
RI Telah Amankan 75,9 Juta Dosis Vaksin Covid, Ini Rincian Lengkapnya
Pagi ini, Indonesia kedatangan 1.389.600 dosis vaksin Covid AstraZeneca di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Banten.
Tambahan vaksin ke-12 ini menjadikan total vaksin Covid yang dimiliki Indonesia per Sabtu (8/5), mencapai 75.910.500 dosis.
“Jika kita hitung secara keseluruhan dengan ketibaan vaksin pada pagi hari ini, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin, dengan rincian sebagai berikut; Sinovac 68.500.000 dosis, AstraZeneca dari COVAX 6.410.500 dosis, kemudian Sinopharm sebesar 1.000.000 dosis,” terang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers dari Bandara Soekarno-Hatta, yang ditayangkan via kanal YouTube, Sabtu (8/5).
Berikut rincian kedatangan vaksin Covid-19 di Tanah Air:
Pada tanggal 6 Desember 2020, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin jadi Sinovac
Pada tanggal 31 Desember 2020, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi Sinovac
Pada tanggal 12 Januari 2021, sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Sinovac, ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi
Pada tanggal 2 Februari 2021, sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Sinovac, ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi
Pada tanggal 2 Maret 2021, sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Sinovac
Pada tanggal 8 Maret 2021, sebanyak 1.113.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca
Pada tanggal 25 Maret 2021, sebanyak 16 juta bahan baku vaksin Sinovac
Pada tanggal 18 April 2021, sebanyak 6 juta bahan baku vaksin Sinovac
Pada tanggal 26 April 2021, sebanyak 852.000 dosis vaksin jadi AstraZeneca
Pada tanggal 30 April 2021, sebanyak 6 juta bahan baku vaksin Sinovac dan 400 dosis vaksin jadi Sinopharm
Pada tanggal 1 Mei 2021, sebanyak 500 ribu dosis vaksin jadi Sinopharm
Pada tanggal 6 Mei 2021, sebanyak 300 dosis vaksin jadi AstraZeneca Pada tanggal 8 Mei 2021, sebanyak 1.389.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca. [HES]
]]> Pagi ini, Indonesia kedatangan 1.389.600 dosis vaksin Covid AstraZeneca di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Banten.
Tambahan vaksin ke-12 ini menjadikan total vaksin Covid yang dimiliki Indonesia per Sabtu (8/5), mencapai 75.910.500 dosis.
“Jika kita hitung secara keseluruhan dengan ketibaan vaksin pada pagi hari ini, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin, dengan rincian sebagai berikut; Sinovac 68.500.000 dosis, AstraZeneca dari COVAX 6.410.500 dosis, kemudian Sinopharm sebesar 1.000.000 dosis,” terang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers dari Bandara Soekarno-Hatta, yang ditayangkan via kanal YouTube, Sabtu (8/5).
Berikut rincian kedatangan vaksin Covid-19 di Tanah Air:
Pada tanggal 6 Desember 2020, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin jadi Sinovac
Pada tanggal 31 Desember 2020, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi Sinovac
Pada tanggal 12 Januari 2021, sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Sinovac, ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi
Pada tanggal 2 Februari 2021, sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Sinovac, ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi
Pada tanggal 2 Maret 2021, sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Sinovac
Pada tanggal 8 Maret 2021, sebanyak 1.113.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca
Pada tanggal 25 Maret 2021, sebanyak 16 juta bahan baku vaksin Sinovac
Pada tanggal 18 April 2021, sebanyak 6 juta bahan baku vaksin Sinovac
Pada tanggal 26 April 2021, sebanyak 852.000 dosis vaksin jadi AstraZeneca
Pada tanggal 30 April 2021, sebanyak 6 juta bahan baku vaksin Sinovac dan 400 dosis vaksin jadi Sinopharm
Pada tanggal 1 Mei 2021, sebanyak 500 ribu dosis vaksin jadi Sinopharm
Pada tanggal 6 Mei 2021, sebanyak 300 dosis vaksin jadi AstraZeneca Pada tanggal 8 Mei 2021, sebanyak 1.389.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca. [HES]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .