Positivity Rate 24,91 Persen Kasus Positif Nambah 7.300, Jumlah Pasien Di RS Turun 1.109 .
Penambahan jumlah kasus positif Covid di Tanah Air pada hari ini, Minggu (20/2), mencapai angka 7.300. Sehingga, total kasus terkonfirmasi menjadi 1.278.653.
Jumlah kasus baru sebanyak 7.300 itu, diperoleh dari 42.837 spesimen dari 29.309 orang yang dites. Hingga saat ini, pemerintah telah melakukan uji PCR terhadap 10.389.884 spesimen, dari 6.900.519 orang dites.
Dari angka tersebut, dapat diperoleh nilai positivity rate harian sebesar 24,91 persen. Angka ini dihitung dari jumlah kasus harian dibagi total orang yang dites pada hari yang sama, dikalikan 100.
Nilai positivity rate tersebut nyaris 5 kali lipat standar maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang besarnya hanya 5 persen.
Dari jumlah kasus terkonfirmasi, tercatat 157.088 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Atau turun 1.109 dibanding kemarin.
Untuk kasus sembuh, dilaporkan bertambah 8.236. Sehingga, jumlahnya menjadi 1.087.076 dengan tingkat kesembuhan 85 persen.
Sementara kasus suspek, turun dari 79.395 menjadi 77.424. Sedangkan kasus meninggal dunia akibat Covid, bertambah 173, dari 34.316 menjadi 34.489, dengan tingkat kesembuhan 2,7 persen.
Dari data-data tersebut, terutama data positivity rate, dapat kita simpulkan bahwa penularan Covid yang masif, masih terjadi di tengah masyarakat. Sekalipun belakangan ini, jumlah kasus positif turun cukup drastis. Apalagi, jumlah kasus kematian akibat Covid juga belum turun signifikan.
Karena itu, disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dengan hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu.
Sementara pemerintah, harus terus meningkatkan kapasitas 3T: testing (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan). [HES]
]]> .
Penambahan jumlah kasus positif Covid di Tanah Air pada hari ini, Minggu (20/2), mencapai angka 7.300. Sehingga, total kasus terkonfirmasi menjadi 1.278.653.
Jumlah kasus baru sebanyak 7.300 itu, diperoleh dari 42.837 spesimen dari 29.309 orang yang dites. Hingga saat ini, pemerintah telah melakukan uji PCR terhadap 10.389.884 spesimen, dari 6.900.519 orang dites.
Dari angka tersebut, dapat diperoleh nilai positivity rate harian sebesar 24,91 persen. Angka ini dihitung dari jumlah kasus harian dibagi total orang yang dites pada hari yang sama, dikalikan 100.
Nilai positivity rate tersebut nyaris 5 kali lipat standar maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang besarnya hanya 5 persen.
Dari jumlah kasus terkonfirmasi, tercatat 157.088 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Atau turun 1.109 dibanding kemarin.
Untuk kasus sembuh, dilaporkan bertambah 8.236. Sehingga, jumlahnya menjadi 1.087.076 dengan tingkat kesembuhan 85 persen.
Sementara kasus suspek, turun dari 79.395 menjadi 77.424. Sedangkan kasus meninggal dunia akibat Covid, bertambah 173, dari 34.316 menjadi 34.489, dengan tingkat kesembuhan 2,7 persen.
Dari data-data tersebut, terutama data positivity rate, dapat kita simpulkan bahwa penularan Covid yang masif, masih terjadi di tengah masyarakat. Sekalipun belakangan ini, jumlah kasus positif turun cukup drastis. Apalagi, jumlah kasus kematian akibat Covid juga belum turun signifikan.
Karena itu, disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dengan hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu.
Sementara pemerintah, harus terus meningkatkan kapasitas 3T: testing (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan). [HES]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .