Pakai Vaksin Sinopharm Catat, 8 Klinik Kimia Farma Ini Siap Layani Vaksinasi Berbayar Di Jawa Bali

PT Kimia Farma Tbk siap memberikan layanan Vaksinasi Gotong Royong Individu tahap pertama, kepada masyarakat melalui 8 klinik di wilayah Jawa dan Bali, mulai Senin (12/7) besok.

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menjelaskan, saat ini waktu merupakan yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu, mengingat tingginya jumlah kasus harian di Indonesia.

Di tahap awal, program ini baru menyentuh 6 kota dengan 8 klinik. Namun secara perlahan, Kimia Farma (KF) akan memperluas jangkauan itu, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.

“Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri. Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di 8 klinik di Jawa dan Bali,” ujar Verdi dalam keterangannya, Minggu (11/7).

Seperti halnya Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, pelaksanaan vaksinasi individu berbayar ini dilakukan oleh cucu usaha Kimia Farma, yaitu PT Kimia Farma Diagnostika (KFD).

KFD mengelola 422 klinik dan 73 laboratorium di seluruh wilayah Indonesia, serta memiliki tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.

Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra menyatakan, Vaksinasi Gotong Royong Individu tahap awal dilakukan di Klinik KFD Pulo Gadung Jakarta Timur dan KFD Senen Jakarta Pusat. Ini sekaligus untuk melihat kesiapan di lapangan.

Calon peserta vaksinasi nantinya akan mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan, dengan biaya sesuai ketetapan pemerintah.

Vaksin yang bisa dibeli dalam program ini adalah Sinopharm, salah satu dari tiga vaksin yang disetujui untuk program Vaksinasi Gotong Royong, selain Moderna dan Cansino.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis, dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.

 

“Mulai Senin depan, 6 klinik lainnya, yaitu KF Blok M (Jakarta), KF Supratman (Bandung), KF Citarum (Semarang), KF Sukoharjo (Solo), KF Sedati (Surabaya) dan KF Batubulan (Bali) siap memberi pelayanan. Vaksinasi Gotong Royong individu dari 8 klinik ini, bisa melayani 1.700 peserta per hari,” kata Agus Chandra.

Berikut 8 klinik Kimia Farma yang melayani Vaksinasi Gotong Royong individu tahap perdana:

Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari
Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari

[HES]

]]> PT Kimia Farma Tbk siap memberikan layanan Vaksinasi Gotong Royong Individu tahap pertama, kepada masyarakat melalui 8 klinik di wilayah Jawa dan Bali, mulai Senin (12/7) besok.

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menjelaskan, saat ini waktu merupakan yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu, mengingat tingginya jumlah kasus harian di Indonesia.

Di tahap awal, program ini baru menyentuh 6 kota dengan 8 klinik. Namun secara perlahan, Kimia Farma (KF) akan memperluas jangkauan itu, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.

“Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri. Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di 8 klinik di Jawa dan Bali,” ujar Verdi dalam keterangannya, Minggu (11/7).

Seperti halnya Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, pelaksanaan vaksinasi individu berbayar ini dilakukan oleh cucu usaha Kimia Farma, yaitu PT Kimia Farma Diagnostika (KFD).

KFD mengelola 422 klinik dan 73 laboratorium di seluruh wilayah Indonesia, serta memiliki tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.

Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra menyatakan, Vaksinasi Gotong Royong Individu tahap awal dilakukan di Klinik KFD Pulo Gadung Jakarta Timur dan KFD Senen Jakarta Pusat. Ini sekaligus untuk melihat kesiapan di lapangan.

Calon peserta vaksinasi nantinya akan mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan, dengan biaya sesuai ketetapan pemerintah.

Vaksin yang bisa dibeli dalam program ini adalah Sinopharm, salah satu dari tiga vaksin yang disetujui untuk program Vaksinasi Gotong Royong, selain Moderna dan Cansino.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis, dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.

 

“Mulai Senin depan, 6 klinik lainnya, yaitu KF Blok M (Jakarta), KF Supratman (Bandung), KF Citarum (Semarang), KF Sukoharjo (Solo), KF Sedati (Surabaya) dan KF Batubulan (Bali) siap memberi pelayanan. Vaksinasi Gotong Royong individu dari 8 klinik ini, bisa melayani 1.700 peserta per hari,” kata Agus Chandra.

Berikut 8 klinik Kimia Farma yang melayani Vaksinasi Gotong Royong individu tahap perdana:

Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari
Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari

[HES]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories