Taliban Kuasai Afghanistan 15 Negara Sibuk Evakuasi, AS Paling Banyak Ngangkut Orang
Sejak Taliban menguasai Kabul pada Minggu (15/8), sejumlah negara tunggang-langgang mengevakuasi warganya, dan membantu warga Afghanistan yang ingin melarikan diri dari negaranya.
Sejauh ini, AS tercatat sebagai negara yang paling banyak melakukan banyak evakuasi. Baik terhadap warganya, ataupun masyarakat Afghanistan.
Berikut rincian data evakuasi yang dilakukan sejumlah negara:
1. Amerika Serikat
Negara pimpinan Presiden Joe Biden ini telah mengevakuasi 5.200 orang, termasuk 2.000 orang dalam 24 jam terakhir.
Washington berjanji akan mengevakuasi 22 ribu warga rentan Afghan dan 15 ribu warga AS yang terjebak di negara tersebut.
Presiden Joe Biden bahkan menegaskan, evakuasi akan tetap dijalankan, sekalipun melewati batas waktu penarikan 31 Agustus 2021.
2. Inggris Raya
Sejak Minggu (15/8), Inggris telah mengevakuasi 1.200 orang, termasuk warga Afghanistan.
Pemerintahan PM Boris Johnson menargetkan 1.000 orang dievakuasi per hari.
3. Jerman
500 orang sejak Minggu (15/8) telah dievakuasi, termasuk 100 warga Afghanistan.
4. Prancis
209 orang telah dievakuasi, termasuk 184 warga Afghanistan.
5. Spanyol
500 orang
6. Belanda
Sebanyak 35 warga negara, telah dievakuasi. Mereka menargetkan 1.000 pekerja Afghanistan dan keluarganya untuk diangkut.
7. Denmark
84 orang
8. Hongaria
26 warga negara
9. Polandia
50 orang
10. Republik Ceko
46 orang, termasuk pekerja Afghanistan
11. Jepang
12 staf kedutaan
12. Australia
26 orang, termasuk warga Afghanistan
13. India
170 orang
14. Turki
552 warga negara
15. Swiss
Berencana mengevakuasi 230 pekerja Afghanistan [HES]
]]> Sejak Taliban menguasai Kabul pada Minggu (15/8), sejumlah negara tunggang-langgang mengevakuasi warganya, dan membantu warga Afghanistan yang ingin melarikan diri dari negaranya.
Sejauh ini, AS tercatat sebagai negara yang paling banyak melakukan banyak evakuasi. Baik terhadap warganya, ataupun masyarakat Afghanistan.
Berikut rincian data evakuasi yang dilakukan sejumlah negara:
1. Amerika Serikat
Negara pimpinan Presiden Joe Biden ini telah mengevakuasi 5.200 orang, termasuk 2.000 orang dalam 24 jam terakhir.
Washington berjanji akan mengevakuasi 22 ribu warga rentan Afghan dan 15 ribu warga AS yang terjebak di negara tersebut.
Presiden Joe Biden bahkan menegaskan, evakuasi akan tetap dijalankan, sekalipun melewati batas waktu penarikan 31 Agustus 2021.
2. Inggris Raya
Sejak Minggu (15/8), Inggris telah mengevakuasi 1.200 orang, termasuk warga Afghanistan.
Pemerintahan PM Boris Johnson menargetkan 1.000 orang dievakuasi per hari.
3. Jerman
500 orang sejak Minggu (15/8) telah dievakuasi, termasuk 100 warga Afghanistan.
4. Prancis
209 orang telah dievakuasi, termasuk 184 warga Afghanistan.
5. Spanyol
500 orang
6. Belanda
Sebanyak 35 warga negara, telah dievakuasi. Mereka menargetkan 1.000 pekerja Afghanistan dan keluarganya untuk diangkut.
7. Denmark
84 orang
8. Hongaria
26 warga negara
9. Polandia
50 orang
10. Republik Ceko
46 orang, termasuk pekerja Afghanistan
11. Jepang
12 staf kedutaan
12. Australia
26 orang, termasuk warga Afghanistan
13. India
170 orang
14. Turki
552 warga negara
15. Swiss
Berencana mengevakuasi 230 pekerja Afghanistan [HES]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .