Sediakan Layanan Kapal Pelindo Sinergikan Bisnis Anak Usaha

Dua perusahaan pelat merah, yakni PT Pelabuhan Indonesia/ Pelindo III (Persero) dan PT Pelindo II (Persero) mensinergikan anak usahanya, yakni PT Pelindo Marine Service (Pe­lindo Marines) dan PT Jasa Ar­mada Indonesia Tbk (IPCM), untuk kegiatan penyediaan atau pelayanan kapal.

Direktur Utama Pelindo Marines Umar mengatakan, kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang memiliki ruang lingkup meliputi inventarisasi terhadap potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

“Kerja sama ini akan meningkatkan kolaborasi kompetensi dan tukar pengalaman masing-masing,” ujar Umar melalui siaran pers, Jumat (10/9).

Selama ini, pihaknya sebagai anak usaha Pelindo III bergerak di bidang pelayanan penundaan kapal, operator kapal pandu, dan fasilitas peme­liharaan dan perbaikan kapal.

Dengan jenis pelayanan yang beragam itu, perseroan tak hanya beroperasi di wilayah kerja Pelindo III, namun saat ini mulai perluasan pasar hingga ke Sangatta, perairan Madura, dan perairan internasional Selat Malaka.

Ia berharap, sinergi ini dapat meningkatkan perluasan pasar bersama dengan efisien. Serta memberikan nilai tambah pada pelayanan ke pengguna jasa marine.

Karenanya, untuk menindaklanjuti kerja sama ini, keduanya akan mempersiapkan perangkat-perangkat hukum yang diperlukan. Sehingga, setiap langkah dalam proses sinergi ini berjalan sesuai kepatuhan pada regulasi terkait dan prinsip Tata Kelola Peru­sahaan Yang Baik (GCG/Good Corporate Governance).

“Kami akan memberi dukungan penuh pada kerja sama ini. Dan ke depannya diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan nilai tambah di bidang logistik maritim Indonesia,” ungkapnya.

Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Amri Yusuf menerangkan, pihaknya akan segera melakukan sejumlah kajian yang berkaitan dengan kerja sama. Baik dari aspek finansial, teknis, komersial, hukum dan aspek lainnya.

“Secara teknis implementasi kerja sama ini akan mengambil beberapa bentuk, seperti knowledge sharing, layanan kapal dan perluasan pasar,” katanya.

Dengan begitu, keduanya bisa memberikan kontribusi pelayanan kapal yang lebih optimal. Sebab, IPCM dan Pelindo Marines sebagai anak usaha BUMN bergerak di area bisnis yang sama sehingga akan memiliki sinergi yang saling melengkapi.

“Sinergi yang kami bangun adalah prinsip tumbuh ber­sama menjadi bagian untuk mewujudkan dan memperkuat ekosistem logistik nasional,” pungkasnya. [IMA]

]]> Dua perusahaan pelat merah, yakni PT Pelabuhan Indonesia/ Pelindo III (Persero) dan PT Pelindo II (Persero) mensinergikan anak usahanya, yakni PT Pelindo Marine Service (Pe­lindo Marines) dan PT Jasa Ar­mada Indonesia Tbk (IPCM), untuk kegiatan penyediaan atau pelayanan kapal.

Direktur Utama Pelindo Marines Umar mengatakan, kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang memiliki ruang lingkup meliputi inventarisasi terhadap potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

“Kerja sama ini akan meningkatkan kolaborasi kompetensi dan tukar pengalaman masing-masing,” ujar Umar melalui siaran pers, Jumat (10/9).

Selama ini, pihaknya sebagai anak usaha Pelindo III bergerak di bidang pelayanan penundaan kapal, operator kapal pandu, dan fasilitas peme­liharaan dan perbaikan kapal.

Dengan jenis pelayanan yang beragam itu, perseroan tak hanya beroperasi di wilayah kerja Pelindo III, namun saat ini mulai perluasan pasar hingga ke Sangatta, perairan Madura, dan perairan internasional Selat Malaka.

Ia berharap, sinergi ini dapat meningkatkan perluasan pasar bersama dengan efisien. Serta memberikan nilai tambah pada pelayanan ke pengguna jasa marine.

Karenanya, untuk menindaklanjuti kerja sama ini, keduanya akan mempersiapkan perangkat-perangkat hukum yang diperlukan. Sehingga, setiap langkah dalam proses sinergi ini berjalan sesuai kepatuhan pada regulasi terkait dan prinsip Tata Kelola Peru­sahaan Yang Baik (GCG/Good Corporate Governance).

“Kami akan memberi dukungan penuh pada kerja sama ini. Dan ke depannya diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan nilai tambah di bidang logistik maritim Indonesia,” ungkapnya.

Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Amri Yusuf menerangkan, pihaknya akan segera melakukan sejumlah kajian yang berkaitan dengan kerja sama. Baik dari aspek finansial, teknis, komersial, hukum dan aspek lainnya.

“Secara teknis implementasi kerja sama ini akan mengambil beberapa bentuk, seperti knowledge sharing, layanan kapal dan perluasan pasar,” katanya.

Dengan begitu, keduanya bisa memberikan kontribusi pelayanan kapal yang lebih optimal. Sebab, IPCM dan Pelindo Marines sebagai anak usaha BUMN bergerak di area bisnis yang sama sehingga akan memiliki sinergi yang saling melengkapi.

“Sinergi yang kami bangun adalah prinsip tumbuh ber­sama menjadi bagian untuk mewujudkan dan memperkuat ekosistem logistik nasional,” pungkasnya. [IMA]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories