Dubes RI Untuk Australia Promosi Bahasa Indonesia
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Australia Siswo Pramono menjelaskan pentingnya belajar bahasa Indonesia. Selain untuk memahami kebudayaan Indonesia, di masa depan peran bahasa Indonesia sangat penting dalam menjalankan bisnis.
Hal itu disampaikannya dalam kunjungan ke Canberra Grammar School (CGS), Selasa (17/5). “Terima kasih kepada sekolah yang turut membantu mempromosikan bahasa Indonesia kepada para siswa,” kata Dubes Siswo dalam sambutannya yang dirilis KBRI Canberra.
“Para siswa yang belajar bahasa Indonesia hari ini tentu akan merasakan manfaatnya yang besar di kemudian hari,” imbuhnya.
Dubes Siswo mengajak para guru dan siswa berkunjung ke ke Balai Budaya di KBRI Canberra untuk mempraktekkan bahasa Indonesia dan merasakan makanan Indonesia.
CGS merupakan salah satu sekolah swasta terbesar di Canberra. Jumlah murid mencapai 1.800 orang yang terbagi pada tingkat sekolah dasar, menengah pertama dan sekolah menengah atas.
CGS mengundang Dubes Siswo dalam rangka memperkenalkan sekolah dan memberi kesempatan kepada siswasiswa yang belajar bahasa Indonesia untuk mendemonstrasikan kemampuan bahasa Indonesia mereka.
Sementara kepala sekolah CGS Justin Garrick mengatakan, bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang penting untuk dipelajari. Sekolahnya berkomitmen untuk terus membuka kelas bahasa Indonesia.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra Mukhamad Najib, yang turut mendampingi Dubes Siswo, menyampaikan kepada para guru dan siswa bahwa saat ini lebih dari 200 juta orang berbahasa Indonesia di seluruh dunia.
Hal itu, kata dia, menjadi peluang bagi para siswa yang belajar bahasa Indonesia untuk bisa berkomunikasi dan membangun pertemanan dengan ratusan juta orang yang berbahasa Indonesia.***
]]> Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Australia Siswo Pramono menjelaskan pentingnya belajar bahasa Indonesia. Selain untuk memahami kebudayaan Indonesia, di masa depan peran bahasa Indonesia sangat penting dalam menjalankan bisnis.
Hal itu disampaikannya dalam kunjungan ke Canberra Grammar School (CGS), Selasa (17/5). “Terima kasih kepada sekolah yang turut membantu mempromosikan bahasa Indonesia kepada para siswa,” kata Dubes Siswo dalam sambutannya yang dirilis KBRI Canberra.
“Para siswa yang belajar bahasa Indonesia hari ini tentu akan merasakan manfaatnya yang besar di kemudian hari,” imbuhnya.
Dubes Siswo mengajak para guru dan siswa berkunjung ke ke Balai Budaya di KBRI Canberra untuk mempraktekkan bahasa Indonesia dan merasakan makanan Indonesia.
CGS merupakan salah satu sekolah swasta terbesar di Canberra. Jumlah murid mencapai 1.800 orang yang terbagi pada tingkat sekolah dasar, menengah pertama dan sekolah menengah atas.
CGS mengundang Dubes Siswo dalam rangka memperkenalkan sekolah dan memberi kesempatan kepada siswasiswa yang belajar bahasa Indonesia untuk mendemonstrasikan kemampuan bahasa Indonesia mereka.
Sementara kepala sekolah CGS Justin Garrick mengatakan, bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang penting untuk dipelajari. Sekolahnya berkomitmen untuk terus membuka kelas bahasa Indonesia.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra Mukhamad Najib, yang turut mendampingi Dubes Siswo, menyampaikan kepada para guru dan siswa bahwa saat ini lebih dari 200 juta orang berbahasa Indonesia di seluruh dunia.
Hal itu, kata dia, menjadi peluang bagi para siswa yang belajar bahasa Indonesia untuk bisa berkomunikasi dan membangun pertemanan dengan ratusan juta orang yang berbahasa Indonesia.***
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .
