Vaksinasi Mandiri Banjir Peminat, Kadin Catat 3,5 Juta Orang Sudah Daftar .

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut bergotong royong menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Langkah yang dilakukan adalah menghimpun perusahaan-perusahaan yang melakukan vaksinasi mandiri dan mendata karyawan-karyawan yang divaksin.

Program ini banjir peminat. Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia Anindya Bakrie menerangkan, dalam catatan pihaknya, jumlah yang akan divaksin sudah mencapai 3,5 juta orang.

“Jumlahnya sudah terdaftar ada 3,5 juta. Kami yakin, ke depannya akan lebih,” ucap calon Ketua Umum Kadin Indonesia ini, dalam silaturahmi dan ekonomi Ketua Umum Kadin Provinsi se-Sumatera, di Batam Kepulauan Riau, Kamis malam (18/3), seperti dikutip Antara.

Anindya menerangkan, terdapat ribuan perusahaan yang sudah menyatakan mendukung program vaksinasi mandiri. Pihaknya akan terus mendata. Hasilnya akan diverifikasi pemerintah.

Dalam pelaksanaan vaksinasi, Kadin bekerja sama dengan pemerintah, Bio Farma, dan ratusan rumah sakit swasta di seluruh Indonesia. “Kami, diberikan tanggung jawab untuk membantu 20 juta vaksin dari total yang pemerintah berikan yaitu 175 juta vaksin,” kata dia.

Anindya berharap, program mandiri ini bisa mulai dilaksanakan pada awal April 2021. “Yang paling penting, perusahaan-perusahaan ini mendukung vaksinasi gotong royong dan ini cara cerdas untuk mendistribusikan vaksin dengan baik,” kata dia.

Dia menambahkan, perusahaan menginginkan karyawan sehat dan kembali produktif membangun perekonomian Indonesia.

Ketua Kadin Sumatera Utara Ivan Batubara menambahkan, sudah banyak perusahaan yang mendaftarkan karyawannya untuk ikut vaksinasi gotong royong. “Yang penting, masing-masing badan usaha, sektor usaha dan koperasi memahami, mengerti bahwa prioritas kita hari ini vaksinasi agar bisa keluar dari masalah,” kata dia. [USU]

]]> .
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut bergotong royong menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Langkah yang dilakukan adalah menghimpun perusahaan-perusahaan yang melakukan vaksinasi mandiri dan mendata karyawan-karyawan yang divaksin.

Program ini banjir peminat. Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia Anindya Bakrie menerangkan, dalam catatan pihaknya, jumlah yang akan divaksin sudah mencapai 3,5 juta orang.

“Jumlahnya sudah terdaftar ada 3,5 juta. Kami yakin, ke depannya akan lebih,” ucap calon Ketua Umum Kadin Indonesia ini, dalam silaturahmi dan ekonomi Ketua Umum Kadin Provinsi se-Sumatera, di Batam Kepulauan Riau, Kamis malam (18/3), seperti dikutip Antara.

Anindya menerangkan, terdapat ribuan perusahaan yang sudah menyatakan mendukung program vaksinasi mandiri. Pihaknya akan terus mendata. Hasilnya akan diverifikasi pemerintah.

Dalam pelaksanaan vaksinasi, Kadin bekerja sama dengan pemerintah, Bio Farma, dan ratusan rumah sakit swasta di seluruh Indonesia. “Kami, diberikan tanggung jawab untuk membantu 20 juta vaksin dari total yang pemerintah berikan yaitu 175 juta vaksin,” kata dia.

Anindya berharap, program mandiri ini bisa mulai dilaksanakan pada awal April 2021. “Yang paling penting, perusahaan-perusahaan ini mendukung vaksinasi gotong royong dan ini cara cerdas untuk mendistribusikan vaksin dengan baik,” kata dia.

Dia menambahkan, perusahaan menginginkan karyawan sehat dan kembali produktif membangun perekonomian Indonesia.

Ketua Kadin Sumatera Utara Ivan Batubara menambahkan, sudah banyak perusahaan yang mendaftarkan karyawannya untuk ikut vaksinasi gotong royong. “Yang penting, masing-masing badan usaha, sektor usaha dan koperasi memahami, mengerti bahwa prioritas kita hari ini vaksinasi agar bisa keluar dari masalah,” kata dia. [USU]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories