Percepatan Pembangunan Papua Barat, Billy Diminta Jadi Komunikator

Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar mengaku diminta menjadi komunikator, untuk menjembatani komunikasi Pemerintah Provinsi Papua Barat dan pemerintah pusat, terutama dalam percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

“Saya diminta menjadi komunikator sehingga komunikasi Pemprov Papua Barat dan pemerintah pusat menjadi produktif, terutama dalam konteks percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua Barat,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Harapan itu mengemuka dalam pertemuan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Billy di Kantor Gubernur Papua Barat, di Manokwari, Kamis, sebagai rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya selama empat hari, 3-6 Februari 2021.

Pertemuan yang juga dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu membahas pelaksanaan Inpres Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang diteken Presiden Joko Widodo pada 29 September 2020.

Billy menuturkan, pertemuan dengan Gubernur Mandacan, antara lain untuk mendapatkan masukan, terkait penyusunan rencana aksi Inpres tersebut. “Ini kali pertama saya berbicara soal inpres itu dengan Bapak Gubernur. Maka tadi saya diminta untuk menjadi komunikator,” kata pemilik nama lengkap Gracia Josaphat Jobel Mambrasar tersebut.

Dalam Inpres itu disebutkan, rencana aksi difokuskan pada lima kerangka baru untuk Papua atau “the new framework for Papua”.

Ringkasan lima kerangka baru itu, yakni percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia, percepatan transformasi pembangunan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup, serta percepatan reformasi birokrasi.

Billy menjelaskan, penyusunan rencana aksi merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan Inpres tersebut. “Dari pertemuan itu, saya mendapat banyak informasi yang bisa saya komunikasikan dengan banyak pihak, termasuk dengan pemerintah pusat,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Mandacan juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Billy memberdayakan anak-anak milenial lewat gerakan Papua Muda Inspiratif (PMI). [RSM]

]]> Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar mengaku diminta menjadi komunikator, untuk menjembatani komunikasi Pemerintah Provinsi Papua Barat dan pemerintah pusat, terutama dalam percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

“Saya diminta menjadi komunikator sehingga komunikasi Pemprov Papua Barat dan pemerintah pusat menjadi produktif, terutama dalam konteks percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua Barat,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Harapan itu mengemuka dalam pertemuan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Billy di Kantor Gubernur Papua Barat, di Manokwari, Kamis, sebagai rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya selama empat hari, 3-6 Februari 2021.

Pertemuan yang juga dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu membahas pelaksanaan Inpres Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang diteken Presiden Joko Widodo pada 29 September 2020.

Billy menuturkan, pertemuan dengan Gubernur Mandacan, antara lain untuk mendapatkan masukan, terkait penyusunan rencana aksi Inpres tersebut. “Ini kali pertama saya berbicara soal inpres itu dengan Bapak Gubernur. Maka tadi saya diminta untuk menjadi komunikator,” kata pemilik nama lengkap Gracia Josaphat Jobel Mambrasar tersebut.

Dalam Inpres itu disebutkan, rencana aksi difokuskan pada lima kerangka baru untuk Papua atau “the new framework for Papua”.

Ringkasan lima kerangka baru itu, yakni percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia, percepatan transformasi pembangunan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup, serta percepatan reformasi birokrasi.

Billy menjelaskan, penyusunan rencana aksi merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan Inpres tersebut. “Dari pertemuan itu, saya mendapat banyak informasi yang bisa saya komunikasikan dengan banyak pihak, termasuk dengan pemerintah pusat,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Mandacan juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Billy memberdayakan anak-anak milenial lewat gerakan Papua Muda Inspiratif (PMI). [RSM]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories