Soal Izin Liga, Polri Tunggu Langkah Nyata PSSI Tangani Suporter
Ulah oknum suporter Persija dan Persib usia Piala Menpora bakal jadi salah satu catatan Polri sebelum mengeluarkan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto mengatakan Polri menunggu langkah nyata PSSI soal suporter sebelum mengeluarkan izin keramaian tersebut.
“Semoga kejadian itu menjadi kajian untuk mencari cara bagaimana mengelola suporter. Kami menunggu langkah konkret dari ‘stakeholder’ terkait. Itu akan menjadi poin pemberian izin-izin berikutnya,” kata Imam saat rapat evaluasi Piala Menpora 2021.
Izin keramaian liga, Imam menambahkan, tergantung kepada pertimbangan Polri itu, ditambah rekomendasi Satgas Penanganan COVID-19 dan Kemenpora.
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 menjadi acuan utama Polri dalam memberikan izin keramaian untuk Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022.
“Ke depan, menjadi tanggung jawab bersama untuk mendidik suporter supaya benar-benar bisa menjaga tindakan mereka,” kata mantan Wakapolda DI Yogyakarta itu, seraya memastikan Polri tegas menindak suporter pelanggar aturan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sendiri menyerahkan kasus kerumunan dan perusakan oleh suporter itu kepada Polri. Zainudin meminta Polri menindak siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum.
Zainudin juga meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar membina suporter dengan lebih serius. “PSSI dan LIB akan melakukan itu,” kata politikus Partai Golkar tersebut. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berjanji segera melakukan evaluasi supaya perilaku negatif suporter tidak terulang.
“Kami meminta polisi mendalami euforia di Jakarta dan kekecewaan suporter di Bandung karena sebenarnya itu terjadi di luar penyelenggaraan Piala Menpora. Kami sebagai federasi akan melakukan evaluasi,” tutup Iriawan. [IPL]
]]> Ulah oknum suporter Persija dan Persib usia Piala Menpora bakal jadi salah satu catatan Polri sebelum mengeluarkan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto mengatakan Polri menunggu langkah nyata PSSI soal suporter sebelum mengeluarkan izin keramaian tersebut.
“Semoga kejadian itu menjadi kajian untuk mencari cara bagaimana mengelola suporter. Kami menunggu langkah konkret dari ‘stakeholder’ terkait. Itu akan menjadi poin pemberian izin-izin berikutnya,” kata Imam saat rapat evaluasi Piala Menpora 2021.
Izin keramaian liga, Imam menambahkan, tergantung kepada pertimbangan Polri itu, ditambah rekomendasi Satgas Penanganan COVID-19 dan Kemenpora.
Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 menjadi acuan utama Polri dalam memberikan izin keramaian untuk Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022.
“Ke depan, menjadi tanggung jawab bersama untuk mendidik suporter supaya benar-benar bisa menjaga tindakan mereka,” kata mantan Wakapolda DI Yogyakarta itu, seraya memastikan Polri tegas menindak suporter pelanggar aturan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sendiri menyerahkan kasus kerumunan dan perusakan oleh suporter itu kepada Polri. Zainudin meminta Polri menindak siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum.
Zainudin juga meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar membina suporter dengan lebih serius. “PSSI dan LIB akan melakukan itu,” kata politikus Partai Golkar tersebut. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berjanji segera melakukan evaluasi supaya perilaku negatif suporter tidak terulang.
“Kami meminta polisi mendalami euforia di Jakarta dan kekecewaan suporter di Bandung karena sebenarnya itu terjadi di luar penyelenggaraan Piala Menpora. Kami sebagai federasi akan melakukan evaluasi,” tutup Iriawan. [IPL]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .