Peringati Hari Anak Nasional 2022 NasDem Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Kesehatan

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni mengatakan, Hari Anak Nasional 2022 menjadi momentum menyiapkan anak Indonesia menjadi generasi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan.

“Tekad untuk menjadi bangsa yang lebih kuat dan lebih maju di masa depan, salah satu implementasinya adalah membangun ketangguhan anak Indonesia dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan budi pekerti,” ujar Lisda dalam keterangannya, Sabtu (23/7).

Legislator NasDem mengatakan, nasib dan masa depan bangsa Indonesia terletak pada anak Indonesia saat ini.

“Potret Indonesia di masa depan, tergambar pada wajah anak Indonesia saat ini. Jadi jangan biarkan senyum itu hilang dari wajah mereka, dengan cara memberikan perlindungan dan hak anak baik dari orang tua maupun pemerintah,” ungkapnya.

Lisda menilai, tema Hari Anak Indonesia tahun ini, ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ hendaknya menjadi momentum untuk memacu semangat dan perhatian terhadap anak Indonesia agar menjadi generasi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan.

“Sekaligus menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai kebijakan tentang pemberdayaan anak yang berlangsung selama ini,” imbuhnya.

Menurut Lisda, persoalan paling menonjol yang dihadapi anak-anak Indonesia, terutama di desa-desa ialah masalah pendidikan serta kesehatan yang kurang memadai. Misalnya, persoalan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis.

“Ini tentu saja menjadi tanggung jawab bersama, bagaimana anak bangsa ini mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, serta gizi dan kebutuhan mereka terpenuhi,” ujarnya.

Namun, Lisda juga mengungkapkan rasa syukur karena peringatan Hari Anak Nasional tahun ini ada kado spesial dari Presiden Jokowi, yakni Perpres Nomor 101 tentang Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak.

“Kita bersyukur jelang peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, Presiden Jokowi pada Jumat (15/7) menerbitkan Perpres Nomor 101 Tahun 2022 tentang Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak. Ini komitmen Pemerintah menjaga dan merawat anak demi masa depan Indonesia, khususnya mengurangi kasus pelecehan seksual terhadap anak,” pungkasnya.

Hari Anak Nasional 2022 diperingati pada Sabtu (23/7) dengan mengusung tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’, yang menggambarkan pentingnya upaya pemulihan bagi anak pascapandemi, baik secara mental dan psikologis serta membangun ketangguhan anak.■

 

]]> Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni mengatakan, Hari Anak Nasional 2022 menjadi momentum menyiapkan anak Indonesia menjadi generasi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan.

“Tekad untuk menjadi bangsa yang lebih kuat dan lebih maju di masa depan, salah satu implementasinya adalah membangun ketangguhan anak Indonesia dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan budi pekerti,” ujar Lisda dalam keterangannya, Sabtu (23/7).

Legislator NasDem mengatakan, nasib dan masa depan bangsa Indonesia terletak pada anak Indonesia saat ini.

“Potret Indonesia di masa depan, tergambar pada wajah anak Indonesia saat ini. Jadi jangan biarkan senyum itu hilang dari wajah mereka, dengan cara memberikan perlindungan dan hak anak baik dari orang tua maupun pemerintah,” ungkapnya.

Lisda menilai, tema Hari Anak Indonesia tahun ini, ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ hendaknya menjadi momentum untuk memacu semangat dan perhatian terhadap anak Indonesia agar menjadi generasi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan.

“Sekaligus menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai kebijakan tentang pemberdayaan anak yang berlangsung selama ini,” imbuhnya.

Menurut Lisda, persoalan paling menonjol yang dihadapi anak-anak Indonesia, terutama di desa-desa ialah masalah pendidikan serta kesehatan yang kurang memadai. Misalnya, persoalan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis.

“Ini tentu saja menjadi tanggung jawab bersama, bagaimana anak bangsa ini mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, serta gizi dan kebutuhan mereka terpenuhi,” ujarnya.

Namun, Lisda juga mengungkapkan rasa syukur karena peringatan Hari Anak Nasional tahun ini ada kado spesial dari Presiden Jokowi, yakni Perpres Nomor 101 tentang Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak.

“Kita bersyukur jelang peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, Presiden Jokowi pada Jumat (15/7) menerbitkan Perpres Nomor 101 Tahun 2022 tentang Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak. Ini komitmen Pemerintah menjaga dan merawat anak demi masa depan Indonesia, khususnya mengurangi kasus pelecehan seksual terhadap anak,” pungkasnya.

Hari Anak Nasional 2022 diperingati pada Sabtu (23/7) dengan mengusung tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’, yang menggambarkan pentingnya upaya pemulihan bagi anak pascapandemi, baik secara mental dan psikologis serta membangun ketangguhan anak.■

 
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories