
Positivity Rate 16,98 Persen Kasus Positif Nambah 8.493, Kasus Meninggal Dunia Naik 264 .
Penambahan jumlah kasus positif Covid di Tanah Air pada hari ini, mencapai 8.493. Sehingga, total kasus terkonfirmasi per Kamis (25/2) berjumlah 1.314.634.
Jumlah kasus baru sebanyak 8.493, diperoleh dari hasil uji PCR terhadap 69.544 spesimen dari 50.019 orang yang dites. Hingga saat ini, pemerintah telah melakukan uji PCR terhadap 10.644.435 spesimen, dari 7.101.863 orang dites.
Dari angka tersebut, dapat diperoleh nilai positivity rate harian sebesar 16,98 persen. Angka ini dihitung dari jumlah kasus harian dibagi total orang yang dites pada hari yang sama, dikalikan 100.
Nilai positivity rate tersebut melebihi 3 kali lipat standar maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang besarnya hanya 5 persen.
Dari jumlah kasus terkonfirmasi, tercatat 157.705 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Atau berkurang 457 kasus, dibanding kemarin. Untuk kasus sembuh, dilaporkan bertambah 8.686. Sehingga, jumlahnya menjadi 1.121.411.
Sementara kasus suspek, kini ada di angka 77.293. Sedangkan kasus meninggal dunia akibat Covid, bertambah 264 menjadi 35.518
Dari data-data tersebut, terutama data positivity rate, dapat kita simpulkan bahwa penularan Covid yang masif, masih terjadi di tengah masyarakat. Meski angkanya sudah mulai menurun. Apalagi, angka kematian akibat Covid, juga terhitung masih tinggi.
Karena itu, kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dengan hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu) harus terus ditingkatkan.
Sementara pemerintah, harus terus meningkatkan kapasitas 3T: testing (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan). Di samping terus menggencarkan program vaksinasi Covid.
Kita harus terus berusaha, agar kerja keras dalam menurunkan jumlah kasus positif yang belakangan ini mulai kelihatan hasilnya, tidak menjadi sia-sia. [HES]
]]> .
Penambahan jumlah kasus positif Covid di Tanah Air pada hari ini, mencapai 8.493. Sehingga, total kasus terkonfirmasi per Kamis (25/2) berjumlah 1.314.634.
Jumlah kasus baru sebanyak 8.493, diperoleh dari hasil uji PCR terhadap 69.544 spesimen dari 50.019 orang yang dites. Hingga saat ini, pemerintah telah melakukan uji PCR terhadap 10.644.435 spesimen, dari 7.101.863 orang dites.
Dari angka tersebut, dapat diperoleh nilai positivity rate harian sebesar 16,98 persen. Angka ini dihitung dari jumlah kasus harian dibagi total orang yang dites pada hari yang sama, dikalikan 100.
Nilai positivity rate tersebut melebihi 3 kali lipat standar maksimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang besarnya hanya 5 persen.
Dari jumlah kasus terkonfirmasi, tercatat 157.705 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Atau berkurang 457 kasus, dibanding kemarin. Untuk kasus sembuh, dilaporkan bertambah 8.686. Sehingga, jumlahnya menjadi 1.121.411.
Sementara kasus suspek, kini ada di angka 77.293. Sedangkan kasus meninggal dunia akibat Covid, bertambah 264 menjadi 35.518
Dari data-data tersebut, terutama data positivity rate, dapat kita simpulkan bahwa penularan Covid yang masif, masih terjadi di tengah masyarakat. Meski angkanya sudah mulai menurun. Apalagi, angka kematian akibat Covid, juga terhitung masih tinggi.
Karena itu, kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dengan hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu) harus terus ditingkatkan.
Sementara pemerintah, harus terus meningkatkan kapasitas 3T: testing (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan). Di samping terus menggencarkan program vaksinasi Covid.
Kita harus terus berusaha, agar kerja keras dalam menurunkan jumlah kasus positif yang belakangan ini mulai kelihatan hasilnya, tidak menjadi sia-sia. [HES]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .