
Sudah Divaksin, Menpora Ingatkan Atlet Tetap Terapkan Prokes .
Meski sudah divaksin, Menpora Zainudin Amali meminta kapada para atlet, pelatih dan tenaga pendukung tetap harus menjalankan protokol kesehatan dengan serius dan disiplin.
Hal itu dikatakan Menpora saat mendampingi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang melihat langsung pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk para atlet, ofisial dan tenaga pendukung di Istora, Senayan, Jakarta.
Sebanyak 820 insan olahraga dari berbagai cabang olahraga divaksin pada Jumat (26/2) di GBk Senayan. Menpora berharap setelah vaksin akan muncul imun di tubuh.
“Jadi bagi atlet, vaksin bukan saja menguatkan imun secara fisik tapi juga secara psikis. Karena dengan divaksin tentu ada rasa kepercayaan diri yang muncul dari atlet tersebut. Dan tetap disiplin menerapkan prokes,” ujarnya.
“Hari ini kita mendapatkan persediaan vaksin untuk 820 orang yang terdiri dari atlet, pelatih dan tenaga pendukung dan nama-nama yang akan di vaksin sudah dimasukkan oleh para pemimpin cabor,” tambah Menpora Amali.
Menpora menyampaikan, pemberian vaksin yang dilakukan di GBK adalah atlet, pelatih dan tenaga pendukung yang sedang berada di Jakarta. Sedangkan bagi yang berada di luar Jakarta bisa dikomuniksikan ke dinas kesehatan baik propinsi maupun kabupaten/kota.
Terkait atlet difabel, Menpora mengatakan bahwa atlet difabel juga melakukan vaksin. “Tadi juga ada perwakilan dari beberapa atlet difabel yang memang kami datangkan dari pelatnas di Solo. Mereka adakah yang dipersiapkan untuk Paralimpik maupun Asian Para Games. Sedangkan untuk yang lainnya kita akan komunikasi dengan dinas kesehatan yang ada di Solo, ” tuturnya.
Menpora uga mengatakan bahwa pemberian vaksin memang diprioritaskan pada atlet yang akan segera mengikuti event olahraga nasional maupun internasional. “Untuk tahap pertama diberikan 5.000 orang, selanjutnya tahap kedua akan diberikan 7.000 orang jadi sekitar 12.000 orang,” pungkasnya. [IPL]
]]> .
Meski sudah divaksin, Menpora Zainudin Amali meminta kapada para atlet, pelatih dan tenaga pendukung tetap harus menjalankan protokol kesehatan dengan serius dan disiplin.
Hal itu dikatakan Menpora saat mendampingi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang melihat langsung pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk para atlet, ofisial dan tenaga pendukung di Istora, Senayan, Jakarta.
Sebanyak 820 insan olahraga dari berbagai cabang olahraga divaksin pada Jumat (26/2) di GBk Senayan. Menpora berharap setelah vaksin akan muncul imun di tubuh.
“Jadi bagi atlet, vaksin bukan saja menguatkan imun secara fisik tapi juga secara psikis. Karena dengan divaksin tentu ada rasa kepercayaan diri yang muncul dari atlet tersebut. Dan tetap disiplin menerapkan prokes,” ujarnya.
“Hari ini kita mendapatkan persediaan vaksin untuk 820 orang yang terdiri dari atlet, pelatih dan tenaga pendukung dan nama-nama yang akan di vaksin sudah dimasukkan oleh para pemimpin cabor,” tambah Menpora Amali.
Menpora menyampaikan, pemberian vaksin yang dilakukan di GBK adalah atlet, pelatih dan tenaga pendukung yang sedang berada di Jakarta. Sedangkan bagi yang berada di luar Jakarta bisa dikomuniksikan ke dinas kesehatan baik propinsi maupun kabupaten/kota.
Terkait atlet difabel, Menpora mengatakan bahwa atlet difabel juga melakukan vaksin. “Tadi juga ada perwakilan dari beberapa atlet difabel yang memang kami datangkan dari pelatnas di Solo. Mereka adakah yang dipersiapkan untuk Paralimpik maupun Asian Para Games. Sedangkan untuk yang lainnya kita akan komunikasi dengan dinas kesehatan yang ada di Solo, ” tuturnya.
Menpora uga mengatakan bahwa pemberian vaksin memang diprioritaskan pada atlet yang akan segera mengikuti event olahraga nasional maupun internasional. “Untuk tahap pertama diberikan 5.000 orang, selanjutnya tahap kedua akan diberikan 7.000 orang jadi sekitar 12.000 orang,” pungkasnya. [IPL]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .