Paramount Land Luncurkan Kawasan Bisnis Premium Pertama Di Gading Serpong

Paramount Land meluncurkan business loft premium pertama di Gading Serpong yaitu ‘Maggiore Business Loft’, Jumat (3/6)

Pada saat yang sama, juga diluncurkan ‘Maggiore Junction’, keduanya berada di kawasan yang sangat strategis, traffic yang tinggi, dan profitable.

Pengenalan produk Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction yang dilakukan secara hybrid, turut hadir Aldi Garibaldi, Senior Associate Director Capital Market & Investment Services Colliers International, perusahaan konsultan, riset, dan manajemen properti global Indonesia.

“Ada dua keuntungan utama berinvestasi di sektor properti komersial yaitu, capital gain dan nilai sewa yang terjadi akibat progres penjualan maupun pembangunan,” ujar Aldi Garibaldi, dalam keterangannya, Sabtu (4/6).

Menurut Aldi Secara karakter para pelaku usaha di Tangerang umumnya di bidang fintech, jasa, perdagangan, dan perkantoran sehingga tentunya membutuhkan lokasi usaha yang strategis.

Sementara itu Direktur Paramount Land M. Nawawi menjelaskan, seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19, permintaan ruang usaha terus tumbuh dan membawa pertumbuhan positif terhadap pergerakan ekonomi.

“Hal ini mendorong minat investor dan pelaku usaha untuk melakukan ekspansi. Sebagai pengembang kami bukan hanya meluncurkan produk tapi juga melakukan riset untuk menyesuaikan kebutuhan pasar,” ujar Nawawi dalam keterangannya, Sabtu (4/6).

Ia menjelaskan, produk komersial kawasan Maggiore hadir berdasarkan riset yang menyatakan bahwa Kota Gading Serpong membutuhkan banyak sarana komersial dengan berbagai jenis, skala, peruntukan, maupun kegiatan.

“Kami terus berkontribusi memfasilitasi para pelaku usaha yang ingin berinvestasi dan mengembangkan usaha di Gading Serpong. Perkembangan populasi dan teknologi membuat berbagai kebutuhan di kota sebesar Gading Serpong juga terus berkembang,” ujar Nawawi.

Untuk menjawab kebutuhan ruang usaha kelas premium di Gading Serpong yang terus meningkat, Paramount Land menghadirkan Maggiore Junction.

Sebuah kawasan bisnis premium di mana di dalamnya terdapat dua macam konsep ruang usaha, yaitu “Maggiore Business Loft” dan Ruko “Maggiore Junction”.

“Berbagai promo cara bayar yang sangat menarik juga ditawarkan kepada konsumen dan investor melengkapi kedua produk yang sangat menarik dan terbatas ini, mulai dari Tunai Keras, KPR sampai dengan Tunai Bertahap dengan tenor dan angsuran yang sangat menarik,” tambah Nawawi.

Direktur Planning & Design Paramount Land Henry Napitupulu menjelaskan, kawasan komersial Maggiore berada di wilayah yang paling strategis dan prospektif, berada di perbatasan Gading Serpong dan BSD City yang dikelilingi oleh 40 klaster hunian yang telah terhuni, tenant komersial yang sudah ramai dan fasilitas kota.

Menurutnya kawasan ini juga dilintasi oleh 6.500 kendaraan setiap jam yang akan terus meningkat seiring perkembangan kawasannya.

“Maggiore Business Loft hadir sebagai inovasi terbaru dari Paramount Land dengan berbagai keunggulan, memadukan kualitas bangunan, desain arsitektur dan facade luxurious yang modern,” ujar Henry Napitupulu. ■

]]> Paramount Land meluncurkan business loft premium pertama di Gading Serpong yaitu ‘Maggiore Business Loft’, Jumat (3/6)

Pada saat yang sama, juga diluncurkan ‘Maggiore Junction’, keduanya berada di kawasan yang sangat strategis, traffic yang tinggi, dan profitable.

Pengenalan produk Maggiore Business Loft dan Maggiore Junction yang dilakukan secara hybrid, turut hadir Aldi Garibaldi, Senior Associate Director Capital Market & Investment Services Colliers International, perusahaan konsultan, riset, dan manajemen properti global Indonesia.

“Ada dua keuntungan utama berinvestasi di sektor properti komersial yaitu, capital gain dan nilai sewa yang terjadi akibat progres penjualan maupun pembangunan,” ujar Aldi Garibaldi, dalam keterangannya, Sabtu (4/6).

Menurut Aldi Secara karakter para pelaku usaha di Tangerang umumnya di bidang fintech, jasa, perdagangan, dan perkantoran sehingga tentunya membutuhkan lokasi usaha yang strategis.

Sementara itu Direktur Paramount Land M. Nawawi menjelaskan, seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19, permintaan ruang usaha terus tumbuh dan membawa pertumbuhan positif terhadap pergerakan ekonomi.

“Hal ini mendorong minat investor dan pelaku usaha untuk melakukan ekspansi. Sebagai pengembang kami bukan hanya meluncurkan produk tapi juga melakukan riset untuk menyesuaikan kebutuhan pasar,” ujar Nawawi dalam keterangannya, Sabtu (4/6).

Ia menjelaskan, produk komersial kawasan Maggiore hadir berdasarkan riset yang menyatakan bahwa Kota Gading Serpong membutuhkan banyak sarana komersial dengan berbagai jenis, skala, peruntukan, maupun kegiatan.

“Kami terus berkontribusi memfasilitasi para pelaku usaha yang ingin berinvestasi dan mengembangkan usaha di Gading Serpong. Perkembangan populasi dan teknologi membuat berbagai kebutuhan di kota sebesar Gading Serpong juga terus berkembang,” ujar Nawawi.

Untuk menjawab kebutuhan ruang usaha kelas premium di Gading Serpong yang terus meningkat, Paramount Land menghadirkan Maggiore Junction.

Sebuah kawasan bisnis premium di mana di dalamnya terdapat dua macam konsep ruang usaha, yaitu “Maggiore Business Loft” dan Ruko “Maggiore Junction”.

“Berbagai promo cara bayar yang sangat menarik juga ditawarkan kepada konsumen dan investor melengkapi kedua produk yang sangat menarik dan terbatas ini, mulai dari Tunai Keras, KPR sampai dengan Tunai Bertahap dengan tenor dan angsuran yang sangat menarik,” tambah Nawawi.

Direktur Planning & Design Paramount Land Henry Napitupulu menjelaskan, kawasan komersial Maggiore berada di wilayah yang paling strategis dan prospektif, berada di perbatasan Gading Serpong dan BSD City yang dikelilingi oleh 40 klaster hunian yang telah terhuni, tenant komersial yang sudah ramai dan fasilitas kota.

Menurutnya kawasan ini juga dilintasi oleh 6.500 kendaraan setiap jam yang akan terus meningkat seiring perkembangan kawasannya.

“Maggiore Business Loft hadir sebagai inovasi terbaru dari Paramount Land dengan berbagai keunggulan, memadukan kualitas bangunan, desain arsitektur dan facade luxurious yang modern,” ujar Henry Napitupulu. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories