Pasca Bom Makassar, Densus 88 Ringkus 99 Terduga Teroris .
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap 99 terduga teroris pasca aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Terakhir, ada 11 teroris terkait bom di Makassar yang diamankan. Mereka adalah anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD).
“Kemarin tanggal 29 April 2021, sejak siang sampai malam, Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan kembali 11 terduga atau tersangka teroris kelompok JAD di Makassar,” ujar Kabag Penum Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).
Kesebelas terduga teroris ini merupakan jaringan yang sama dengan para terduga teroris lain yang punya peran dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3).
“Ini merupakan jaringan yang sama, yaitu jaringan yang merupakan Kelompok Villa Mutiara, kelompok teroris Jaringan Ansharut Daulah yang berafiliasi dengan ISIS. Mereka, para tersangka, memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar,” tuturnya.
Ramadhan menyampaikan, Densus 88 telah melakukan penahanan terhadap 55 teroris di Makassar, dengan rincian 48 laki-laki dan 7 wanita.
“Pasca ledakan Gereja Katedral di Makassar pada tanggal 28 Maret 2021 lalu, Densus 88 Antiteror Polri terus melakukan kegiatan tindakan kepolisian dalam rangka mencegah aksi-aksi terorisme di Tanah Air,” ungkap Ramadhan.
Sementara total, ada 99 terduga teroris yang sudah ditangkap. Selain 55 orang di Makassar, Densus 88 menangkap 12 terduga teroris di Jakarta, 5 di NTB, masing-masing 6 di Jawa Barat dan Jawa Tengah, 9 di DI Yogyakarta, 5 di Jawa Barat, serta 1 di Bekasi. [OKT]
]]> .
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap 99 terduga teroris pasca aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Terakhir, ada 11 teroris terkait bom di Makassar yang diamankan. Mereka adalah anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD).
“Kemarin tanggal 29 April 2021, sejak siang sampai malam, Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan kembali 11 terduga atau tersangka teroris kelompok JAD di Makassar,” ujar Kabag Penum Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).
Kesebelas terduga teroris ini merupakan jaringan yang sama dengan para terduga teroris lain yang punya peran dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3).
“Ini merupakan jaringan yang sama, yaitu jaringan yang merupakan Kelompok Villa Mutiara, kelompok teroris Jaringan Ansharut Daulah yang berafiliasi dengan ISIS. Mereka, para tersangka, memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar,” tuturnya.
Ramadhan menyampaikan, Densus 88 telah melakukan penahanan terhadap 55 teroris di Makassar, dengan rincian 48 laki-laki dan 7 wanita.
“Pasca ledakan Gereja Katedral di Makassar pada tanggal 28 Maret 2021 lalu, Densus 88 Antiteror Polri terus melakukan kegiatan tindakan kepolisian dalam rangka mencegah aksi-aksi terorisme di Tanah Air,” ungkap Ramadhan.
Sementara total, ada 99 terduga teroris yang sudah ditangkap. Selain 55 orang di Makassar, Densus 88 menangkap 12 terduga teroris di Jakarta, 5 di NTB, masing-masing 6 di Jawa Barat dan Jawa Tengah, 9 di DI Yogyakarta, 5 di Jawa Barat, serta 1 di Bekasi. [OKT]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .