Rusia Juara ATP Cup, Medvedev Pede Ngacir Di Australia Open
Rusia mencetak sejarah di ajang ATP Cup. Diwakili dua petenis andalannya, Daniil Medvedev dan Andrey Rublev, Rusia berhasil juara ATP Cup 2021 di Australia, Minggu (7/2)
Rusia adalah satu-satunya negara dalam turnamen 12 tim tersebut yang memiliki dua pemain dari 10 peringkat teratas. Sebelum juara, Rusia mengalahkan Jepang, Argentina dan Jerman untuk maju ke babak penentuan gelar.
Italia kalah oleh ‘raksasa” Rusia yang sama di Rod Laver Arena, dengan Rublev mengalahkan Fabio Fognini 6-1, 6-2 hanya dalam 61 menit sebelum Medvedev mengatasi Matteo Berrettini 6-4, 6-2 dalam 79 menit.
“Ini luar biasa,” kata kapten Rusia Evgeny Donskoy seperti dikutip AFP. “Jika levelnya sama, orang-orang itu akan saling bertemu di perempat final (Australian Open) karena saya melihat undiannya.”
Hasil ini memantapkan Medvedev jelang Australia Open yang akan dimulai Senin (8/2). Dia mencatat kemenangan beruntun terpanjang dalam kariernya dengan 14 pertandingan, termasuk gelar ATP Masters ketiganya di Paris dan kemenangan pada turnamen akhir musim ATP Tour Finals, dengan 10 dari kemenangan tersebut adalah melawan 10 peringkat teratas.
“Ini sungguh pencapaian besar. Ini dorongan besar untuk kepercayaan diri,” kata Medvedev mengenai laju kemenangannya melawan pemain peringkat atas.
“Bahkan ketika Anda kalah, Anda tahu bahwa Anda mampu memainkan level ini, dan ini membantu Anda untuk berdiri di lain waktu.” [IPL]
]]> Rusia mencetak sejarah di ajang ATP Cup. Diwakili dua petenis andalannya, Daniil Medvedev dan Andrey Rublev, Rusia berhasil juara ATP Cup 2021 di Australia, Minggu (7/2)
Rusia adalah satu-satunya negara dalam turnamen 12 tim tersebut yang memiliki dua pemain dari 10 peringkat teratas. Sebelum juara, Rusia mengalahkan Jepang, Argentina dan Jerman untuk maju ke babak penentuan gelar.
Italia kalah oleh ‘raksasa” Rusia yang sama di Rod Laver Arena, dengan Rublev mengalahkan Fabio Fognini 6-1, 6-2 hanya dalam 61 menit sebelum Medvedev mengatasi Matteo Berrettini 6-4, 6-2 dalam 79 menit.
“Ini luar biasa,” kata kapten Rusia Evgeny Donskoy seperti dikutip AFP. “Jika levelnya sama, orang-orang itu akan saling bertemu di perempat final (Australian Open) karena saya melihat undiannya.”
Hasil ini memantapkan Medvedev jelang Australia Open yang akan dimulai Senin (8/2). Dia mencatat kemenangan beruntun terpanjang dalam kariernya dengan 14 pertandingan, termasuk gelar ATP Masters ketiganya di Paris dan kemenangan pada turnamen akhir musim ATP Tour Finals, dengan 10 dari kemenangan tersebut adalah melawan 10 peringkat teratas.
“Ini sungguh pencapaian besar. Ini dorongan besar untuk kepercayaan diri,” kata Medvedev mengenai laju kemenangannya melawan pemain peringkat atas.
“Bahkan ketika Anda kalah, Anda tahu bahwa Anda mampu memainkan level ini, dan ini membantu Anda untuk berdiri di lain waktu.” [IPL]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .