Penyaluran BLT BBM Sudah Capai 98,6 Persen, Yang Belum Rampung Cuma Papua
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menerangkan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah tersalurkan sebanyak 98,6 persen ke masyarakat penerima manfaat. Sisa kurang dari 2 persen merupakan masyarakat di daerah Papua. Pasalnya, pemberian BLT BBM dilakukan sekaligus dengan perekaman identitas masyarakat yang belum terdata.
“Memang Papua di atas gunung itu kita tahan. Karena kita mau ada sekaligus perekaman. Sebab, selama ini disalurkan tidak tahu datanya hanya ada nama dan alamat,” kata Risma, saat Wisuda Politeknik Kesejahteraan Sosial, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/10), seperti dikutip Antara.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menerangkan, perekaman dilakukan untuk mendapatkan data sesungguhnya terkait jumlah masyarakat yang perlu menerima bantuan Pemerintah di Papua ke depannya. Sebab, sebelumnya, masyarakat Papua yang datang ke lokasi penyaluran bantuan jumlahnya melebihi bantuan yang akan diberikan.
Risma memprediksi, proses perekaman itu paling lambat selesai pada bulan ini. Setelah pendataan selesai, BLT BBM tahap pertama bakal tersalurkan 100 persen ke masyarakat di Tanah Air.
Dia memastikan, jumlah BLT BBM yang akan disalurkan untuk tahap selanjutnya nominalnya masih sama dengan tahap pertama. “Bulan ini Insya Allah selesai, karena bulan depan kita harus menyalurkan yang berikutnya,” kata Risma.■
]]> Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menerangkan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah tersalurkan sebanyak 98,6 persen ke masyarakat penerima manfaat. Sisa kurang dari 2 persen merupakan masyarakat di daerah Papua. Pasalnya, pemberian BLT BBM dilakukan sekaligus dengan perekaman identitas masyarakat yang belum terdata.
“Memang Papua di atas gunung itu kita tahan. Karena kita mau ada sekaligus perekaman. Sebab, selama ini disalurkan tidak tahu datanya hanya ada nama dan alamat,” kata Risma, saat Wisuda Politeknik Kesejahteraan Sosial, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/10), seperti dikutip Antara.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menerangkan, perekaman dilakukan untuk mendapatkan data sesungguhnya terkait jumlah masyarakat yang perlu menerima bantuan Pemerintah di Papua ke depannya. Sebab, sebelumnya, masyarakat Papua yang datang ke lokasi penyaluran bantuan jumlahnya melebihi bantuan yang akan diberikan.
Risma memprediksi, proses perekaman itu paling lambat selesai pada bulan ini. Setelah pendataan selesai, BLT BBM tahap pertama bakal tersalurkan 100 persen ke masyarakat di Tanah Air.
Dia memastikan, jumlah BLT BBM yang akan disalurkan untuk tahap selanjutnya nominalnya masih sama dengan tahap pertama. “Bulan ini Insya Allah selesai, karena bulan depan kita harus menyalurkan yang berikutnya,” kata Risma.■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .