Terima Lahan 10 Ha, Menag Dukung Pendirian Kampus IAIN Bima

Kementerian Agama Kota Bima, menerima hibah lahan 10 hektare (Ha) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. 

Penyerahan aset ini disaksikan langsung oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas saat berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat (12/3.

Aset lahan tersebut, akan digunakan untuk membangunan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Bima. 

“Insya Allah lahan 10 ha ini kami terima. Dalam waktu secepatnya, kita akan dirikan IAIN Bima,” kata Menag di Kantor Kemenag Kota Bima, NTB, Jum’at (12/3).

Menag bersama rombongan tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, pukul 11.00 WITA.  Tampak mendampingi Gubernur NTB, Zulkiflimansyah, Walikota Bima Muhammad Lutfi, dan Wakil Walikota Bima dan Kakanwil Kemenag Provinsi NTB.

“Lahirnya, IAIN di Kota Bima akan ikut berperan dalam penguatan moderasi beragama di Bima,” tambah Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa, Gus Yaqut ini.

Menag berharap, para guru besar dan doktor yang ada di Bima, turut mengembangkan kampus dalam membangun SDM masyarakat yang lebih baik. 

“Kita sama-sama besarkan IAIN Bima. Dari sisi sosiologis, harus terwujud IAIN Bima,” harapnya.

Menag mengapresiasi komitmen dan perhatian Walikota Bima, Muhammad Lutfi terhadap perkembangan pendidikan keagamaan masyarakat Bima. Menag mengajak para akademisi, utamanya putra daerah, mau berkumpul membangun IAIN Bima.

“Tradisi keilmuan masyarakat Kota Bima, tinggi. Kampus ini bisa menjadi cikal bakal UIN nantinya di Kota Bima. Saya minta dalam perkembangannya, secepatnya menjadi UIN,” kata Menag.

Selain tanah 10 ha, Pemkot Bima juga akan menghibahkan tanah dan bangunan bagi madrasah. “Kita siap menerimanya, agar madrasah terus hidup dan berjalan dengan baik ke depannya,” katanya.

Di akhir acara, Menag menandatangani prasasti peresmian gedung MIN Yolabali Kota Bima. Menag juga  meninjau lahan pembangunan IAIN Bima, di lapangan pacuan kuda, Sambinae, Kota Bima. [MFA]

 

]]> Kementerian Agama Kota Bima, menerima hibah lahan 10 hektare (Ha) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. 

Penyerahan aset ini disaksikan langsung oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas saat berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat (12/3.

Aset lahan tersebut, akan digunakan untuk membangunan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Bima. 

“Insya Allah lahan 10 ha ini kami terima. Dalam waktu secepatnya, kita akan dirikan IAIN Bima,” kata Menag di Kantor Kemenag Kota Bima, NTB, Jum’at (12/3).

Menag bersama rombongan tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, pukul 11.00 WITA.  Tampak mendampingi Gubernur NTB, Zulkiflimansyah, Walikota Bima Muhammad Lutfi, dan Wakil Walikota Bima dan Kakanwil Kemenag Provinsi NTB.

“Lahirnya, IAIN di Kota Bima akan ikut berperan dalam penguatan moderasi beragama di Bima,” tambah Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa, Gus Yaqut ini.

Menag berharap, para guru besar dan doktor yang ada di Bima, turut mengembangkan kampus dalam membangun SDM masyarakat yang lebih baik. 

“Kita sama-sama besarkan IAIN Bima. Dari sisi sosiologis, harus terwujud IAIN Bima,” harapnya.

Menag mengapresiasi komitmen dan perhatian Walikota Bima, Muhammad Lutfi terhadap perkembangan pendidikan keagamaan masyarakat Bima. Menag mengajak para akademisi, utamanya putra daerah, mau berkumpul membangun IAIN Bima.

“Tradisi keilmuan masyarakat Kota Bima, tinggi. Kampus ini bisa menjadi cikal bakal UIN nantinya di Kota Bima. Saya minta dalam perkembangannya, secepatnya menjadi UIN,” kata Menag.

Selain tanah 10 ha, Pemkot Bima juga akan menghibahkan tanah dan bangunan bagi madrasah. “Kita siap menerimanya, agar madrasah terus hidup dan berjalan dengan baik ke depannya,” katanya.

Di akhir acara, Menag menandatangani prasasti peresmian gedung MIN Yolabali Kota Bima. Menag juga  meninjau lahan pembangunan IAIN Bima, di lapangan pacuan kuda, Sambinae, Kota Bima. [MFA]

 
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories