Psikologi, Jurusan Yang Paling Banyak Diminati Peserta SNMPTN Undip 2021
Universitas Diponegoro (Undip) menjadi salah satu kampus negeri yang “diserbu” calon mahasiswa dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negara (SNMPTN) 2021. Wakil Rektor bidang Akademik Kemahasiswan Undip Prof Budi Setiyono mengemukakan, tahun ini pihaknya menerima jumlah pendaftar 26.408 calon mahasiswa baru.
“Jumlah yang diterima sebanyak 2.106 atau perbandingan 1 : 12,5. Data tersebut diperoleh dari data LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) mengenai animo SNMPTN 2021,” ujarnya, seperti dimuat di undip.ac.id, Selasa (23/3).
Budi menyebut, banyaknya calon pendaftar menunjukkan bahwa Undip merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Tidak hanya memiliki kampus yang megah, luas, dan berfasilitas memadai, Undip juga memiliki tenaga pengajar berkualitas. Selain itu Undip juga memiliki jaringan mitra internasional dan masuk dalam sepuluh besar PTN yang menerima calon mahasiswa terbanyak.
“Pada saat ini, Undip terus melakukan langkah-langkah pengembangan strategis, yang bertujuan untuk mendorong dan mencapai visi Undip menjadi universitas riset yang unggul, serta menjadi universitas berkelas dunia yang bereputasi kuat di kancah internasional” ujar Budi.
Beberapa program strategis tersebut di antaranya memperbanyak jumlah profesor dan doktor, modernisasi fasilitas laboratorium, mengintensifkan promosi Undip ke luar negeri, menyediakan beasiswa untuk mahasiswa luar dan dalam negeri, mengintensifkan mode pembelajaran online, serta meningkatkan kegiatan student mobility baik inbound maupun outbond ke luar negeri.
Urutan program studi (prodi) yang menjadi favorit bagi para pendaftar di SNMPTN 2021 ini adalah Psikologi (Fakultas Psikologi), Kedokteran (Fakultas Kedokteran), Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Hukum (Fakultas Hukum), Kesehatan Masyarakat (Fakultas Kesehatan Masyarakat), Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Keperawatan (Fakultas Kedokteran), Informatika (Fakultas Sains dan Matematika), Administrasi Bisnis (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik).
“Psikologi menjadi pilihan favorit dengan jumlah pendaftar 1.750,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan (LP2MP) Undip Setia Budi Sasongko.
Menurut Setia Budi, saat ini masyarakat menganggap psikologi merupakan pilihan yang sangat penting, dalam hal mendapatkan dan menciptakan pekerjaan. “Jadi memang tahun ini pendaftar SNMPTN Undip banyak yang memilih Psikologi, selain itu Kedokteran masih tetap favorit di urutan kedua,” tambahnya.
Setia Budi menjelaskan, Undip akan selalu siap menerima calon mahasiswa baru dan menerima yang terbaik. Presentasi daya tampung di Undip terbagi tiga. Untuk SNMPTN sebanyak 20 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 30 persen, dan seleksi mandiri 50 persen.
“Apabila saat ini calon-calon mahasiswa belum bisa diterima di jalur SNMPTN, masih ada jalur-jalur penerimaan selanjutnya, seperti SBMPTN, IUP (International Undergraduate Program), dan jalur ujian mandiri. Jadi, calon mahasiswa harus tetap semangat, tetap mengikuti sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri dan selalu jaga kesehatan” ungkapnya. [USU]
]]> Universitas Diponegoro (Undip) menjadi salah satu kampus negeri yang “diserbu” calon mahasiswa dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negara (SNMPTN) 2021. Wakil Rektor bidang Akademik Kemahasiswan Undip Prof Budi Setiyono mengemukakan, tahun ini pihaknya menerima jumlah pendaftar 26.408 calon mahasiswa baru.
“Jumlah yang diterima sebanyak 2.106 atau perbandingan 1 : 12,5. Data tersebut diperoleh dari data LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) mengenai animo SNMPTN 2021,” ujarnya, seperti dimuat di undip.ac.id, Selasa (23/3).
Budi menyebut, banyaknya calon pendaftar menunjukkan bahwa Undip merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Tidak hanya memiliki kampus yang megah, luas, dan berfasilitas memadai, Undip juga memiliki tenaga pengajar berkualitas. Selain itu Undip juga memiliki jaringan mitra internasional dan masuk dalam sepuluh besar PTN yang menerima calon mahasiswa terbanyak.
“Pada saat ini, Undip terus melakukan langkah-langkah pengembangan strategis, yang bertujuan untuk mendorong dan mencapai visi Undip menjadi universitas riset yang unggul, serta menjadi universitas berkelas dunia yang bereputasi kuat di kancah internasional” ujar Budi.
Beberapa program strategis tersebut di antaranya memperbanyak jumlah profesor dan doktor, modernisasi fasilitas laboratorium, mengintensifkan promosi Undip ke luar negeri, menyediakan beasiswa untuk mahasiswa luar dan dalam negeri, mengintensifkan mode pembelajaran online, serta meningkatkan kegiatan student mobility baik inbound maupun outbond ke luar negeri.
Urutan program studi (prodi) yang menjadi favorit bagi para pendaftar di SNMPTN 2021 ini adalah Psikologi (Fakultas Psikologi), Kedokteran (Fakultas Kedokteran), Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Hukum (Fakultas Hukum), Kesehatan Masyarakat (Fakultas Kesehatan Masyarakat), Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Keperawatan (Fakultas Kedokteran), Informatika (Fakultas Sains dan Matematika), Administrasi Bisnis (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik).
“Psikologi menjadi pilihan favorit dengan jumlah pendaftar 1.750,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan (LP2MP) Undip Setia Budi Sasongko.
Menurut Setia Budi, saat ini masyarakat menganggap psikologi merupakan pilihan yang sangat penting, dalam hal mendapatkan dan menciptakan pekerjaan. “Jadi memang tahun ini pendaftar SNMPTN Undip banyak yang memilih Psikologi, selain itu Kedokteran masih tetap favorit di urutan kedua,” tambahnya.
Setia Budi menjelaskan, Undip akan selalu siap menerima calon mahasiswa baru dan menerima yang terbaik. Presentasi daya tampung di Undip terbagi tiga. Untuk SNMPTN sebanyak 20 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 30 persen, dan seleksi mandiri 50 persen.
“Apabila saat ini calon-calon mahasiswa belum bisa diterima di jalur SNMPTN, masih ada jalur-jalur penerimaan selanjutnya, seperti SBMPTN, IUP (International Undergraduate Program), dan jalur ujian mandiri. Jadi, calon mahasiswa harus tetap semangat, tetap mengikuti sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri dan selalu jaga kesehatan” ungkapnya. [USU]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .