
Rayakan 45 Tahun Hubungan Diplomatik Kampanye Komunikasi Pemasaran UEA-Indonesia Dimulai
Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Jakarta bersama Dewan Investor Internasional UEA baru saja memulai kampanye komunikasi pemasaran untuk mempromosikan hubungan ekonomi dan investasi bilateral, antara UEA dan Indonesia.
Kampanye komunikasi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Ulang Tahun Hubungan Diplomatik Bilateral ke-45. Beberapa menteri dan pejabat dari UEA dan Indonesia ikut berpartisipasi dalam kampanye komunikasi ini.
Dari UEA, turut berpartisipasi:
1. Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional
2. Suhail Mohamed Al Mazrouei, Menteri Energi dan Infrastruktur
3. Sultan Ahmed Al Jaber, Menteri Perindustrian dan Teknologi Maju
4. Ahmed bin Ali Al Sayegh, Menteri Negara, Kementrian Luar Negeri
5. Abdullah bin Mohammed Belhaif Al Nuaimi, Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan dan sejumlah pejabat lainnya dari Uni Emirat Arab.
Sementara dari Indonesia yang ikut serta dalam kampanye ini, antara lain:
1. Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
2. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
3. Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri
4. Sri Mulyani, Menteri Keuangan
5. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
6. Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sunber Daya Mineral
7. Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan
8. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama, dan
9. Budi G. Sadikin, Menteri Kesehatan serta sejumlah pejabat tinggi dari pemerintah pusat maupun daerah.
Menurut Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri, tujuan dasar kampanye ini adalah untuk menampilkan pencapaian dan kemajuan besar yang telah dilakukan selama 45 tahun hubungan persahabatan bilateral antara UEA dan Indonesia, di mana kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1976.
“Hubungan bilateral UEA-Indonesia saat ini terus meningkat ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya, di mana hal itu mencakup politik, diplomasi, ekonomi, perdagangan, dan budaya,” jelasnya.
UEA adalah mitra investasi strategis bagi Indonesia, yang menjadi investor utama terbesar dalam Lembaga Pengelola Investasi (LPI) hingga saat ini, setelah diumumkannya rencana investasi sebesar 10 miliar dollar AS. Hal ini sesuai arahan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Investasi UEA rencananya akan digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur, termasuk jalan dan pelabuhan, pariwisata, pertanian, dan sektor strategis lainnya. [RSM]
]]> Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Jakarta bersama Dewan Investor Internasional UEA baru saja memulai kampanye komunikasi pemasaran untuk mempromosikan hubungan ekonomi dan investasi bilateral, antara UEA dan Indonesia.
Kampanye komunikasi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Ulang Tahun Hubungan Diplomatik Bilateral ke-45. Beberapa menteri dan pejabat dari UEA dan Indonesia ikut berpartisipasi dalam kampanye komunikasi ini.
Dari UEA, turut berpartisipasi:
1. Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional
2. Suhail Mohamed Al Mazrouei, Menteri Energi dan Infrastruktur
3. Sultan Ahmed Al Jaber, Menteri Perindustrian dan Teknologi Maju
4. Ahmed bin Ali Al Sayegh, Menteri Negara, Kementrian Luar Negeri
5. Abdullah bin Mohammed Belhaif Al Nuaimi, Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan dan sejumlah pejabat lainnya dari Uni Emirat Arab.
Sementara dari Indonesia yang ikut serta dalam kampanye ini, antara lain:
1. Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
2. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
3. Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri
4. Sri Mulyani, Menteri Keuangan
5. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
6. Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sunber Daya Mineral
7. Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan
8. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama, dan
9. Budi G. Sadikin, Menteri Kesehatan serta sejumlah pejabat tinggi dari pemerintah pusat maupun daerah.
Menurut Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri, tujuan dasar kampanye ini adalah untuk menampilkan pencapaian dan kemajuan besar yang telah dilakukan selama 45 tahun hubungan persahabatan bilateral antara UEA dan Indonesia, di mana kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1976.
“Hubungan bilateral UEA-Indonesia saat ini terus meningkat ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya, di mana hal itu mencakup politik, diplomasi, ekonomi, perdagangan, dan budaya,” jelasnya.
UEA adalah mitra investasi strategis bagi Indonesia, yang menjadi investor utama terbesar dalam Lembaga Pengelola Investasi (LPI) hingga saat ini, setelah diumumkannya rencana investasi sebesar 10 miliar dollar AS. Hal ini sesuai arahan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Investasi UEA rencananya akan digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur, termasuk jalan dan pelabuhan, pariwisata, pertanian, dan sektor strategis lainnya. [RSM]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .