Prabowo Melayat Ke Rumah Duka Jenderal Widjojo Soejono
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melayat ke rumah duka mantan Komandan Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD) yang kini bernama Komandan Pasukan Khusus (Kopassus), Jenderal (Purn) Widjojo Soejono, yang tutup usia Rabu pagi (11/5).
Jenderal Widjojo adalah Komandan Kopassus keenam. Ia tutup usia di umur 94 tahun pada Rabu (11/5) pukul 04.43 WIB di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto.
Prabowo tiba sekitar pukul 11.00 WIB di rumah duka yang berada di daerah Setia Budi, Jakarta Selatan. Setibanya di rumah duka, Prabowo memberikan penghormatan terakhir dan berdoa. Tiga hari sebelumnya, Prabowo sempat menjenguk almarhum di RSPAD Gatot Subroto.
“Sebagaimana umumnya Angkatan ‘45, Pak Widjojo juga sangat patriotik. Bahkan, meski sudah pensiun lama, beliau tetap concern terhadap perkembangan bangsa. Perhatian beliau terhadap masalah keutuhan bangsa, kedaulatan, NKRI, dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara sangat besar,” demikian kesan Prabowo terhadap almarhum yang dituliskan di bukunya “Kepemimpinan Militer.”
Jenderal Widjojo menjabat sebagai Komandan Kopassus pada periode 1967-1970 menggantikan Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo. Semasa hidupnya, Jenderal Widjojo pernah menjadi Panglima Kendali Operasi terhadap Operasional Militer di Timor Timur.
Ketika berpangkat Jenderal, Widjojo menjabat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) pada 1980-1982. [SAR]
]]> Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melayat ke rumah duka mantan Komandan Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD) yang kini bernama Komandan Pasukan Khusus (Kopassus), Jenderal (Purn) Widjojo Soejono, yang tutup usia Rabu pagi (11/5).
Jenderal Widjojo adalah Komandan Kopassus keenam. Ia tutup usia di umur 94 tahun pada Rabu (11/5) pukul 04.43 WIB di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto.
Prabowo tiba sekitar pukul 11.00 WIB di rumah duka yang berada di daerah Setia Budi, Jakarta Selatan. Setibanya di rumah duka, Prabowo memberikan penghormatan terakhir dan berdoa. Tiga hari sebelumnya, Prabowo sempat menjenguk almarhum di RSPAD Gatot Subroto.
“Sebagaimana umumnya Angkatan ‘45, Pak Widjojo juga sangat patriotik. Bahkan, meski sudah pensiun lama, beliau tetap concern terhadap perkembangan bangsa. Perhatian beliau terhadap masalah keutuhan bangsa, kedaulatan, NKRI, dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara sangat besar,” demikian kesan Prabowo terhadap almarhum yang dituliskan di bukunya “Kepemimpinan Militer.”
Jenderal Widjojo menjabat sebagai Komandan Kopassus pada periode 1967-1970 menggantikan Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo. Semasa hidupnya, Jenderal Widjojo pernah menjadi Panglima Kendali Operasi terhadap Operasional Militer di Timor Timur.
Ketika berpangkat Jenderal, Widjojo menjabat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) pada 1980-1982. [SAR]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .