Prabowo: Pemerintah Bekerja Habis-habisan Hadapi Corona

Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengungkapkan, Pemerintah telah mengerahkan segala upaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu tercermin dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.

“Pemerintah kita di bawah kepemimpinan Joko Widodo sedang bekerja dengan all out, dengan habis-habisan. Beliau kasih perintah kepada semua kementerian untuk bekerja all out menghadapi ancaman ini,” ungkap Prabowo dalam pidato kebangsaan di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Center for Strategic and International Studies (CSIS) secara daring, Senin (16/8).

Dalam rangka memperingati HUT ke 50, CSIS mengundang ketua-ketua umum partai politik untuk menyampaikan pidato kebangsaan. Hari ini, giliran Prabowo menyampaikan pidatonya. Turut hadir Direktur eksekutif CSIS, Philips J. Vermonte, dan para pendiri CSIS seperti Jusuf Wanandi, Sofjan Wanandi, dan Harry Chan Silalahi.

Prabowo menceritakan, dirinya pernah menghadap Presiden Jokowi khusus membahas penanganan pandemi. Kala itu, dia menawarkan diri agar anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpinnya dialihkan untuk penanganan Covid-19.

“Beliau menerima tawaran saya,” ujarnya.

Tetapi, lanjut Prabowo, Presiden menyakinkan dirinya bahwa bangsa ini masih mampu hadapi Pandemi.

“Tunggu dulu, kita masih mampu’,” kata Prabowo menirukan pernyataan Jokowi.

Prabowo menuturkan, pandemi Covid-19 tak hanya dirasakan masyarakat Indonesia, tapi juga seluruh negara di dunia. Pandemi menjadi tantangan dan cobaan yang besar bagi semua orang di muka bumi ini.

Kendati demikian, Prabowo mengaku tetap bersyukur, Indonesia masih dapat bertahan dalam kondisi serba sulit seperti saat ini.

“Kita masih mampu menghadapi dan mampu mengatasi ancaman dan tantangan ini,” tutupnya. [SRF]

]]> Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengungkapkan, Pemerintah telah mengerahkan segala upaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu tercermin dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.

“Pemerintah kita di bawah kepemimpinan Joko Widodo sedang bekerja dengan all out, dengan habis-habisan. Beliau kasih perintah kepada semua kementerian untuk bekerja all out menghadapi ancaman ini,” ungkap Prabowo dalam pidato kebangsaan di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Center for Strategic and International Studies (CSIS) secara daring, Senin (16/8).

Dalam rangka memperingati HUT ke 50, CSIS mengundang ketua-ketua umum partai politik untuk menyampaikan pidato kebangsaan. Hari ini, giliran Prabowo menyampaikan pidatonya. Turut hadir Direktur eksekutif CSIS, Philips J. Vermonte, dan para pendiri CSIS seperti Jusuf Wanandi, Sofjan Wanandi, dan Harry Chan Silalahi.

Prabowo menceritakan, dirinya pernah menghadap Presiden Jokowi khusus membahas penanganan pandemi. Kala itu, dia menawarkan diri agar anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpinnya dialihkan untuk penanganan Covid-19.

“Beliau menerima tawaran saya,” ujarnya.

Tetapi, lanjut Prabowo, Presiden menyakinkan dirinya bahwa bangsa ini masih mampu hadapi Pandemi.

“Tunggu dulu, kita masih mampu’,” kata Prabowo menirukan pernyataan Jokowi.

Prabowo menuturkan, pandemi Covid-19 tak hanya dirasakan masyarakat Indonesia, tapi juga seluruh negara di dunia. Pandemi menjadi tantangan dan cobaan yang besar bagi semua orang di muka bumi ini.

Kendati demikian, Prabowo mengaku tetap bersyukur, Indonesia masih dapat bertahan dalam kondisi serba sulit seperti saat ini.

“Kita masih mampu menghadapi dan mampu mengatasi ancaman dan tantangan ini,” tutupnya. [SRF]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories