Ngerii…DKI Jawara Kasus Kematian Tertinggi Dalam Sepekan Terakhir
Alarm tanda bahaya kembali berbunyi. Seperti halnya kasus positif, kasus kematian akibat Covid juga mengalami peningkatan.
Secara nasional, jumlah kematian pada pekan terakhir, dilaporkan naik 4,2 persen dibanding pekan sebelumnya.
Peningkatan jumlah kasus kematian itu didominasi DKI Jakarta, dengan kenaikan sebanyak 30 angka, dari 45 menjadi 75.
Berikut 5 besar provinsi yang mencatat kenaikan kasus kematian tertinggi, seperti disampaikan Juru Bicara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa (20/4):
- DKI Jakarta naik 30 (45 vs 75)
- Riau naik 21 (33 vs 54)
- Kalimantan Tengah naik 12 (12 vs 24)
- Banten naik 8 (9 vs 17)
- DI Yogyakarta naik 8 (33 vs 41)
“Di minggu ini, kasus positif dan kasus kematian mengalami peningkatan. Kasus positif naik 14,1 persen setelah pekan lalu turun 14 persen. Tiga dari lima besar provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif tertinggi dalam pekan ini, ada di Pulau Jawa,” papar Wiku, dalam konferensi pers pada Selasa (20/4).
Wiku menambahkan, kenaikan jumlah kasus ini dapat disebabkan oleh dampak libur panjang Paskah pada 4 April lalu. Serta melonggarnya pelaksanaan protokol kesehatan karena euforia vaksinasi.
Menurunnya pelaksanaan protokol kesehatan, tentu harus diimbangi dengan edukasi masyarakat yang terus-menerus.
“Vaksin tidak mengeliminasi kemungkinan seseorang terpapar Covid. Vaksin hanya mengurangi risiko dan derajat keparahan yang ditimbulkan, apabila kita terinfeksi. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan setelah divaksin,” tegas Wiku. [HES]
]]> Alarm tanda bahaya kembali berbunyi. Seperti halnya kasus positif, kasus kematian akibat Covid juga mengalami peningkatan.
Secara nasional, jumlah kematian pada pekan terakhir, dilaporkan naik 4,2 persen dibanding pekan sebelumnya.
Peningkatan jumlah kasus kematian itu didominasi DKI Jakarta, dengan kenaikan sebanyak 30 angka, dari 45 menjadi 75.
Berikut 5 besar provinsi yang mencatat kenaikan kasus kematian tertinggi, seperti disampaikan Juru Bicara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa (20/4):
DKI Jakarta naik 30 (45 vs 75)
Riau naik 21 (33 vs 54)
Kalimantan Tengah naik 12 (12 vs 24)
Banten naik 8 (9 vs 17)
DI Yogyakarta naik 8 (33 vs 41)
“Di minggu ini, kasus positif dan kasus kematian mengalami peningkatan. Kasus positif naik 14,1 persen setelah pekan lalu turun 14 persen. Tiga dari lima besar provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif tertinggi dalam pekan ini, ada di Pulau Jawa,” papar Wiku, dalam konferensi pers pada Selasa (20/4).
Wiku menambahkan, kenaikan jumlah kasus ini dapat disebabkan oleh dampak libur panjang Paskah pada 4 April lalu. Serta melonggarnya pelaksanaan protokol kesehatan karena euforia vaksinasi.
Menurunnya pelaksanaan protokol kesehatan, tentu harus diimbangi dengan edukasi masyarakat yang terus-menerus.
“Vaksin tidak mengeliminasi kemungkinan seseorang terpapar Covid. Vaksin hanya mengurangi risiko dan derajat keparahan yang ditimbulkan, apabila kita terinfeksi. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan setelah divaksin,” tegas Wiku. [HES]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .