Semarang Banjir, BKS Cek Simpul Transportasi Terdampak

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau simpul-simpul transportasi seperti bandara, stasiun, pelabuhan, dan terminal yang terdampak banjir di Semarang, Jawa Tengah. Menhub bertolak dari Jakarta menuju Semarang, tadi pagi, pukul 08.30 WIB.

“Saya mendapat laporan bahwa Bandara Ahmad Yani Semarang mulai Minggu pagi ini sudah bisa digunakan dengan catatan tertentu. Oleh karena itu saya ingin mengecek kondisi terkini di Bandara dan juga di Stasiun dan Pelabuhan,” ujar Menhub dalam siaran pers, Minggu (7/2).

Berdasarkan laporan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Semarang, kondisi terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas yang kemarin Sabtu (6/2) tergenang banjir, hari ini berangsur-angsur mulai surut. KSOP Semarang telah menyiagakan pompa untuk menyedot genangan air.

Sementara itu, kondisi Stasiun Tawang dan jalur ka di sejumlah titik hingga Minggu pagi ini masih tergenang air sehingga perjalanan kereta api pagi masih belum bisa beroperasi. Sedangkan di Stasiun Poncol, genangan air dilaporkan sudah surut.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan perubahan pola operasi pada perjalanan kereta api jarak jauh, dengan mengalihkan perjalanan ke jalur selatan dan juga melakukan pengalihan kepada penumpang ka dengan menggunakan transportasi bus.

Curah hujan tinggi di Semarang menyebabkan terjadinya banjir yang menyebabkan sejumlah simpul-simpul transportasi di Semarang seperti Bandara, Stasiun, dan Pelabuhan tidak dapat beroperasi karena tergenang air.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan lebat mulai Jumat lalu hingga beberapa hari ke depan. [OKT]

]]> Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau simpul-simpul transportasi seperti bandara, stasiun, pelabuhan, dan terminal yang terdampak banjir di Semarang, Jawa Tengah. Menhub bertolak dari Jakarta menuju Semarang, tadi pagi, pukul 08.30 WIB.

“Saya mendapat laporan bahwa Bandara Ahmad Yani Semarang mulai Minggu pagi ini sudah bisa digunakan dengan catatan tertentu. Oleh karena itu saya ingin mengecek kondisi terkini di Bandara dan juga di Stasiun dan Pelabuhan,” ujar Menhub dalam siaran pers, Minggu (7/2).

Berdasarkan laporan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Semarang, kondisi terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas yang kemarin Sabtu (6/2) tergenang banjir, hari ini berangsur-angsur mulai surut. KSOP Semarang telah menyiagakan pompa untuk menyedot genangan air.

Sementara itu, kondisi Stasiun Tawang dan jalur ka di sejumlah titik hingga Minggu pagi ini masih tergenang air sehingga perjalanan kereta api pagi masih belum bisa beroperasi. Sedangkan di Stasiun Poncol, genangan air dilaporkan sudah surut.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan perubahan pola operasi pada perjalanan kereta api jarak jauh, dengan mengalihkan perjalanan ke jalur selatan dan juga melakukan pengalihan kepada penumpang ka dengan menggunakan transportasi bus.

Curah hujan tinggi di Semarang menyebabkan terjadinya banjir yang menyebabkan sejumlah simpul-simpul transportasi di Semarang seperti Bandara, Stasiun, dan Pelabuhan tidak dapat beroperasi karena tergenang air.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan lebat mulai Jumat lalu hingga beberapa hari ke depan. [OKT]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories