Sowan Ke KONI DKI Kadispora Janji Tingkatkan Kesejahteraan Atlet
<p>Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta, memastikan dukungan penuh kepada program KONI DKI yang dipimpin Hidayat Humaid dalam pembinaan dan peningkatan prestasi atlet di berbagai kejuaraan nasional dan Internasional.</p>
<p>Tak hanya itu, Dispora siap mengawal dan membantu atlet DKI untuk menjadi juara umum di perhetalan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 2024 nanti.</p>
<p>Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Andri Yansya saat silaturahmi bersama jajaran KONI DKI di Markas KONI Provinsi DKI Jakarta, Selasa (30/5).</p>
<p>“Kami siap mendukung program KONI DKI dalam pembinaan prestasi atlet melalui peningkatan kesejahteraan, prasarana dan sarana olahraga, termasuk menyediakan layanan internet di tempat latihan. Tujuannya, supaya para atlet DKI bisa berlatih dengan nyaman dan aman,” ujar Andri dalam sambutannya.</p>
<p>Selain itu, Dispora juga akan memonitor kembali kesejahteraan atlet. Ia komitmen akan tingkatkan kesejahteraan dan prestasi atlet bersama KONI DKI.</p>
<p>“Kami sangat apresiasi kepada kawan kawan KONI DKI yang telah menunjukkan kerja kerasnya dalam pembinaan atlet, dan menghasilkan prestasi gemilang yang mengharumkan merah putih. Kemenangan DKI adalah kemenangan Indonesia,” ujarnya. </p>
<p>Sementara Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Hidayat Humaid berharap Dispora DKI membantu maksimal anggaran pembinaan prestasi atlet DKI menjelang babak kualifikasi PON.</p>
<p>“Di PON XXI Aceh-Sumut, kami targetkan 20 persen medali dari jumlah nomor yang dipertandingkan nanti. DKI minimal bisa merebut 207 medali emas baru bisa juara umum,” kata Hidayat . </p>
<p>Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang disapa Bang Dayat ini mengatakan, untuk mewujudkan target 207 medali emas itu, KONI DKI sudah membuat pemetaan cabang olahraga. Mana cabor unggulan, mana berpeluang, mana yang memberikan harapan dan mana menjadi titik lemah.</p>
<p>“Pemetaan sudah kita buat. Karena syarat untuk diberangkatkan ke PON nanti minimal peringkat empat saat Pra PON. Kalau tidak empat besar, KONI tidak akan memberangkatkan ke PON,. Kalau untuk cabor wilayah harus rengking dua,” pungkasnya.■ <br />
</p> <p>Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta, memastikan dukungan penuh kepada program KONI DKI yang dipimpin Hidayat Humaid dalam pembinaan dan peningkatan prestasi atlet di berbagai kejuaraan nasional dan Internasional.</p>
<p>Tak hanya itu, Dispora siap mengawal dan membantu atlet DKI untuk menjadi juara umum di perhetalan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 2024 nanti.</p>
<p>Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Andri Yansya saat silaturahmi bersama jajaran KONI DKI di Markas KONI Provinsi DKI Jakarta, Selasa (30/5).</p>
<p>“Kami siap mendukung program KONI DKI dalam pembinaan prestasi atlet melalui peningkatan kesejahteraan, prasarana dan sarana olahraga, termasuk menyediakan layanan internet di tempat latihan. Tujuannya, supaya para atlet DKI bisa berlatih dengan nyaman dan aman,” ujar Andri dalam sambutannya.</p>
<p>Selain itu, Dispora juga akan memonitor kembali kesejahteraan atlet. Ia komitmen akan tingkatkan kesejahteraan dan prestasi atlet bersama KONI DKI.</p>
<p>“Kami sangat apresiasi kepada kawan kawan KONI DKI yang telah menunjukkan kerja kerasnya dalam pembinaan atlet, dan menghasilkan prestasi gemilang yang mengharumkan merah putih. Kemenangan DKI adalah kemenangan Indonesia,” ujarnya. </p>
<p>Sementara Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Hidayat Humaid berharap Dispora DKI membantu maksimal anggaran pembinaan prestasi atlet DKI menjelang babak kualifikasi PON.</p>
<p>“Di PON XXI Aceh-Sumut, kami targetkan 20 persen medali dari jumlah nomor yang dipertandingkan nanti. DKI minimal bisa merebut 207 medali emas baru bisa juara umum,” kata Hidayat . </p>
<p>Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang disapa Bang Dayat ini mengatakan, untuk mewujudkan target 207 medali emas itu, KONI DKI sudah membuat pemetaan cabang olahraga. Mana cabor unggulan, mana berpeluang, mana yang memberikan harapan dan mana menjadi titik lemah.</p>
<p>“Pemetaan sudah kita buat. Karena syarat untuk diberangkatkan ke PON nanti minimal peringkat empat saat Pra PON. Kalau tidak empat besar, KONI tidak akan memberangkatkan ke PON,. Kalau untuk cabor wilayah harus rengking dua,” pungkasnya.■ <br />
</p> . Sumber : Berita Gosip Artis Terkini .