1 Maret 2021, Sekolah Di Malaysia Kembali Dibuka .

Malaysia akan kembali membuka sekolah secara bertahap. Dimulai dari siswa pra-sekolah serta siswa SD kelas satu dan dua pada 1 Maret 2021.

Hal ini diungkap Menteri Senior Pendidikan Malaysia, Mohd Radzi Md Jidin. Sementara siswa sekolah dasar tingkat lainnya, akan menyusul seminggu kemudian, pada 8 Maret. “Untuk sekolah menengah, semua tingkatan akan bersekolah pada 4 atau 5 April (tergantung kebijakan negara bagian),” katanya, dikutip Channel News Asia, Sabtu (20/2/2021).

Sementara siswa di kawasan Johor, Kedah, Kelantan, dan Terengganu, akan kembali ke ruang kelas pada 4 April. Sisanya, pada 5 April.

Radzi menjelaskan, anak-anak prasekolah dan siswa sekolah dasar telah dijadwalkan untuk memulai sekolah lebih awal, agar para guru dapat membiasakan diri dengan prosedur operasi standar (SOP) sekolah Malaysia. “Ini juga memungkinkan guru dan orangtua menemukan cara terbaik menangani pembubaran di penghujung hari sekolah,” tambahnya.

Pada pekan pertama April, lanjut Radzi, telah dipilih siswa menengah untuk melanjutkan sekolah karena masalah logistik. Mengingat ujian Sertifikat Pendidikan Malaysia (SPM) dan cuti sekolah akan membutuhkan lebih banyak ruang dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“SOP-nya sangat rinci dan ketat, untuk memastikan anak-anak kita yang akan mengikuti SPM, dapat melakukannya dengan aman dan tenang. Kali ini, kami juga menyiapkan ruang alternatif bagi siswa untuk mengikuti ujian,” kata Radzi.

Karena itu, kementerian memutuskan melanjutkan sekolah menengah setelah libur tengah semester, yang dimulai pada akhir Maret hingga minggu pertama April.

Saat ini, negara bagian Selangor, Johor dan Penang serta wilayah federal Kuala Lumpur, Malaysia, berada di bawah perintah kontrol pergerakan (MCO), sementara negara bagian lain berada di bawah MCO bersyarat atau pemulihan MCO. [RSM]

]]> .
Malaysia akan kembali membuka sekolah secara bertahap. Dimulai dari siswa pra-sekolah serta siswa SD kelas satu dan dua pada 1 Maret 2021.

Hal ini diungkap Menteri Senior Pendidikan Malaysia, Mohd Radzi Md Jidin. Sementara siswa sekolah dasar tingkat lainnya, akan menyusul seminggu kemudian, pada 8 Maret. “Untuk sekolah menengah, semua tingkatan akan bersekolah pada 4 atau 5 April (tergantung kebijakan negara bagian),” katanya, dikutip Channel News Asia, Sabtu (20/2/2021).

Sementara siswa di kawasan Johor, Kedah, Kelantan, dan Terengganu, akan kembali ke ruang kelas pada 4 April. Sisanya, pada 5 April.

Radzi menjelaskan, anak-anak prasekolah dan siswa sekolah dasar telah dijadwalkan untuk memulai sekolah lebih awal, agar para guru dapat membiasakan diri dengan prosedur operasi standar (SOP) sekolah Malaysia. “Ini juga memungkinkan guru dan orangtua menemukan cara terbaik menangani pembubaran di penghujung hari sekolah,” tambahnya.

Pada pekan pertama April, lanjut Radzi, telah dipilih siswa menengah untuk melanjutkan sekolah karena masalah logistik. Mengingat ujian Sertifikat Pendidikan Malaysia (SPM) dan cuti sekolah akan membutuhkan lebih banyak ruang dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“SOP-nya sangat rinci dan ketat, untuk memastikan anak-anak kita yang akan mengikuti SPM, dapat melakukannya dengan aman dan tenang. Kali ini, kami juga menyiapkan ruang alternatif bagi siswa untuk mengikuti ujian,” kata Radzi.

Karena itu, kementerian memutuskan melanjutkan sekolah menengah setelah libur tengah semester, yang dimulai pada akhir Maret hingga minggu pertama April.

Saat ini, negara bagian Selangor, Johor dan Penang serta wilayah federal Kuala Lumpur, Malaysia, berada di bawah perintah kontrol pergerakan (MCO), sementara negara bagian lain berada di bawah MCO bersyarat atau pemulihan MCO. [RSM]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories