Untuk Pulihkan Ekonomi, Lembaga Zakat Muhammadiyah Ngajak Masyarakat Infaq dan Sedekah
Lembaga zakat dan sedekah milik organisasi Muhammadiyah, Lazismu mengajak masyarakat untuk meningkatkan infaq dan sedekah, serta menunaikan zakat di bulan Ramadan. Kegiatan itu dinilai bisa membantu memulihkan ekonomi nasional.
Ketua Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Hilman Latief mengatakan, pada Ramadan tahun ini tersimpan banyak harapan untuk bisa mendorong peningkatan ekonomi nasional.
“Kita semua ingin masyarakat bisa bangkit dan menghadapi pandemi dengan rasa optimis,” kata Hilman dalam keterangan pers, Selasa (13/4).
Hilman berharap, aktivitas berbagi di bulan Ramadan itu mampu mengurangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi.
Karena itu, Lazismu akan menggenjot penghimpunan zakat, infak, dan shadaqah untuk pemberdayaan umat.
“Mudah-mudahan, dengan semangat baru ini, kita bisa bangkitkan Indonesia. Kita tunjukkan pada dunia bahwa umat Islam melalui Ramadan bisa membangun kebersamaan yang kuat,” tegas Hilman.
Direktur Penghimpunan Lazismu Pusat Edi Muktiono Lazismu mengatakan, di bulan Ramadan, Lazismu memiliki beragam program utama. Yaitu Kado Ramadhan, Back to Masjid, dan Pemberdayaan Ekonomi.
Kado Ramadhan memiliki beberapa kegiatan turunan. Di antaranya Sebar Takjil, Santunan Yatim, Santunan Lansia, Santunan Muallaf, Bakti Guru, Lebaran Mengabdi, Da’i Mengabdi, Paket Sembako, serta penyaluran zakat fitrah dan fidyah.
Ada pula Back to Masjid, yang meliputi kegiatan bersih-bersih masjid, memberikan bantuan kepada masjid, memberikan pengeras suara, dan melakuian perbaikan minor. “Itu adalah upaya meningkatkan peran strategis masjid,” paparnya.
Selain itu, Lazismu juga membuka kerjasama kemitraan dalam program Ramadan 1442 H. Kerja sama yang ditawarkan berupa pembiayaan kegiatan atau bantuan produk dan mengampanyekan program ini kepada masyarakat luas.
Ini dilakukan melalui berbagai macam media. Baik yang dimiliki oleh Lazismu maupun pihak mitra. “Target penerima manfaat yang utama adalah masyarakat yang terdampak Covid-19,” tutur Edi. [JAR]
]]> Lembaga zakat dan sedekah milik organisasi Muhammadiyah, Lazismu mengajak masyarakat untuk meningkatkan infaq dan sedekah, serta menunaikan zakat di bulan Ramadan. Kegiatan itu dinilai bisa membantu memulihkan ekonomi nasional.
Ketua Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Hilman Latief mengatakan, pada Ramadan tahun ini tersimpan banyak harapan untuk bisa mendorong peningkatan ekonomi nasional.
“Kita semua ingin masyarakat bisa bangkit dan menghadapi pandemi dengan rasa optimis,” kata Hilman dalam keterangan pers, Selasa (13/4).
Hilman berharap, aktivitas berbagi di bulan Ramadan itu mampu mengurangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi.
Karena itu, Lazismu akan menggenjot penghimpunan zakat, infak, dan shadaqah untuk pemberdayaan umat.
“Mudah-mudahan, dengan semangat baru ini, kita bisa bangkitkan Indonesia. Kita tunjukkan pada dunia bahwa umat Islam melalui Ramadan bisa membangun kebersamaan yang kuat,” tegas Hilman.
Direktur Penghimpunan Lazismu Pusat Edi Muktiono Lazismu mengatakan, di bulan Ramadan, Lazismu memiliki beragam program utama. Yaitu Kado Ramadhan, Back to Masjid, dan Pemberdayaan Ekonomi.
Kado Ramadhan memiliki beberapa kegiatan turunan. Di antaranya Sebar Takjil, Santunan Yatim, Santunan Lansia, Santunan Muallaf, Bakti Guru, Lebaran Mengabdi, Da’i Mengabdi, Paket Sembako, serta penyaluran zakat fitrah dan fidyah.
Ada pula Back to Masjid, yang meliputi kegiatan bersih-bersih masjid, memberikan bantuan kepada masjid, memberikan pengeras suara, dan melakuian perbaikan minor. “Itu adalah upaya meningkatkan peran strategis masjid,” paparnya.
Selain itu, Lazismu juga membuka kerjasama kemitraan dalam program Ramadan 1442 H. Kerja sama yang ditawarkan berupa pembiayaan kegiatan atau bantuan produk dan mengampanyekan program ini kepada masyarakat luas.
Ini dilakukan melalui berbagai macam media. Baik yang dimiliki oleh Lazismu maupun pihak mitra. “Target penerima manfaat yang utama adalah masyarakat yang terdampak Covid-19,” tutur Edi. [JAR]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .