Stok PMI Menipis, Relawan Jokowi Ajak Masyarakat Tak Ragu Donor Darah

Relawan Jokowi dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Temu Nasional Relawan Jokowi melakukan aksi sosial dalam bentuk donor darah dan donor plasma darah di Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (21/3).

Kegitan ini juga salah satu rangkaian acara akbar Temu Nasional Relawan Jokowi yang akan dilaksanakan dalam bentuk webinar secara terbuka dengan tema kegiatan Vaksinasi Sukses Ekonomi Bangkit yang akan digelar pada 25 Maret 2021.

Ketua Panitia Temu Nasional Relawan Jokowi Reinhard Taki Parapat mengatakan, aksi ini sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak ragu mendonorkan darahnya di masa pandemi Covid-19.

“Kami menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat bahwa jangan takut donor meski di saat pandemi. Karena, proses donor darah akan tetap aman,” katanya.

Dalam aksi donor darah relawan Jokowi ini dihadiri lebih dari 200 pendonor. Taki menegaskan, kehadiran para relawan dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan, dengan memakai masker, disediakan cuci tangan dan hand sanitizer.

Taki menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian relawan jokowi dalam merespon minimnya cadangan darah Palang Merah Indonesia (PMI) dikarenakan pandemi Covid-19.

“Kami menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dan takut berlebihan untuk melakukan donor darah. PMI sudah punya SOP bagi setiap pendonor agar aman, dan tentunya tetap mempersiapakan dan mengikuti prokes yang ketat dan silahkan datang ke PMI terdekat,” tuturnya.

Taki mengungkapkan, aksi donor darah ini juga dilakukan dalam 4 gelombang kehadiran. Setiap gelombang dihadiri 50 orang lebih setiap jamnya untuk menghindari kerumunan massa. Selain donor darah, kata Taki, juga dilakukan donor darah plasma konvalesen.

Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI, dr Linda Lukitari Waseso mengatakan, terapi plasma konvalesen dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif Covid-19.

“Meningkatnya kasus Covid-19 membuat tenaga kesehatan mencari-cari pengobatan yang tepat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus ini dan plasma konvalesen menjadi pilihan,” katanya.

Dia menilai, plasma konvalesen dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif virus Corona. [KPJ]

]]> Relawan Jokowi dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Temu Nasional Relawan Jokowi melakukan aksi sosial dalam bentuk donor darah dan donor plasma darah di Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (21/3).

Kegitan ini juga salah satu rangkaian acara akbar Temu Nasional Relawan Jokowi yang akan dilaksanakan dalam bentuk webinar secara terbuka dengan tema kegiatan Vaksinasi Sukses Ekonomi Bangkit yang akan digelar pada 25 Maret 2021.

Ketua Panitia Temu Nasional Relawan Jokowi Reinhard Taki Parapat mengatakan, aksi ini sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak ragu mendonorkan darahnya di masa pandemi Covid-19.

“Kami menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat bahwa jangan takut donor meski di saat pandemi. Karena, proses donor darah akan tetap aman,” katanya.

Dalam aksi donor darah relawan Jokowi ini dihadiri lebih dari 200 pendonor. Taki menegaskan, kehadiran para relawan dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan, dengan memakai masker, disediakan cuci tangan dan hand sanitizer.

Taki menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian relawan jokowi dalam merespon minimnya cadangan darah Palang Merah Indonesia (PMI) dikarenakan pandemi Covid-19.

“Kami menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dan takut berlebihan untuk melakukan donor darah. PMI sudah punya SOP bagi setiap pendonor agar aman, dan tentunya tetap mempersiapakan dan mengikuti prokes yang ketat dan silahkan datang ke PMI terdekat,” tuturnya.

Taki mengungkapkan, aksi donor darah ini juga dilakukan dalam 4 gelombang kehadiran. Setiap gelombang dihadiri 50 orang lebih setiap jamnya untuk menghindari kerumunan massa. Selain donor darah, kata Taki, juga dilakukan donor darah plasma konvalesen.

Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI, dr Linda Lukitari Waseso mengatakan, terapi plasma konvalesen dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif Covid-19.

“Meningkatnya kasus Covid-19 membuat tenaga kesehatan mencari-cari pengobatan yang tepat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus ini dan plasma konvalesen menjadi pilihan,” katanya.

Dia menilai, plasma konvalesen dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif virus Corona. [KPJ]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories