Visit Project Secara Virtual PT PP Targetkan Stadion Banten Topping Off Bulan Ini

PT Pembangunan Perumahanan /PP (Persero) Tbk melakukan Project Visit secara virtual untuk pertama kalinya terhadap progress pembangunan proyek Stadion Banten. Pembangunan proyek stadion ini berada di Kawasan Sport Centre Banten yang memiliki luas lahan keseluruhan seluas 60 hektare (ha).

Sampai minggu keempat Januari 2021, pembangunan proyek Stadion Banten telah mencapai progress pekerjaan sekitar 33,94 persen lebih cepat dari 6,95 persen dari yang telah ditargetkan sebesar 26,98 persen.

Sekretaris Perusahaan PT PP, Yuyus Juarsa mengatakan, kunjungan Project Visit Virtual di awal tahun ini dilakukan oleh jajaran Direksi Perseroan guna memberikan semangat kepada Tim Proyek sekaligus melakukan inspeksi secara virtual atas progress pekerjaan proyek tersebut.

Selain itu, pelaksaan kegiatan virtual ini juga dilaksanakan dalam rangka apresiasi untuk tim proyek dari Direksi Perseroan.

Dalam Project Visit Virtual yang dihadiri oleh jajaran Direksi beserta seluruh SVP dan Direktur Utama Anak perusahaan, Direktur Utama Perseroan beserta Anggota Direksi menyampaikan Apresiasi kepada Tim Proyek Stadion Banten yang sudah menjalankan semua standard perusahaan dalam mendeliver produk terbaik bagi customer.

Tentunya, kata Yuyus, kegiatan Project Visit Virtual ini merupakan kegiatan positif yang memanfaatkan teknologi digital dan sudah berjalan baik di perseroan sejak pandemi Covid-19.

Hal ini akan semakin mendorong dan meningkatkan daya juang, daya saing para ujung tombak insan Perseroan di seluruh proyek di wilayah Indonesia dengan kehadiran Direksi dan Managemen Perseroan di proyek mereka secara virtual.

 

“Pada akhirnya akan selalu memberikan produk terbaik bagi customer kami. Inilah sebagai wujud komitmen kami dalam mendeliver produk,“ ujarnya dalam keterangan, Rabu (3/2).

Proyek pembangunan Stadion Banten berlokasi di Jalan Raya Pandeglang, Serang, Banten ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 874 miliar. Proyek yang dimiliki oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten ini memiliki luas bangunan 78.116 meter per segi dengan total bangunan lima lantai.

“Di minggu ini, pembangunan stadion tersebut telah memasuki pembangunan lantai kelima yang ditargetkan dapat melaksanakan topping off di Februari atau Maret 2021,” katanya.

Ia juga memastikan, proyek Stadion Banten ini telah mengimplementasikan protokol Kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.

Sementara itu, proyek pembangunan ini didapuk menjadi proyek percontohan yang baik dalam penerapan QHSE atau K3 di lingkungan proyek. Salah satunya adalah dengan membuat Training Center Q-HSE di dalam lokasi proyek.

Adapun contoh-contoh penerapan QHSE yang ada di lokasi proyek Stadion Banten, antara lain Peraga Perancah, Training Panel Outdoor, Pemadam Kebakaran, Training Rambu HSE, Standar Keselamatan, Peraga Precast Tribun, Training Manual Lifting, dan Training APD.

Selain itu, terdapat Knowledge Center HSE di dalam lingkungan proyek di mana tempat edukasi tersebut disiapkan oleh manajemen proyek untuk memberikan arahan atau edukasi kepada para pekerja.

Manajemen proyek pembangunan Stadion Banten secara continue memberikan reward (penghargaan) untuk para pekerja yang taat terhadap aturan HSE. “Diharapkan dengan adanya pemberian reward tersbeut dapat meningkat antusias para pekerja dalam mematuhi aturan HSE,” katanya.

Berbagai penerapan standar QHSE yang telah diimplementasikan oleh proyek Stadion Banten ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan proyek-proyek lain yang dilaksanakan oleh Perseroan.

Pembangunan proyek Stadion Banten ini membuahkan beberapa inovasi dalam pembangunan proyeknya, antara lain Metode Khusus dalam pembuatan bekisting balok tribun miring, memproduksi fabrikasi precast tribun onsite, dan pengecoran dua pilar utama.

Proyek pembangunan Stadion Banten ini dipimpin oleh Project Manager muda yang memiliki semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab perusahaan. “Kami berharap keunggulan dan inovasi yang telah diimplementasikan dalam proyek ini, dapat menjadi contoh yang baik sehingga dapat diikuti penerapannya dalam pembangunan proyek-proyek lainnya,” pungkas Yuyus. [DWI]

]]> PT Pembangunan Perumahanan /PP (Persero) Tbk melakukan Project Visit secara virtual untuk pertama kalinya terhadap progress pembangunan proyek Stadion Banten. Pembangunan proyek stadion ini berada di Kawasan Sport Centre Banten yang memiliki luas lahan keseluruhan seluas 60 hektare (ha).

Sampai minggu keempat Januari 2021, pembangunan proyek Stadion Banten telah mencapai progress pekerjaan sekitar 33,94 persen lebih cepat dari 6,95 persen dari yang telah ditargetkan sebesar 26,98 persen.

Sekretaris Perusahaan PT PP, Yuyus Juarsa mengatakan, kunjungan Project Visit Virtual di awal tahun ini dilakukan oleh jajaran Direksi Perseroan guna memberikan semangat kepada Tim Proyek sekaligus melakukan inspeksi secara virtual atas progress pekerjaan proyek tersebut.

Selain itu, pelaksaan kegiatan virtual ini juga dilaksanakan dalam rangka apresiasi untuk tim proyek dari Direksi Perseroan.

Dalam Project Visit Virtual yang dihadiri oleh jajaran Direksi beserta seluruh SVP dan Direktur Utama Anak perusahaan, Direktur Utama Perseroan beserta Anggota Direksi menyampaikan Apresiasi kepada Tim Proyek Stadion Banten yang sudah menjalankan semua standard perusahaan dalam mendeliver produk terbaik bagi customer.

Tentunya, kata Yuyus, kegiatan Project Visit Virtual ini merupakan kegiatan positif yang memanfaatkan teknologi digital dan sudah berjalan baik di perseroan sejak pandemi Covid-19.

Hal ini akan semakin mendorong dan meningkatkan daya juang, daya saing para ujung tombak insan Perseroan di seluruh proyek di wilayah Indonesia dengan kehadiran Direksi dan Managemen Perseroan di proyek mereka secara virtual.

 

“Pada akhirnya akan selalu memberikan produk terbaik bagi customer kami. Inilah sebagai wujud komitmen kami dalam mendeliver produk,“ ujarnya dalam keterangan, Rabu (3/2).

Proyek pembangunan Stadion Banten berlokasi di Jalan Raya Pandeglang, Serang, Banten ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 874 miliar. Proyek yang dimiliki oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten ini memiliki luas bangunan 78.116 meter per segi dengan total bangunan lima lantai.

“Di minggu ini, pembangunan stadion tersebut telah memasuki pembangunan lantai kelima yang ditargetkan dapat melaksanakan topping off di Februari atau Maret 2021,” katanya.

Ia juga memastikan, proyek Stadion Banten ini telah mengimplementasikan protokol Kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.

Sementara itu, proyek pembangunan ini didapuk menjadi proyek percontohan yang baik dalam penerapan QHSE atau K3 di lingkungan proyek. Salah satunya adalah dengan membuat Training Center Q-HSE di dalam lokasi proyek.

Adapun contoh-contoh penerapan QHSE yang ada di lokasi proyek Stadion Banten, antara lain Peraga Perancah, Training Panel Outdoor, Pemadam Kebakaran, Training Rambu HSE, Standar Keselamatan, Peraga Precast Tribun, Training Manual Lifting, dan Training APD.

Selain itu, terdapat Knowledge Center HSE di dalam lingkungan proyek di mana tempat edukasi tersebut disiapkan oleh manajemen proyek untuk memberikan arahan atau edukasi kepada para pekerja.

Manajemen proyek pembangunan Stadion Banten secara continue memberikan reward (penghargaan) untuk para pekerja yang taat terhadap aturan HSE. “Diharapkan dengan adanya pemberian reward tersbeut dapat meningkat antusias para pekerja dalam mematuhi aturan HSE,” katanya.

Berbagai penerapan standar QHSE yang telah diimplementasikan oleh proyek Stadion Banten ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan proyek-proyek lain yang dilaksanakan oleh Perseroan.

Pembangunan proyek Stadion Banten ini membuahkan beberapa inovasi dalam pembangunan proyeknya, antara lain Metode Khusus dalam pembuatan bekisting balok tribun miring, memproduksi fabrikasi precast tribun onsite, dan pengecoran dua pilar utama.

Proyek pembangunan Stadion Banten ini dipimpin oleh Project Manager muda yang memiliki semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab perusahaan. “Kami berharap keunggulan dan inovasi yang telah diimplementasikan dalam proyek ini, dapat menjadi contoh yang baik sehingga dapat diikuti penerapannya dalam pembangunan proyek-proyek lainnya,” pungkas Yuyus. [DWI]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories