Signify Perkenalkan 3D Untuk Luminer di Indonesia .

Signify memperkenalkan layanan pencetakan 3D untuk luminer di Indonesia. Layanan ini memungkinkan konsumen menyesuaikan dan memesan luminer untuk dicetak secara 3D dari bahan yang dapat didaur ulang.

Country Leader Signify Indonesia, Rami Hajjar dalam rilisnya mengatakan, Indonesia adalah negara ketiga di luar Eropa, setelah Amerika Serikat dan India, di mana Signify meluncurkan layanan ini. Fasilitas cetak 3D yang juga akan melayani kawasan Asia-Pasifik ini telah didirikan di dekat kota Jakarta dan akan segera diresmikan.

“Sebagai perusahaan dengan keberadaan yang kuat di Indonesia, kami ingin terus melayani pelanggan kami dengan inovasi terkini,” tutur Rami.

Menurutnya, Mendirikan fasilitas cetak 3D di sini adalah bagian dari hal tersebut, sekaligus menunjukkan komitmen kami untuk mendukung ekonomi sirkular demi keberlanjutan yang lebih baik di Indonesia. Saat ini, manusia menggunakan 1,6 kali lebih banyak sumber daya dari yang dapat ditopang oleh Bumi ini.

“Ini merupakan elemen kunci dari komitmen Signify untuk menggandakan pendapatan sirkularnya ke angka 32% pada 2025, sebagai bagian dari program keberlanjutan Brighter Lives, Better World 2025 yang diluncurkan perusahaan pada September 2020. Umumnya, produksi luminer cetak 3D (tidak termasuk elektronik dan optik) memiliki jejak karbon 47% lebih rendah dibandingkan luminer logam yang diproduksi secara konvensional” ungkapnya.

Di Signify, lanjut Rumi, kami menerapkan prinsip ekonomi sirkular, yang menekankan daur ulang, untuk membuat model bisnis kami lebih berkelanjutan.

“Mesin cetak 3D luminer kami akan memungkinkan kita untuk menggunakan kembali bahan dasar sepenuhnya, meninggalkan sangat sedikit limbah dan menciptakan siklus hidup produk yang sepenuhnya ramah lingkungan,” tambah Rami. [ARM]

]]> .
Signify memperkenalkan layanan pencetakan 3D untuk luminer di Indonesia. Layanan ini memungkinkan konsumen menyesuaikan dan memesan luminer untuk dicetak secara 3D dari bahan yang dapat didaur ulang.

Country Leader Signify Indonesia, Rami Hajjar dalam rilisnya mengatakan, Indonesia adalah negara ketiga di luar Eropa, setelah Amerika Serikat dan India, di mana Signify meluncurkan layanan ini. Fasilitas cetak 3D yang juga akan melayani kawasan Asia-Pasifik ini telah didirikan di dekat kota Jakarta dan akan segera diresmikan.

“Sebagai perusahaan dengan keberadaan yang kuat di Indonesia, kami ingin terus melayani pelanggan kami dengan inovasi terkini,” tutur Rami.

Menurutnya, Mendirikan fasilitas cetak 3D di sini adalah bagian dari hal tersebut, sekaligus menunjukkan komitmen kami untuk mendukung ekonomi sirkular demi keberlanjutan yang lebih baik di Indonesia. Saat ini, manusia menggunakan 1,6 kali lebih banyak sumber daya dari yang dapat ditopang oleh Bumi ini.

“Ini merupakan elemen kunci dari komitmen Signify untuk menggandakan pendapatan sirkularnya ke angka 32% pada 2025, sebagai bagian dari program keberlanjutan Brighter Lives, Better World 2025 yang diluncurkan perusahaan pada September 2020. Umumnya, produksi luminer cetak 3D (tidak termasuk elektronik dan optik) memiliki jejak karbon 47% lebih rendah dibandingkan luminer logam yang diproduksi secara konvensional” ungkapnya.

Di Signify, lanjut Rumi, kami menerapkan prinsip ekonomi sirkular, yang menekankan daur ulang, untuk membuat model bisnis kami lebih berkelanjutan.

“Mesin cetak 3D luminer kami akan memungkinkan kita untuk menggunakan kembali bahan dasar sepenuhnya, meninggalkan sangat sedikit limbah dan menciptakan siklus hidup produk yang sepenuhnya ramah lingkungan,” tambah Rami. [ARM]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RMCO.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

Generated by Feedzy