Tahun Baru, Semangat Baru Lawan Covid-19
Tahun baru 2022 diharapkan kembali menumbuhkan semangat baru dan harapan baru Indonesia kembali sehat dan tumbuh serta terbebas dari virus Corona.
“Happy New Year 2022, New Year, New Hope dan New Mask,” tulis Kawalcovid19.id dalam meme yang diunggahnya.
Kawalcovid19.id berharap, momentum tahur baru membawa harapan baru. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak lupa dengan kebiasaan baru. Yaitu, memakai masker dobel, memperhatikan ventilasi udara, menjaga jarak aman, dan membatasi tatap muka yang tidak esensial.
“Semoga kita semua diberi kesehatan dan tetap awas serta tetap saling menjaga,” ujarnya.
Akun @aniesbaswedan mengucap syukur, di penghujung tahun 2021 kondisi pandemi sudah lebih terkendali. Dia bilang, dengan semangat kolaborasi yang sudah dikerjakan selama ini, akan dapat menjadi bekal untuk menghadapi tahun 2022.
Akun @KemenkesRI mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum pergantian tahun dengan penuh semangat, harapan, dan optimisme untuk mewujudkan Indonesia kembali sehat dan kembali tumbuh. Kata dia, semoga pandemi Covid-19 segera usai.
“Sehingga kita bisa kembali beraktivitas dengan normal,” harap dia.
Harapan serupa dilontarkan @oktariayuniza. Kata dia, semoga tahun 2022, Indonesia tercinta terbebas dari Covid-19 dan perekonomian lebih baik. “Kita saling menjaga toleransi, saling menghargai, dan bekerja dengan amanah,” harap akun
Akun @PrasetyoEdi_ menyambung. Kata dia, sejak pandemi di bulan Maret 2020 hingga sudah hampir dua tahun di Tanah Air, banyak sekali pembelajaran yang telah didapatkan.
“Kita semakin bersatu, banyak berbagi, saling menjaga, menghargai satu dengan lainnya,” kata dia.
Akun @lawancovid19.id juga mengajak seluruh masyarakat untuk melangkah di tahun yang baru dengan semangat yang baru pula untuk melawan Covid-19 hingga pandemi benar usai. “Sehat-sehat selalu untuk kita semua,” ujarnya.
Akun @AbdulRashidAISI berharap tahun baru 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik. Sebab, kata dia, sudah bertahun-tahun semua orang menghadapi keperitan dan kesusahan akibat pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan akan cepat pergi Covid- 19 ini untuk selamanya,” harapnya.
Menurut @PKSejahtera, bangsa Indonesia telah menjalani tahun-tahun yang berat dan melalui ujian pandemi Covid-19 dengan melewati berbagai musibah dan bencana. Dia mengajak masyarakat menyambut tahun baru dengan harapan baru.
“Insya Allah kita bisa bangkit bersama,” ujar @PKSejahtera. “Mari lanjutkan perjuangan mewujudkan Indonesia yang sehat dan bebas dari pandemi Covid-19. Tetap jaga prokes 5M dan segera melakukan vaksinasi Covid-19,” ajak @infoppkk.
Akun @tolis_res mengingatkan masyarakat untuk tidak boleh lengah. Selain itu, kata dia, masyarakat juga perlu mengurangi mobilitas di luar rumah. “Selalu disiplin protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 Varian Omicron,” ujarnya.
Ajakan serupa dilontarkan @forjakeu. Dia mengajak masyarakat disiplin prokes untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19. “Kita harus waspada dan selalu menjaga prokes agar terhindar dari ancaman Covid-19,” wanti-wanti dia.
“Perilaku hidup sehat menjadi kunci menekan penyebaran Covid-19 dan menjadi ikhtiar bersama atasi pandemi,” sambung @ditjenkesmas.
Akun @elang_e231 tetap meminta warga agar selalu memakai masker. Kata dia, masker tidak hanya berfungsi untuk mencegah virus masuk, tapi juga berguna agar tidak mudah dikenali orang, terhindar dari debu dan polusi udara bagi yang terkena asma.
“Serta juga terhindar dari bau tak sedap dimanapun berada,” ujarnya.
Sementara, @emilsalim2010 mengatakan, Covid-19 memaksa orang “ambil jarak,” dan mengurangi dialog tatap-muka. Sehingga kata dia, beda pendapat tumbuh menjadi “permusuhan.” Bahkan, kata dia, kritik dianggap “perlawanan”, masyarakat terpecah jadi “kawan versus lawan”.
“Mungkinkah kita tinggalkan tahun kelam ini & menyambut tahun baru dengan hati lebih bersahabat?” tanya dia.
Akun @IbrahimThales menjawab. Kata dia, tahun 2022 akan sama dengan tahun 2021. Sebab, kata dia,saat ini medsos dikuasai orang tanpa ilmu, bicara sesukanya, dengan emosi dan merasa benar sendiri.
“Kurangnya daya kritis atau malas kroscek terhadap informasi membuat energi bangsa terkuras,” ujarnya. [TIF]
]]> Tahun baru 2022 diharapkan kembali menumbuhkan semangat baru dan harapan baru Indonesia kembali sehat dan tumbuh serta terbebas dari virus Corona.
“Happy New Year 2022, New Year, New Hope dan New Mask,” tulis Kawalcovid19.id dalam meme yang diunggahnya.
Kawalcovid19.id berharap, momentum tahur baru membawa harapan baru. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak lupa dengan kebiasaan baru. Yaitu, memakai masker dobel, memperhatikan ventilasi udara, menjaga jarak aman, dan membatasi tatap muka yang tidak esensial.
“Semoga kita semua diberi kesehatan dan tetap awas serta tetap saling menjaga,” ujarnya.
Akun @aniesbaswedan mengucap syukur, di penghujung tahun 2021 kondisi pandemi sudah lebih terkendali. Dia bilang, dengan semangat kolaborasi yang sudah dikerjakan selama ini, akan dapat menjadi bekal untuk menghadapi tahun 2022.
Akun @KemenkesRI mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum pergantian tahun dengan penuh semangat, harapan, dan optimisme untuk mewujudkan Indonesia kembali sehat dan kembali tumbuh. Kata dia, semoga pandemi Covid-19 segera usai.
“Sehingga kita bisa kembali beraktivitas dengan normal,” harap dia.
Harapan serupa dilontarkan @oktariayuniza. Kata dia, semoga tahun 2022, Indonesia tercinta terbebas dari Covid-19 dan perekonomian lebih baik. “Kita saling menjaga toleransi, saling menghargai, dan bekerja dengan amanah,” harap akun
Akun @PrasetyoEdi_ menyambung. Kata dia, sejak pandemi di bulan Maret 2020 hingga sudah hampir dua tahun di Tanah Air, banyak sekali pembelajaran yang telah didapatkan.
“Kita semakin bersatu, banyak berbagi, saling menjaga, menghargai satu dengan lainnya,” kata dia.
Akun @lawancovid19.id juga mengajak seluruh masyarakat untuk melangkah di tahun yang baru dengan semangat yang baru pula untuk melawan Covid-19 hingga pandemi benar usai. “Sehat-sehat selalu untuk kita semua,” ujarnya.
Akun @AbdulRashidAISI berharap tahun baru 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik. Sebab, kata dia, sudah bertahun-tahun semua orang menghadapi keperitan dan kesusahan akibat pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan akan cepat pergi Covid- 19 ini untuk selamanya,” harapnya.
Menurut @PKSejahtera, bangsa Indonesia telah menjalani tahun-tahun yang berat dan melalui ujian pandemi Covid-19 dengan melewati berbagai musibah dan bencana. Dia mengajak masyarakat menyambut tahun baru dengan harapan baru.
“Insya Allah kita bisa bangkit bersama,” ujar @PKSejahtera. “Mari lanjutkan perjuangan mewujudkan Indonesia yang sehat dan bebas dari pandemi Covid-19. Tetap jaga prokes 5M dan segera melakukan vaksinasi Covid-19,” ajak @infoppkk.
Akun @tolis_res mengingatkan masyarakat untuk tidak boleh lengah. Selain itu, kata dia, masyarakat juga perlu mengurangi mobilitas di luar rumah. “Selalu disiplin protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 Varian Omicron,” ujarnya.
Ajakan serupa dilontarkan @forjakeu. Dia mengajak masyarakat disiplin prokes untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19. “Kita harus waspada dan selalu menjaga prokes agar terhindar dari ancaman Covid-19,” wanti-wanti dia.
“Perilaku hidup sehat menjadi kunci menekan penyebaran Covid-19 dan menjadi ikhtiar bersama atasi pandemi,” sambung @ditjenkesmas.
Akun @elang_e231 tetap meminta warga agar selalu memakai masker. Kata dia, masker tidak hanya berfungsi untuk mencegah virus masuk, tapi juga berguna agar tidak mudah dikenali orang, terhindar dari debu dan polusi udara bagi yang terkena asma.
“Serta juga terhindar dari bau tak sedap dimanapun berada,” ujarnya.
Sementara, @emilsalim2010 mengatakan, Covid-19 memaksa orang “ambil jarak,” dan mengurangi dialog tatap-muka. Sehingga kata dia, beda pendapat tumbuh menjadi “permusuhan.” Bahkan, kata dia, kritik dianggap “perlawanan”, masyarakat terpecah jadi “kawan versus lawan”.
“Mungkinkah kita tinggalkan tahun kelam ini & menyambut tahun baru dengan hati lebih bersahabat?” tanya dia.
Akun @IbrahimThales menjawab. Kata dia, tahun 2022 akan sama dengan tahun 2021. Sebab, kata dia,saat ini medsos dikuasai orang tanpa ilmu, bicara sesukanya, dengan emosi dan merasa benar sendiri.
“Kurangnya daya kritis atau malas kroscek terhadap informasi membuat energi bangsa terkuras,” ujarnya. [TIF]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .