Penting Anda Tahu 5 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah

<p>Jangan sepelekan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Banyak penelitian membuktikan, semakin tinggi tekanan darah seseorang, risiko terkena penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke juga akan semakin tinggi.</p>

<p>Mengutip Kementerian Kesehatan, seseorang dikatakan terkena hipertensi, apabila mengalami peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg, pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang.</p>

<p>Bila Anda terindikasi hipertensi, jangan segan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Selain itu, Anda juga bisa melakukan&nbsp;modifikasi gaya hidup, antara lain melalui pemilihan makanan.</p>

<p>Berikut 5 makanan yang dapat menjadi opsi penurun tekanan darah, seperti dikutip laman Instagram Gizi Nusantara:</p>

<p><strong>1. Buah-buahan Asam</strong></p>

<p>Buah seperti jeruk dan lemon kaya vitamin, mineral, dan senyawa lain yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi.</p>

<p>Anda dapat mengkonsumsi jeruk dengan memakannya&nbsp;secara utuh, membuat perasan air lemon sebagai tambahan <em>dressing</em> salad, dan membuat jeruk peras atau jus jeruk.</p>

<p><strong>2. Pisang</strong></p>

<p>Pisang yang kaya&nbsp;kalium, dapat membantu mengatasi hipertensi.</p>

<p>American Heart Association (AHA) menyebut, kalium dapat mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.</p>

<p>Menurut Angka Kecukupan Gizi 2019, laki-laki dan perempuan usia dewasa membutuhkan 4700 mg atau 4.7 gram kalium per hari.</p>

<p><b>3.&nbsp;</b><strong>Ikan D</strong><strong>engan</strong> <strong>Kandungan</strong> <strong>Lemak</strong> <strong>Baik</strong></p>

<p>Ikan berlemak merupakan sumber lemak omega-3 yang sangat baik dan memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Contohnya ikan kembung, salmon dan tenggiri.</p>

<p>Lemak ini dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah, dengan meminimalkan peradangan, dan menurunkan kadar senyawa penyempitan pembuluh darah&nbsp;oksilipin.</p>

<p>American Heart Association (AHA) merekomendasikan&nbsp;konsumsi ikan 2 porsi per minggu, untuk menjaga kesehatan.</p>

<p><strong>4</strong>. <strong>Yogurt</strong></p>

<p>Yogurt merupakan makanan atau minuman yang berasal dari susu yang difermentasi. Yogurt, terutama jenis greek yogurt, memiliki kandungan mineral yang membantu mengatur tekanan darah, seperti kalium dan kalsium.</p>

<p><strong>5.</strong> <strong>Makanan Fermentasi</strong></p>

<p>Makanan fermentasi kaya probiotik, yang merupakan bakteri baik dan dapat membantu mengelola tekanan darah.</p>

<p>Studi 2017 menyebut, makanan yang difermentasi dengan garam tidak meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.</p>

<p>Contoh makanan fermentasi yang bisa Anda&nbsp;coba adalah&nbsp;tempe, kombucha, kimchi, dan sari cuka apel. ■</p> <p>Jangan sepelekan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Banyak penelitian membuktikan, semakin tinggi tekanan darah seseorang, risiko terkena penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke juga akan semakin tinggi.</p>

<p>Mengutip Kementerian Kesehatan, seseorang dikatakan terkena hipertensi, apabila mengalami peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg, pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang.</p>

<p>Bila Anda terindikasi hipertensi, jangan segan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Selain itu, Anda juga bisa melakukan&nbsp;modifikasi gaya hidup, antara lain melalui pemilihan makanan.</p>

<p>Berikut 5 makanan yang dapat menjadi opsi penurun tekanan darah, seperti dikutip laman Instagram Gizi Nusantara:</p>

<p><strong>1. Buah-buahan Asam</strong></p>

<p>Buah seperti jeruk dan lemon kaya vitamin, mineral, dan senyawa lain yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi.</p>

<p>Anda dapat mengkonsumsi jeruk dengan memakannya&nbsp;secara utuh, membuat perasan air lemon sebagai tambahan <em>dressing</em> salad, dan membuat jeruk peras atau jus jeruk.</p>

<p><strong>2. Pisang</strong></p>

<p>Pisang yang kaya&nbsp;kalium, dapat membantu mengatasi hipertensi.</p>

<p>American Heart Association (AHA) menyebut, kalium dapat mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.</p>

<p>Menurut Angka Kecukupan Gizi 2019, laki-laki dan perempuan usia dewasa membutuhkan 4700 mg atau 4.7 gram kalium per hari.</p>

<p><b>3.&nbsp;</b><strong>Ikan D</strong><strong>engan</strong> <strong>Kandungan</strong> <strong>Lemak</strong> <strong>Baik</strong></p>

<p>Ikan berlemak merupakan sumber lemak omega-3 yang sangat baik dan memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. Contohnya ikan kembung, salmon dan tenggiri.</p>

<p>Lemak ini dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah, dengan meminimalkan peradangan, dan menurunkan kadar senyawa penyempitan pembuluh darah&nbsp;oksilipin.</p>

<p>American Heart Association (AHA) merekomendasikan&nbsp;konsumsi ikan 2 porsi per minggu, untuk menjaga kesehatan.</p>

<p><strong>4</strong>. <strong>Yogurt</strong></p>

<p>Yogurt merupakan makanan atau minuman yang berasal dari susu yang difermentasi. Yogurt, terutama jenis greek yogurt, memiliki kandungan mineral yang membantu mengatur tekanan darah, seperti kalium dan kalsium.</p>

<p><strong>5.</strong> <strong>Makanan Fermentasi</strong></p>

<p>Makanan fermentasi kaya probiotik, yang merupakan bakteri baik dan dapat membantu mengelola tekanan darah.</p>

<p>Studi 2017 menyebut, makanan yang difermentasi dengan garam tidak meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.</p>

<p>Contoh makanan fermentasi yang bisa Anda&nbsp;coba adalah&nbsp;tempe, kombucha, kimchi, dan sari cuka apel. ■</p>.

Sumber : Berita Lifestyle, Kuliner, Travel, Kesehatan, Tips .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories