
Perhatian…Masker Tak Efektif Jika Tak Higienis Dan Nggak Layak Digunakan
Kampanye memakai masker dengan benar terus menerus dilakukan. Apalagi, sekarang ada tren penurunan ketaatan masyarakat dalam menggunakan masker dengan baik dan benar.
Satgascovid19.karawang mengunggah meme tentang waktu efektif mengganti masker medis atau bedah dan cara menggunakannya dengan benar. Penggunaan masker menjadi tidak efektif jika masker tidak lagi higienis dan tidak layak digunakan.
Waktu mengganti masker bedah dengan benar. Pertama, penggunaan masker lebih dari 4 jam. Kedua, masker yang sudah dibuka saat makan dan minum sebaiknya diganti masker baru.
Ketiga, masker sudah terasa lembab atau basah atau kotor. Dan keempat, tali masker longgar dan bagian depan robek.
“Jangan menggunakan masker berulang kali, mencuci tangan sebelum menggunakan masker, saat digunakan tangan tidak memegang di bagian luar masker, tali masker terikat kencang dan masker menutup mulut, hidung dan dagu,” tulis satgascovid19.karawang.
Imbauan serupa dilontarkan @Kota_Tangerang. Dia meminta masyarakat yang suka memakai masker bedah/medis untuk memperhatikan waktu pakai dan ganti. Tujuannya, agar fungsi maskernya tetap optimal.
“Masker medis ada jangka waktu pemakaian dan kondisinya. Paling gampang, wajib ganti saat basah,” sambung @RuanganDebat.
Donny Pitoy melarang pemakaian masker medis dilakukan seharian. Kata dia, untuk pemakaian masker medis, dalam sehari harus 2-3 kali ganti.
“Kalau bisa setelah waktu makan siang/malam sekalian diganti maskernya,” saran dia.
Imbauan serupa dilontarkan @kominfo_jtg. Dia menyarankan warga memakai masker dengan benar. Kata dia, saat menggunakan masker, bagian depan masker jangan sampai tersentuh tangan.
“Nah, untuk penggunaan masker kain usahakan ganti setiap 4 jam. Untuk surgical mask atau masker medis bisa digunakan selama 8 jam,” katanya.
Menurut Juno, di antara seluruh jenis permukaan yang ada, virus Corona bertahan paling lama pada sisi luar masker medis. Untuk itu, dia menyarankan agar selalu ganti masker setiap 4 jam. “Pelajari cara menggunakan dan melepas masker yang benar. Sedangkan untuk masker kain pelajari cara mencuci yang benar,” kata Juno.
Akun @bridhitaputri menyarankan, penggunaan masker maksimal 4 jam. Lebih dari 4 jam harus ganti. Dia pun memberikan tips cara mengganti masker medis.
“Lepas dengan pegang tali, bukan bagian penutup hidung mulut. Cuci/semprot sanitizer luar dalam, sobek/gunting/rusak dan buang. Ini untuk mencegah dipakai lagi,” ujarnya.
Menurut @KeliekSoedarto, daya filtrasi masker medis terhadap virus Corona sampai 97 persen. Masker medis, lebih efektif dibandingkan masker kain. Makanya, untuk masker kain, pemakaiannya harus dobel agar lebih aman. “Semoga kita terhindar dari terpaparnya Covid- 19,” harap dia.
Akun @bahasaaram menimpali. Dia lebih memilih memakai masker kain daripada masker medis. Alasannya, bila sudah kotor bisa dicuci. Kalau masker medis, jika sudah kotor langsung buang. [TIF]
]]> Kampanye memakai masker dengan benar terus menerus dilakukan. Apalagi, sekarang ada tren penurunan ketaatan masyarakat dalam menggunakan masker dengan baik dan benar.
Satgascovid19.karawang mengunggah meme tentang waktu efektif mengganti masker medis atau bedah dan cara menggunakannya dengan benar. Penggunaan masker menjadi tidak efektif jika masker tidak lagi higienis dan tidak layak digunakan.
Waktu mengganti masker bedah dengan benar. Pertama, penggunaan masker lebih dari 4 jam. Kedua, masker yang sudah dibuka saat makan dan minum sebaiknya diganti masker baru.
Ketiga, masker sudah terasa lembab atau basah atau kotor. Dan keempat, tali masker longgar dan bagian depan robek.
“Jangan menggunakan masker berulang kali, mencuci tangan sebelum menggunakan masker, saat digunakan tangan tidak memegang di bagian luar masker, tali masker terikat kencang dan masker menutup mulut, hidung dan dagu,” tulis satgascovid19.karawang.
Imbauan serupa dilontarkan @Kota_Tangerang. Dia meminta masyarakat yang suka memakai masker bedah/medis untuk memperhatikan waktu pakai dan ganti. Tujuannya, agar fungsi maskernya tetap optimal.
“Masker medis ada jangka waktu pemakaian dan kondisinya. Paling gampang, wajib ganti saat basah,” sambung @RuanganDebat.
Donny Pitoy melarang pemakaian masker medis dilakukan seharian. Kata dia, untuk pemakaian masker medis, dalam sehari harus 2-3 kali ganti.
“Kalau bisa setelah waktu makan siang/malam sekalian diganti maskernya,” saran dia.
Imbauan serupa dilontarkan @kominfo_jtg. Dia menyarankan warga memakai masker dengan benar. Kata dia, saat menggunakan masker, bagian depan masker jangan sampai tersentuh tangan.
“Nah, untuk penggunaan masker kain usahakan ganti setiap 4 jam. Untuk surgical mask atau masker medis bisa digunakan selama 8 jam,” katanya.
Menurut Juno, di antara seluruh jenis permukaan yang ada, virus Corona bertahan paling lama pada sisi luar masker medis. Untuk itu, dia menyarankan agar selalu ganti masker setiap 4 jam. “Pelajari cara menggunakan dan melepas masker yang benar. Sedangkan untuk masker kain pelajari cara mencuci yang benar,” kata Juno.
Akun @bridhitaputri menyarankan, penggunaan masker maksimal 4 jam. Lebih dari 4 jam harus ganti. Dia pun memberikan tips cara mengganti masker medis.
“Lepas dengan pegang tali, bukan bagian penutup hidung mulut. Cuci/semprot sanitizer luar dalam, sobek/gunting/rusak dan buang. Ini untuk mencegah dipakai lagi,” ujarnya.
Menurut @KeliekSoedarto, daya filtrasi masker medis terhadap virus Corona sampai 97 persen. Masker medis, lebih efektif dibandingkan masker kain. Makanya, untuk masker kain, pemakaiannya harus dobel agar lebih aman. “Semoga kita terhindar dari terpaparnya Covid- 19,” harap dia.
Akun @bahasaaram menimpali. Dia lebih memilih memakai masker kain daripada masker medis. Alasannya, bila sudah kotor bisa dicuci. Kalau masker medis, jika sudah kotor langsung buang. [TIF]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .