Transjakarta Layani Lagi Rute Non Koridor Ragunan-Blok M .
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali mengoperasikan layanan non-koridor atau non-Bus Rapid Transit (BRT) 6N, rute Ragunan-Blok M via Kemang Raya, mulai 12 Maret 2021.
Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi menyebut layanan itu sempat dihentikan, sebagai wujud dukungan dalam mengatasi pandemi covid-19. “Seiring mulai pulihnya kegiatan masyarakat, rute ini kembali dioperasikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Kamis (11/3).
Untuk layanan ini, Transjakarta menyediakan sebanyak 10 unit bus medium, yang melayani pelanggan pada Senin-Minggu pukul 05.00-22.00 WIB. “Setiap armada selalu memenuhi standarisasi protokol kesehatan. Mulai dari ketersediaan hand sanitizer, hingga terpasang tanda jarak aman baik di kursi dan lantai bus,” terang Budi.
Dia menambahkan, jumlah pelanggan masih dibatasi sesuai aturan, yakni maksimal 50% dari kapasitas total. Dalam hal ini, bus sedang diisi maksimal 30 orang. “Kami minta semua pelanggan mematuhi semua protokol kesehatan dengan benar. Khususnya selama berada di area layanan transportasi umum,” pungkasnya.
Diketahui, rute Ragunan-Blok M via Kemang Raya merupakan rute ke-151 yang sudah dioperasikan saat pandemi Covid-19. Ke depan, perseroan akan kembali membuka rute lain secara bertahap. Pembukaan rute menindaklanjuti masukan yang datang dari masyarakat. [EFI]
]]> .
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali mengoperasikan layanan non-koridor atau non-Bus Rapid Transit (BRT) 6N, rute Ragunan-Blok M via Kemang Raya, mulai 12 Maret 2021.
Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi menyebut layanan itu sempat dihentikan, sebagai wujud dukungan dalam mengatasi pandemi covid-19. “Seiring mulai pulihnya kegiatan masyarakat, rute ini kembali dioperasikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Kamis (11/3).
Untuk layanan ini, Transjakarta menyediakan sebanyak 10 unit bus medium, yang melayani pelanggan pada Senin-Minggu pukul 05.00-22.00 WIB. “Setiap armada selalu memenuhi standarisasi protokol kesehatan. Mulai dari ketersediaan hand sanitizer, hingga terpasang tanda jarak aman baik di kursi dan lantai bus,” terang Budi.
Dia menambahkan, jumlah pelanggan masih dibatasi sesuai aturan, yakni maksimal 50% dari kapasitas total. Dalam hal ini, bus sedang diisi maksimal 30 orang. “Kami minta semua pelanggan mematuhi semua protokol kesehatan dengan benar. Khususnya selama berada di area layanan transportasi umum,” pungkasnya.
Diketahui, rute Ragunan-Blok M via Kemang Raya merupakan rute ke-151 yang sudah dioperasikan saat pandemi Covid-19. Ke depan, perseroan akan kembali membuka rute lain secara bertahap. Pembukaan rute menindaklanjuti masukan yang datang dari masyarakat. [EFI]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .