Satgas Covid: Nggak Mudik, Wujud Tertinggi Bela Negara

Anda mau mewujudkan sikap konkret dalam bela negara? Sekarang saatnya. Caranya? Dengan tidak mudik di musim libur Lebaran tahun ini. 

Tahan diri dengan tidak bepergian dan jangan menciptakan kerumunan. Demi mengurangi risiko penularan virus corona.

Ini bukannya tanpa alasan. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, setiap momen libur panjang seperti Idul Fitri, Idul Adha maupun Natal dan Tahun Baru selalu menciptakan mobilitas penduduk. Dampaknya, kasus Covid melonjak.

Mobilitas penduduk saat libur panjang itu terpusat di pusat perbelanjaan dan juga destinasi wisata.

“Apabila kita dapat sedikit lagi bersabar, dengan tidak berpergian saat libur yang akan datang, artinya kita sudah berkontribusi dalam menekan penularan dan turut menjaga kasus Covid. Itu bentuk bela negara yang paling tinggi saat ini,” ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/4).

Wiku menekankan, pandemi Covid di Indonesia belum berakhir. Meski program vaksinasi di seluruh Tanah Ai sudah digulirkan.

Menurutnya, dalam empat bulan terakhir, perkembangan kasus Covid dapat dikendalikan dengan baik. Karena itu, Wiku meminta masyarakat, agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Supaya kasus Covid 19 tidak melonjak lagi.

“Jangan sampai melakukan kesalahan yang sama seperti negara lain. Jangan lengah. Jangan turunkan kedisiplinan kita,” tegas Wiku. [HES]

]]> Anda mau mewujudkan sikap konkret dalam bela negara? Sekarang saatnya. Caranya? Dengan tidak mudik di musim libur Lebaran tahun ini. 

Tahan diri dengan tidak bepergian dan jangan menciptakan kerumunan. Demi mengurangi risiko penularan virus corona.

Ini bukannya tanpa alasan. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, setiap momen libur panjang seperti Idul Fitri, Idul Adha maupun Natal dan Tahun Baru selalu menciptakan mobilitas penduduk. Dampaknya, kasus Covid melonjak.

Mobilitas penduduk saat libur panjang itu terpusat di pusat perbelanjaan dan juga destinasi wisata.

“Apabila kita dapat sedikit lagi bersabar, dengan tidak berpergian saat libur yang akan datang, artinya kita sudah berkontribusi dalam menekan penularan dan turut menjaga kasus Covid. Itu bentuk bela negara yang paling tinggi saat ini,” ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/4).

Wiku menekankan, pandemi Covid di Indonesia belum berakhir. Meski program vaksinasi di seluruh Tanah Ai sudah digulirkan.

Menurutnya, dalam empat bulan terakhir, perkembangan kasus Covid dapat dikendalikan dengan baik. Karena itu, Wiku meminta masyarakat, agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Supaya kasus Covid 19 tidak melonjak lagi.

“Jangan sampai melakukan kesalahan yang sama seperti negara lain. Jangan lengah. Jangan turunkan kedisiplinan kita,” tegas Wiku. [HES]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories