PMI Butuh 1.200 Kantong Darah Per Hari Milenial, Yuk Donor Darah!

Sebanyak 190 rumah sakit di Jakarta membutuhkan 1.200 kantong darah per hari. Karena itu, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengajak kalangan muda donor darah untuk membantu warga yang membutuhkan.

Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menggelar kegiatan Gebyar Donor Darah. Tujuannya, untuk mengajak masyarakat terutama generasi muda gemar donor darah.

Dari kegiatan ini, PMI DKI Jakarta menargetkan bisa menjaring 22 ribu pendonor.

“Kami akan terus melakukan terobosan untuk mengajak masyarakat mau dan secara sukarela berdonor darah,” ujar Rustam di Jakarta, kemarin.

Menurut Rustam, donor darah adalah kegiatan berkelanjutan yang berlangsung sepanjang masa. Donor darah juga sangat bermanfaat, baik bagi pendonor maupun yang menerima darah.

Sebab itu, regenerasi pendonor perlu dilakukan dengan melibatkan generasi muda. Memupuk kepedulian mereka harus dengan metode kampanye donor darah yang sesuai dengan era saat ini.

Rustam juga menyampaikan terima kasih, serta apresiasi kepada semua pahlawan kemanusiaan yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.

Pegiat Komunitas Rhesus Negatif, Cesar Pierre mengatakan, transfusi darah mempunyai banyak manfaat baik bagi yang menjadi donor maupun warga yang membutuhkan transfusi darah. Pun begitu dengan pemilik darah rhesus negatif, sangat tergantung dengan aktivitas donor darah.

“Selama ini lembaga dan atau komunitas donor darah bahu membahu membantu PMI DKI Jakarta memenuhi ketersediaan kantong darah untuk masyarakat,” kata Cesar.

 

Sasaran ASN

Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyediaan Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengikuti donor darah yang dilakukan di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (14/6). Ratusan kantong disiapkan untuk donor darah ini.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pihaknya rutin menggelar donor darah. Kegiatan serupa akan dilakukan pada November mendatang.

“Ini khusus menyasar ASN dan PJLP. Tapi di luar, sering sekali PMI Jakarta Selatan mengadakan donor darah,” terangnya.

Donor darah tersebut merupakan upaya memenuhi kebutuhan darah di Jakarta Selatan. Terlebih, setiap hari dibutuhkan ribuan kantong untuk mereka yang membutuhkan.

“Kami adakan agar persediaan darah benar-benar cukup. Info dari PMI, per harinya membutuhkan 1.200 kantong darah. Artinya, kami harus mencari terus,” ujar Munjirin.

Dia berpesan kepada warga yang belum pernah mendonor, untuk ikut berperan serta demi kepentingan kemanusiaan.

Untuk diketahui, peserta donor darah bisa datang setiap saat ke kantor Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta. Pelayanan dibuka setiap hari selama 24 jam.

Selain itu, untuk lebih memudahkan akses masyarakat mengetahui stok darah, PMI DKI Jakarta menyediakan aplikasi ponsel berbasis android bernama Jakblood.

Di Jakblood, data stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, hingga UDD tingkat kota diperbarui setiap harinya. ■

]]> Sebanyak 190 rumah sakit di Jakarta membutuhkan 1.200 kantong darah per hari. Karena itu, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengajak kalangan muda donor darah untuk membantu warga yang membutuhkan.

Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menggelar kegiatan Gebyar Donor Darah. Tujuannya, untuk mengajak masyarakat terutama generasi muda gemar donor darah.

Dari kegiatan ini, PMI DKI Jakarta menargetkan bisa menjaring 22 ribu pendonor.

“Kami akan terus melakukan terobosan untuk mengajak masyarakat mau dan secara sukarela berdonor darah,” ujar Rustam di Jakarta, kemarin.

Menurut Rustam, donor darah adalah kegiatan berkelanjutan yang berlangsung sepanjang masa. Donor darah juga sangat bermanfaat, baik bagi pendonor maupun yang menerima darah.

Sebab itu, regenerasi pendonor perlu dilakukan dengan melibatkan generasi muda. Memupuk kepedulian mereka harus dengan metode kampanye donor darah yang sesuai dengan era saat ini.

Rustam juga menyampaikan terima kasih, serta apresiasi kepada semua pahlawan kemanusiaan yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.

Pegiat Komunitas Rhesus Negatif, Cesar Pierre mengatakan, transfusi darah mempunyai banyak manfaat baik bagi yang menjadi donor maupun warga yang membutuhkan transfusi darah. Pun begitu dengan pemilik darah rhesus negatif, sangat tergantung dengan aktivitas donor darah.

“Selama ini lembaga dan atau komunitas donor darah bahu membahu membantu PMI DKI Jakarta memenuhi ketersediaan kantong darah untuk masyarakat,” kata Cesar.

 

Sasaran ASN

Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyediaan Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengikuti donor darah yang dilakukan di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (14/6). Ratusan kantong disiapkan untuk donor darah ini.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pihaknya rutin menggelar donor darah. Kegiatan serupa akan dilakukan pada November mendatang.

“Ini khusus menyasar ASN dan PJLP. Tapi di luar, sering sekali PMI Jakarta Selatan mengadakan donor darah,” terangnya.

Donor darah tersebut merupakan upaya memenuhi kebutuhan darah di Jakarta Selatan. Terlebih, setiap hari dibutuhkan ribuan kantong untuk mereka yang membutuhkan.

“Kami adakan agar persediaan darah benar-benar cukup. Info dari PMI, per harinya membutuhkan 1.200 kantong darah. Artinya, kami harus mencari terus,” ujar Munjirin.

Dia berpesan kepada warga yang belum pernah mendonor, untuk ikut berperan serta demi kepentingan kemanusiaan.

Untuk diketahui, peserta donor darah bisa datang setiap saat ke kantor Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta. Pelayanan dibuka setiap hari selama 24 jam.

Selain itu, untuk lebih memudahkan akses masyarakat mengetahui stok darah, PMI DKI Jakarta menyediakan aplikasi ponsel berbasis android bernama Jakblood.

Di Jakblood, data stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, hingga UDD tingkat kota diperbarui setiap harinya. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

Generated by Feedzy