Rakornas KPEU MUI: Tingkatkan Kualitas UMKM, Ekonomi Umat Naik Kelas

Rakornas Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, merumuskan berbagai penguatan dan gerakan besar agar ekonomi umat Islam naik kelas.

Ketua KPEUI MUI Pusat Nuruzzaman mengatakan beberapa penguatan yang penting dilakukan untuk memberdayakan ekonomi umat, mulai dari kelembagaan, sumber daya, peningkatan kualitas usaha hingga penguatan jaringan.

“Umat Islam harus berperan besar dalam menggerakkan ekonomi,” kata Nuruzzaman dalam sambutan penutupan Rakornas KPEUI MUI, Minggu (4/4).

Rakornas yang berlangsung sejak Sabtu (3/4) itu digelar di Kantor Pusat MUI di Jalan Proklamasi. Jakarta Pusat.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki turut memberikan sambutan dan dibuka secara resmi oleh Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan. Ada sekitar 350 peserta dari berbagai provinsi dan Kabupaten Kota seluruh Indonesia mengikuti Rakornas ini.

Dalam kesempatan itu, MUI dan Bank Syariah Indonesia menandatangani kerjasama dalam hal pembiayaan KUMKM khususnya binaan MUI.

Nuruzzaman berharap, ekonomi umat mampu naik kelas dan berkontribusi dalam mengisi berbagai kebutuhan pasar baik lokal, nasional bahkan menembus pasar ekspor.

“Saat ini telah lahir berbagai kebijakan yang mempermudah keberadaan KUMKM baik secara legalitas, pembiayaan maupun pengembangan usaha,” pungkas. [SAR]

]]> Rakornas Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, merumuskan berbagai penguatan dan gerakan besar agar ekonomi umat Islam naik kelas.

Ketua KPEUI MUI Pusat Nuruzzaman mengatakan beberapa penguatan yang penting dilakukan untuk memberdayakan ekonomi umat, mulai dari kelembagaan, sumber daya, peningkatan kualitas usaha hingga penguatan jaringan.

“Umat Islam harus berperan besar dalam menggerakkan ekonomi,” kata Nuruzzaman dalam sambutan penutupan Rakornas KPEUI MUI, Minggu (4/4).

Rakornas yang berlangsung sejak Sabtu (3/4) itu digelar di Kantor Pusat MUI di Jalan Proklamasi. Jakarta Pusat.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki turut memberikan sambutan dan dibuka secara resmi oleh Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan. Ada sekitar 350 peserta dari berbagai provinsi dan Kabupaten Kota seluruh Indonesia mengikuti Rakornas ini.

Dalam kesempatan itu, MUI dan Bank Syariah Indonesia menandatangani kerjasama dalam hal pembiayaan KUMKM khususnya binaan MUI.

Nuruzzaman berharap, ekonomi umat mampu naik kelas dan berkontribusi dalam mengisi berbagai kebutuhan pasar baik lokal, nasional bahkan menembus pasar ekspor.

“Saat ini telah lahir berbagai kebijakan yang mempermudah keberadaan KUMKM baik secara legalitas, pembiayaan maupun pengembangan usaha,” pungkas. [SAR]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories