
Tiga Zona Hijau Di Bali Dibuka Sektor Pariwisata Siap “On” Lagi
Pariwisata Bali ditargetkan kembali bangkit. Pemerintah mempersiapkan tiga zona hijau Covid-19 di Pulau Dewata yang akan dibuka kembali untuk pariwisata. Untuk itu, pemerintah akan mendirikan pusat vaksinasi Covid-19 di desa-desa wisata di seluruh Nusantara.
Hal itu dikatakan Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Puri Saren Agung, Gianyar, Bali, kemarin.
Didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Bali IWayan Koster, Jokowi tiba di lokasi vaksinasi sekitar pukul 11.15 WIB.
Dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi meninjau penyuntikan vaksin beberapa orang. Dia menyapa dan mengajak ngobrol peserta vaksinasi.
Saat melihat peserta vaksin menggunakan kostum Hanoman, Jokowi pun mendekat. Ia terlihat berbincang dengan peserta itu. Setelah penyuntikan vaksin beres, Jokowi berfoto dengan peserta berkostum Hanoman tersebut.

“Dengan kami fokus di tiga zona ini, kebangkitan sektor pariwisata di Provinsi Bali akan dimulai,” ujar Jokowi.
Ketiga zona hijau yang dimaksud adalah Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Ubud berada di Kabupaten Gianyar, Sanur berada di wilayah Kota Denpasar dan Nusa Dua berada di Kabupaten Badung.
“Kami harapkan ini menjadi kawasan hijau, yang nantinya bisa kami buka penuh untuk turis, sehingga mereka merasa aman dan nyaman tinggal di Bali,” imbuhnya.
Meski begitu, pembukaan sektor pariwisata di tiga zona hijau tersebut akan terus dievaluasi dan dipantau.
Untuk pembukaan tempat-tempat wisata di daerah-daerah lain, pemerintah akan terus melihat perkembangan Covid-19 di Tanah Air.
Jokowi berharap, proses vaksinasi di Bali berjalan lancar, sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok bisa terbentuk. Jadi, penyebaran Corona bisa terhambat, bahkan bisa hilang.
Jika angka kasus Covid sudah melandai, tahapan selanjutnya bisa dilakukan Pemerintah Daerah bisa mulai membuka satu per satu sektor pariwisata di Bali.
Meski begitu, Jokowi mengingatkan, butuh tahapan-tahapan untuk menuju sebuah situasi yang normal. “Kita harapkan semuanya masih pada posisi waspada,” tutur eks Gubernur DKIJakarta ini.
Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada Pemda di Bali yang terus mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
“Selalu jaga protokol kesehatan secara ketat, sehingga betul-betul laju penyebaran Covid ini bisa berkurang di Provinsi Bali,” imbau Jokowi.
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, salah satu syarat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional bertumpu kepada penyelesaian pandemi Covid-19.
Untuk itu, dia berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pusat vaksinasi Corona di destinasi wisata.
Pusat vaksinasi Corona itu akan dibangun di seluruh destinasi wisata, termasuk desa-desa wisata Nusantara.
“Kami melihat babak baru dari program vaksinasi. Kami akan mulai meluncurkan vaksinasi secara distribusi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya untuk para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandi. [DIR]
]]> Pariwisata Bali ditargetkan kembali bangkit. Pemerintah mempersiapkan tiga zona hijau Covid-19 di Pulau Dewata yang akan dibuka kembali untuk pariwisata. Untuk itu, pemerintah akan mendirikan pusat vaksinasi Covid-19 di desa-desa wisata di seluruh Nusantara.
Hal itu dikatakan Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Puri Saren Agung, Gianyar, Bali, kemarin.
Didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Bali IWayan Koster, Jokowi tiba di lokasi vaksinasi sekitar pukul 11.15 WIB.
Dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi meninjau penyuntikan vaksin beberapa orang. Dia menyapa dan mengajak ngobrol peserta vaksinasi.
Saat melihat peserta vaksin menggunakan kostum Hanoman, Jokowi pun mendekat. Ia terlihat berbincang dengan peserta itu. Setelah penyuntikan vaksin beres, Jokowi berfoto dengan peserta berkostum Hanoman tersebut.
“Dengan kami fokus di tiga zona ini, kebangkitan sektor pariwisata di Provinsi Bali akan dimulai,” ujar Jokowi.
Ketiga zona hijau yang dimaksud adalah Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Ubud berada di Kabupaten Gianyar, Sanur berada di wilayah Kota Denpasar dan Nusa Dua berada di Kabupaten Badung.
“Kami harapkan ini menjadi kawasan hijau, yang nantinya bisa kami buka penuh untuk turis, sehingga mereka merasa aman dan nyaman tinggal di Bali,” imbuhnya.
Meski begitu, pembukaan sektor pariwisata di tiga zona hijau tersebut akan terus dievaluasi dan dipantau.
Untuk pembukaan tempat-tempat wisata di daerah-daerah lain, pemerintah akan terus melihat perkembangan Covid-19 di Tanah Air.
Jokowi berharap, proses vaksinasi di Bali berjalan lancar, sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok bisa terbentuk. Jadi, penyebaran Corona bisa terhambat, bahkan bisa hilang.
Jika angka kasus Covid sudah melandai, tahapan selanjutnya bisa dilakukan Pemerintah Daerah bisa mulai membuka satu per satu sektor pariwisata di Bali.
Meski begitu, Jokowi mengingatkan, butuh tahapan-tahapan untuk menuju sebuah situasi yang normal. “Kita harapkan semuanya masih pada posisi waspada,” tutur eks Gubernur DKIJakarta ini.
Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada Pemda di Bali yang terus mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
“Selalu jaga protokol kesehatan secara ketat, sehingga betul-betul laju penyebaran Covid ini bisa berkurang di Provinsi Bali,” imbau Jokowi.
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, salah satu syarat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional bertumpu kepada penyelesaian pandemi Covid-19.
Untuk itu, dia berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pusat vaksinasi Corona di destinasi wisata.
Pusat vaksinasi Corona itu akan dibangun di seluruh destinasi wisata, termasuk desa-desa wisata Nusantara.
“Kami melihat babak baru dari program vaksinasi. Kami akan mulai meluncurkan vaksinasi secara distribusi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya untuk para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandi. [DIR]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .