PBSI Dapat Jatah Gelar 6 Turnamen Senior Internasional Di 2022

Indonesia dipastikan mendapat tambahan dua turnamen internasional level senior di tahun 2022. Jika sebelumnya hanya empat turnamen, kini bertambah menjadi enam gelaran.

Empat turnamen yang biasa digelar adalah Indonesia Open Super 1000, Indonesia Masters Super 500, Indonesia Masters Super 100, dan Indonesia International Challenge. Dua turnamen terakhir disebut sudah dua tahun absen karena pandemi virus Covid-19.

Dua turnamen lainnya juga berlevel International Challenge. Jadi akan ada tiga turnamen International Challenge khusus tahun 2022.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto atau akrab disapa Rudy. “Jadi khusus tahun 2022 ini, kita dapat tambahan dua turnamen International Challenge,” ujar Rudy.

“Kita juga akan adakan lagi Indonesia Masters Super 100 dan International Challenge yang biasa kita dapat. Dua tahun ini tidak digelar karena pandemi,” lanjutnya.

Lebih lanjut Rudy mengatakan bahwa dua tambahan turnamen ini akan sangat membantu para pemain pelapis untuk mendapatkan poin.

“Sejauh ini turnamen-turnamen kelas bawah memang penyelenggaraannya masih banyak di Eropa. Asia belum ada yang bisa menyanggupi karena status pandemi,” tutur Rudy.

“Makanya saya mengajukan Indonesia untuk coba dan ternyata disetujui BWF. Ini penting agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin. Tidak harus jauh-jauh ke Eropa,” jelasnya.

Rudy memang belum merinci kepastian tempat dan tanggal dari empat turnamen itu. Sementara untuk Indonesia Masters Super 500 (7-12 Juni) dan Indonesia Open Super 1000 (14-19 Juni) akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Untuk tanggal dan tempat nanti kami infokan kembali,” tutup Rudy. [WUR]

]]> Indonesia dipastikan mendapat tambahan dua turnamen internasional level senior di tahun 2022. Jika sebelumnya hanya empat turnamen, kini bertambah menjadi enam gelaran.

Empat turnamen yang biasa digelar adalah Indonesia Open Super 1000, Indonesia Masters Super 500, Indonesia Masters Super 100, dan Indonesia International Challenge. Dua turnamen terakhir disebut sudah dua tahun absen karena pandemi virus Covid-19.

Dua turnamen lainnya juga berlevel International Challenge. Jadi akan ada tiga turnamen International Challenge khusus tahun 2022.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto atau akrab disapa Rudy. “Jadi khusus tahun 2022 ini, kita dapat tambahan dua turnamen International Challenge,” ujar Rudy.

“Kita juga akan adakan lagi Indonesia Masters Super 100 dan International Challenge yang biasa kita dapat. Dua tahun ini tidak digelar karena pandemi,” lanjutnya.

Lebih lanjut Rudy mengatakan bahwa dua tambahan turnamen ini akan sangat membantu para pemain pelapis untuk mendapatkan poin.

“Sejauh ini turnamen-turnamen kelas bawah memang penyelenggaraannya masih banyak di Eropa. Asia belum ada yang bisa menyanggupi karena status pandemi,” tutur Rudy.

“Makanya saya mengajukan Indonesia untuk coba dan ternyata disetujui BWF. Ini penting agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin. Tidak harus jauh-jauh ke Eropa,” jelasnya.

Rudy memang belum merinci kepastian tempat dan tanggal dari empat turnamen itu. Sementara untuk Indonesia Masters Super 500 (7-12 Juni) dan Indonesia Open Super 1000 (14-19 Juni) akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Untuk tanggal dan tempat nanti kami infokan kembali,” tutup Rudy. [WUR]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories