Survei Indikator Politik Indonesia Dipasangkan Dengan Ganjar, Elektabilitas Erick Thohir Meroket

Menteri BUMN Erick Thohir, dinilai sebagai calon wakil presiden paling potensial untuk 2024. Berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, Erick mampu mendongkrak nama pasangannya ketika ditempatkan sebagai calon wakil presiden.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, survei dilakukan dalam rentang 13-20 September 2022, melibatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

“Dalam simulasi 3 pasangan, penempatan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden mampu mendongkrak pasangannya,” ujar Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi Kondisi Sosial, Politik, Ekonomi dan Hukum secara virtual, Minggu (2/10).

Jika disimulasikan dengan Prabowo Subianto-Erick Thohir, misalnya, pasangan tersebut mampu mengalahkan Ganjar Pranowo-Puan Maharani dan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil.

Elektabilitas pasangan Prabowo-Erick mencapai 37,3 persen. Sementara Ganjar-Puan sekadar 34,4 persen, kemudian Airlangga-Ridwan Kamil sekadar 10,8 persen.

Sebaliknya, ketika Erick Thohir disimulasikan sebagai pasangan Ganjar, ada kenaikan elektabilitas yang cukup signifikan.

“Dalam simulasi, elektabilitas pasangan Ganjar-Erick berada di angka 43,1 persen,” ungkap Burhanuddin.

Jumlah tersebut berhasil mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dengan 32 persen, termasuk Airlangga-Ridwan Kamil dengan 9,9 persen.

Namun, Burhanuddin melanjutkan, dari hasil survei tersebut, belum ada satu pun nama atau pasangan yang bisa melaju dalam satu putaran. Sebab, raihan elektabilitasnya masih di bawah 50 persen.

“Belum ada satu nama atau pasangan yang bisa membungkus satu putaran. Ganjar-Erick memang meningkat, tapi semua masih dinamis mengenai apa yang terjadi ke depan,” tandas Burhanuddin. ■

]]> Menteri BUMN Erick Thohir, dinilai sebagai calon wakil presiden paling potensial untuk 2024. Berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, Erick mampu mendongkrak nama pasangannya ketika ditempatkan sebagai calon wakil presiden.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, survei dilakukan dalam rentang 13-20 September 2022, melibatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

“Dalam simulasi 3 pasangan, penempatan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden mampu mendongkrak pasangannya,” ujar Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi Kondisi Sosial, Politik, Ekonomi dan Hukum secara virtual, Minggu (2/10).

Jika disimulasikan dengan Prabowo Subianto-Erick Thohir, misalnya, pasangan tersebut mampu mengalahkan Ganjar Pranowo-Puan Maharani dan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil.

Elektabilitas pasangan Prabowo-Erick mencapai 37,3 persen. Sementara Ganjar-Puan sekadar 34,4 persen, kemudian Airlangga-Ridwan Kamil sekadar 10,8 persen.

Sebaliknya, ketika Erick Thohir disimulasikan sebagai pasangan Ganjar, ada kenaikan elektabilitas yang cukup signifikan.

“Dalam simulasi, elektabilitas pasangan Ganjar-Erick berada di angka 43,1 persen,” ungkap Burhanuddin.

Jumlah tersebut berhasil mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dengan 32 persen, termasuk Airlangga-Ridwan Kamil dengan 9,9 persen.

Namun, Burhanuddin melanjutkan, dari hasil survei tersebut, belum ada satu pun nama atau pasangan yang bisa melaju dalam satu putaran. Sebab, raihan elektabilitasnya masih di bawah 50 persen.

“Belum ada satu nama atau pasangan yang bisa membungkus satu putaran. Ganjar-Erick memang meningkat, tapi semua masih dinamis mengenai apa yang terjadi ke depan,” tandas Burhanuddin. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories