
Tugas Di Papua Itu Berat, Pangdam Ingatkan Anak Buahnya Kerja Tulus
Menjalankan tugas di wilayah Kodam XVIII/Kasuari di Papua Barat memiliki banyak tantangan dan masalah yang dihadapi. Masalah itu tidak saja datang dari dalam, tapi juga dari luar. Namun, yang yang penting adalah bagaimana bisa menerima kondisi tersebut dan bahagia bertugas di Kodam XVIII/Kasuari.
Demikian disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Gabriel Lema, ketika menggelar pertemuan secara hybrid dengan para Perwira Menengah (Pamen) Kodam Kasuari, Kamis (7/4). Pangdam mengingatkan, Pamen harus fokus bekerja dan menjadi contoh dalam membangun keharmonisan keluarga. Istri yang mendampingi juga harus terus mendukung tugas suami.
“Dukung dan pahami tugas suami dan perhatikan pendidikan anak. Dalam melaksanakan tugas, diperlukan dukungan semangat dan pendampingan dari istri. Untuk itu jaga keseimbangan antara tugas dan mengurus keluarga,” pesan Gabriel, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (8/4).
Dia juga mengingatkan etika dalam penggunaan media sosial (medsos). “Permasalahan orang menggunakan medsos bukan kenapa atau bagaimana menggunakannya? Tetapi bagaimana memanfaatkan medsos dengan tepat dan bijak,” lanjutnya.
Dalam acara tersebut, ikut hadir Ketua Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Daerah XVIII/Kasuari Alin Gabriel Lema, pejabat teras Kodam dan satuan yang berada di sekitar Manokwari, yaitu Rindam, Kodim Manokwari, dan Yonif 761/KA. Acara diakhiri dengan doa bersama agar semua tugas dapat dilaksanakan dengan lancar, aman, dan damai. [UMM]
]]> Menjalankan tugas di wilayah Kodam XVIII/Kasuari di Papua Barat memiliki banyak tantangan dan masalah yang dihadapi. Masalah itu tidak saja datang dari dalam, tapi juga dari luar. Namun, yang yang penting adalah bagaimana bisa menerima kondisi tersebut dan bahagia bertugas di Kodam XVIII/Kasuari.
Demikian disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Gabriel Lema, ketika menggelar pertemuan secara hybrid dengan para Perwira Menengah (Pamen) Kodam Kasuari, Kamis (7/4). Pangdam mengingatkan, Pamen harus fokus bekerja dan menjadi contoh dalam membangun keharmonisan keluarga. Istri yang mendampingi juga harus terus mendukung tugas suami.
“Dukung dan pahami tugas suami dan perhatikan pendidikan anak. Dalam melaksanakan tugas, diperlukan dukungan semangat dan pendampingan dari istri. Untuk itu jaga keseimbangan antara tugas dan mengurus keluarga,” pesan Gabriel, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (8/4).
Dia juga mengingatkan etika dalam penggunaan media sosial (medsos). “Permasalahan orang menggunakan medsos bukan kenapa atau bagaimana menggunakannya? Tetapi bagaimana memanfaatkan medsos dengan tepat dan bijak,” lanjutnya.
Dalam acara tersebut, ikut hadir Ketua Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Daerah XVIII/Kasuari Alin Gabriel Lema, pejabat teras Kodam dan satuan yang berada di sekitar Manokwari, yaitu Rindam, Kodim Manokwari, dan Yonif 761/KA. Acara diakhiri dengan doa bersama agar semua tugas dapat dilaksanakan dengan lancar, aman, dan damai. [UMM]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .