Tingkat Konsumsi Meningkat Selama Pandemi Pelindo IV Catat Arus Kapal Naik 14.2 Persen .

Kinerja arus peti kemas PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) atau Pelindo IV tidak semanis pencapaian kinerja arus kapal sepanjang 2020. Hal ini dikatakan Direktur Utama Pelindo IV Prasetyadi, bahwa pada 2019 lalu arus peti kemas di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo IV mencapai 2.216.555 TEUs. Hingga akhir 2020, arus peti kemas di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo IV mencapai 2.118.848 TEUs. Hanya ada penurunan 97.707 TEUs.

“Untuk arus peti kemas, walaupun tidak mengalami peningkatan dari 2019 tetapi angka penurunannya cukup kecil,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (12/3).

Sementara itu capaian yang signifikan berhasil ditorehkan untuk trafik arus kapal pada 2020. Hingga akhir Desember 2020 total call kapal yang dilayani perseroan mencapai 75.417 call kapal. Jumlah itu meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 66.010 call kapal yang dilayani.

Dia menuturkan, peningkatan call kapal di tahun lalu menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 tidak terlalu berpengaruh terhadap arus kunjungan kapal utamanya di non dermaga umum. “Karena meskipun pandemi, tetapi permintaan barang khususnya di Kawasan Timur Indonesia masih tetap tinggi. Imbauan pemerintah yang meminta masyarakat untuk di rumah saja selama virus corona merajalela, menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat meningkat,” jelasnya

Selain itu, lanjut dia, permintaan obat-obatan dan peralatan medis yang cukup tinggi selama masa pandemi juga memicu peningkatan pengiriman barang yang cukup tinggi di tengah masyarakat. [EFI]

]]> .
Kinerja arus peti kemas PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) atau Pelindo IV tidak semanis pencapaian kinerja arus kapal sepanjang 2020. Hal ini dikatakan Direktur Utama Pelindo IV Prasetyadi, bahwa pada 2019 lalu arus peti kemas di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo IV mencapai 2.216.555 TEUs. Hingga akhir 2020, arus peti kemas di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo IV mencapai 2.118.848 TEUs. Hanya ada penurunan 97.707 TEUs.

“Untuk arus peti kemas, walaupun tidak mengalami peningkatan dari 2019 tetapi angka penurunannya cukup kecil,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (12/3).

Sementara itu capaian yang signifikan berhasil ditorehkan untuk trafik arus kapal pada 2020. Hingga akhir Desember 2020 total call kapal yang dilayani perseroan mencapai 75.417 call kapal. Jumlah itu meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 66.010 call kapal yang dilayani.

Dia menuturkan, peningkatan call kapal di tahun lalu menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 tidak terlalu berpengaruh terhadap arus kunjungan kapal utamanya di non dermaga umum. “Karena meskipun pandemi, tetapi permintaan barang khususnya di Kawasan Timur Indonesia masih tetap tinggi. Imbauan pemerintah yang meminta masyarakat untuk di rumah saja selama virus corona merajalela, menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat meningkat,” jelasnya

Selain itu, lanjut dia, permintaan obat-obatan dan peralatan medis yang cukup tinggi selama masa pandemi juga memicu peningkatan pengiriman barang yang cukup tinggi di tengah masyarakat. [EFI]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories