan masa jabatan presiden, ranahnya ada di MPR. Di Kabinet Indonesia Maju, tidak pernah membicarakan masa jabatan presiden, apalagi mewacanakan Jokowi untuk tiga periode.

Mahfud juga memastikan, sudah jelas sejak dulu sikap Jokowi soal ini tidak berubah. Menurutnya, bila ada yang mendorong Jokowi tiga periode, motifnya ingin menjerumuskan atau ingin menjilat. “Itu kata Pak Jokowi. Jadi, jangan diseret-seret ke kabinet lah urusan itu,” pintanya.

Pakar hukum tata negara, Prof Yusril Ihza Mahendra ikut memberi pencerahan soal ini. Kata dia, mengubah masa jabatan presiden dari maksimal 2 periode menjadi 3 periode hanya bisa dilakukan melalui amandemen UUD 1945 melalui konvensi ketatanegaraan. Namun, di zaman sekarang, akan sulit untuk menciptakan konvensi semacam itu.

Ada beberapa faktor yang menyulitkan. Di antaranya, trauma langgengnya kekuasaan di tangan satu orang dan derasnya suara oposisi, baik di dalam badan-badan perwakilan maupun di luarnya. “Apalagi di zaman kebebasan berekspresi dan kebebasan media sekarang ini, penolakan masa jabatan presiden menjadi tiga periode berdasarkan konvensi akan menghadapi tantangan yang cukup berat,” jelas mantan Mensesneg dan Menteri Kehakiman ini.

 

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari punya pandangan lain. Menurutnya, isu presiden tiga periode dimunculkan Amien untuk menepis bahwa dia telah merapat ke Jokowi. Sebab, Selasa pekan lalu, Amien bertemu Jokowi di Istana Merdeka, dalam suasana yang terlihat saling menghormati.

“Amien Rais sedang bermanuver dan menunjukkan kepada konstituennya yang beliau targetkan, yaitu yang oposisi kepada Jokowi, bahwa dia tetap pada posisi oposisi dan tidak merapat ke Istana secara politik,” katanya, kepada wartawan, kemarin.

Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago melihat, dengan penegasan ini, dapat dipastikan, di Pilpres 2024 Jokowi tidak akan maju. Kemungkinan besar Jokowi akan bertindak sebagai king maker, yaitu mendorong seseorang untuk melanjutkan estafeta kepemimpinannya. 

“Meski bukan ketua umum partai, Pak Jokowi memiliki energi politik yang kuat untuk menentukan pemenang pilpres 2024,” ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Apalagi, lanjutnya, saat ini Jokowi hampir menguasai seluruh partai politik. “The real ketua umum partai-partai saat ini Jokowi, kecuali PDIP,” imbuhnya.

Siapa calon yang bakal didorong Jokowi? Pangi belum bisa memprediksi. Yang jelas, sejauh ini sudah banyak nama dalam survei-survei yang disebut potensi untuk 2024. Mulai dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, dan yang lainnya. [QAR]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories