News RCTI+ Update Israel Serang Masjid Al Aqsa, Konflik Semakin Meruncing
Penyerangan tentara Israel kepada ribuan umat muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem pada Jumat pekan lalu mendapat sorotan internasional.
Kebrutalan pasukan Zionis Israel menyebabkan 152 warga Palestina terluka. Sikap Israel yang terus melanggar setiap perjanjian menjadi faktor utama kenapa konfliknya dengan Palestina sulit diselesaikan secara permanen. Bahkan, kecenderungannya konflik semakin memanas.
Berita serangan tentara Israel in tersaji lengkap di News RCTI+ yang terus meng-update setiap momen penting dalam konflik Israel Palestina ini.
Serangan tersebut terjadi ketika ribuan orang berkumpul untuk salat selama bulan suci Ramadhan.
Aparat Israel tiba-tiba menutup gerbang dan menyerang jamaah tang tidak bersenjata di dalam masjid maupun di halaman luar Masjid Al Alqsa. Penyerbuan yang tidak bermoral tersebut akhirnya memicu bentrokan dengan para jamaah yang ada di tempat suci tersebut. Pasukan zionis begitu brutal menyerang membabi buta muslim yang sedang beribadah di masjid suci umat Islam tersebut.
Meski tanpa senjata, para jamaah masjid melakukan perlawanan semampu mereka. Tidak sedikitpun takut raut wajah para warga Palestina meskipun pasukan Israel bersenjata canggih dan lengkap. Warga Palestina atau umat Muslim pun menggunakan batu atau barang-barang yang ditemukan di masjid dan sekitarnya untuk melawan aksi kekerasan pasukan Israel. Bentrokan yang tidak seimbang tersebut menyebabkan 152 warga Palestina terluka.
Aksi kekerasan pasukan Zional Israel memang sangat keterlaluan. Serangan brutal Israel tersebut telah melanggar tiga kesucian sekaligus, yaitu: melanggar kesucian tempat (Masjidil Aqsa), melanggar kesucian bulan (bulan suci Ramadan), dan melanggar kesucian HAM.
Dunia pun gempar dengan aksi kekerasan pasukan zionis Israel. Banyak negara-negara di dunia yang menentang langkah Israel biadab tersebut. Mereka diantaranya Arab Saudi, Iran, Indonesia dan masih banyak negara lainnya. Indonesia selalu konsisten membela hak-hak warga Palestina yang terus ditindas Israel.
Bahkan, sampai saat ini Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Yahudi tersebut karena dinilai sebagai negara agresor. Berbagai manuver Pasukan Israel ke masjid Al Asqa tersebut memicu kemarahan internasional. Namun tetap saja Israel tidak memperdulikannya.
Konflik Israel Palestina ini memang sudah terjadi sejak 1947 dan sangat pelik pemecahannya karena sudah banyak melibatkan banyak kepentingan. Intinya Israel ingin menguasai tanah yang seharusnya menjadi hak rakyat Palestina. Bisa dikatakan Israel menjajah wilayah palestina.
Israel menjadi kuat posisinya karena didukung oleh oleh negara-negara Barat terutama Amerika Serikat baik secara persenjataan hingga lobi-lobinya di tingkat PBB. AS selalu membela kepentingan Israel meski berkali kali telah melanggar hukum internasional dengan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB. Hingga saat ini pun Israel posisinya aman karena selalu dibela negara-negara Barat.
Keduanya sudah beberapa kali terlibat perang besar yang seringkali dimenangkan Israel hingga wilayah yang diduduki Israel makin besar. Berbagai perundingan juga telah digelar namun gagal mencapai solusi. Pernah juga muncul solusi dua negara, namun hingga kini keduanya belum memperoleh kata sepakat untuk mengkhiri konflik secara permanen.
Ruwetnya penyelesaian konflik Israel Palestina ini membuat sejumlah kalangan menyebutnya sebagai mother of conflict. Karena konfliknya terus terjadi hingga kini.
Bagaimana masa depan konlik Israel Palestina? Simak terus News RCTI+ yang akan terus memberikan setiap kejadian penting dan menarik dari Kawasan Timur Tengah tersebut.
Secara konsisten News RCTI+ selalu menginformasikan kepada masyarakat tentang perkembangan terbaru konflik Israel dan Palestina. Didukung lebih dari 93 publisher, News Aggregator di bawah naungan MNC Group tersebut terus menyampaikan informasi penting yang dibutuhkan pembaca secara lengkap dan terpercaya.
“News RCTI+ terus berkomitmen untuk memberitakan berbagai fenomena menarik, berdampak luas dan menjadi perhatian publik,” kata Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo.
Dia berharap News RCTI+ bisa menambah pengetahuan, hiburan sekaligus sumber inspirasi bagi masyarakat atas informasi penting yang disampaikan setiap hari.
Sebanyak 93 publisher menyuplai ribuan berita setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis. News RCTI+ juga sudah menyediakan Topik Menarik untuk memudahkan pembaca mencari kumpulan berita menarik yang disukainya.
Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ diantaranya: Okezone.com, Sindonews.com, Inews.id, Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, rm.id, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, Ayojakarta.com, Pojoksatu.id, Alinea.id, Gwigwi.com, dw.com, todaykpop.com, Indosport, Skor.id, dan masih banyak lagi.
Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id dan masih banyak yang lain.
News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+. (MRA)
]]> Penyerangan tentara Israel kepada ribuan umat muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem pada Jumat pekan lalu mendapat sorotan internasional.
Kebrutalan pasukan Zionis Israel menyebabkan 152 warga Palestina terluka. Sikap Israel yang terus melanggar setiap perjanjian menjadi faktor utama kenapa konfliknya dengan Palestina sulit diselesaikan secara permanen. Bahkan, kecenderungannya konflik semakin memanas.
Berita serangan tentara Israel in tersaji lengkap di News RCTI+ yang terus meng-update setiap momen penting dalam konflik Israel Palestina ini.
Serangan tersebut terjadi ketika ribuan orang berkumpul untuk salat selama bulan suci Ramadhan.
Aparat Israel tiba-tiba menutup gerbang dan menyerang jamaah tang tidak bersenjata di dalam masjid maupun di halaman luar Masjid Al Alqsa. Penyerbuan yang tidak bermoral tersebut akhirnya memicu bentrokan dengan para jamaah yang ada di tempat suci tersebut. Pasukan zionis begitu brutal menyerang membabi buta muslim yang sedang beribadah di masjid suci umat Islam tersebut.
Meski tanpa senjata, para jamaah masjid melakukan perlawanan semampu mereka. Tidak sedikitpun takut raut wajah para warga Palestina meskipun pasukan Israel bersenjata canggih dan lengkap. Warga Palestina atau umat Muslim pun menggunakan batu atau barang-barang yang ditemukan di masjid dan sekitarnya untuk melawan aksi kekerasan pasukan Israel. Bentrokan yang tidak seimbang tersebut menyebabkan 152 warga Palestina terluka.
Aksi kekerasan pasukan Zional Israel memang sangat keterlaluan. Serangan brutal Israel tersebut telah melanggar tiga kesucian sekaligus, yaitu: melanggar kesucian tempat (Masjidil Aqsa), melanggar kesucian bulan (bulan suci Ramadan), dan melanggar kesucian HAM.
Dunia pun gempar dengan aksi kekerasan pasukan zionis Israel. Banyak negara-negara di dunia yang menentang langkah Israel biadab tersebut. Mereka diantaranya Arab Saudi, Iran, Indonesia dan masih banyak negara lainnya. Indonesia selalu konsisten membela hak-hak warga Palestina yang terus ditindas Israel.
Bahkan, sampai saat ini Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Yahudi tersebut karena dinilai sebagai negara agresor. Berbagai manuver Pasukan Israel ke masjid Al Asqa tersebut memicu kemarahan internasional. Namun tetap saja Israel tidak memperdulikannya.
Konflik Israel Palestina ini memang sudah terjadi sejak 1947 dan sangat pelik pemecahannya karena sudah banyak melibatkan banyak kepentingan. Intinya Israel ingin menguasai tanah yang seharusnya menjadi hak rakyat Palestina. Bisa dikatakan Israel menjajah wilayah palestina.
Israel menjadi kuat posisinya karena didukung oleh oleh negara-negara Barat terutama Amerika Serikat baik secara persenjataan hingga lobi-lobinya di tingkat PBB. AS selalu membela kepentingan Israel meski berkali kali telah melanggar hukum internasional dengan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB. Hingga saat ini pun Israel posisinya aman karena selalu dibela negara-negara Barat.
Keduanya sudah beberapa kali terlibat perang besar yang seringkali dimenangkan Israel hingga wilayah yang diduduki Israel makin besar. Berbagai perundingan juga telah digelar namun gagal mencapai solusi. Pernah juga muncul solusi dua negara, namun hingga kini keduanya belum memperoleh kata sepakat untuk mengkhiri konflik secara permanen.
Ruwetnya penyelesaian konflik Israel Palestina ini membuat sejumlah kalangan menyebutnya sebagai mother of conflict. Karena konfliknya terus terjadi hingga kini.
Bagaimana masa depan konlik Israel Palestina? Simak terus News RCTI+ yang akan terus memberikan setiap kejadian penting dan menarik dari Kawasan Timur Tengah tersebut.
Secara konsisten News RCTI+ selalu menginformasikan kepada masyarakat tentang perkembangan terbaru konflik Israel dan Palestina. Didukung lebih dari 93 publisher, News Aggregator di bawah naungan MNC Group tersebut terus menyampaikan informasi penting yang dibutuhkan pembaca secara lengkap dan terpercaya.
“News RCTI+ terus berkomitmen untuk memberitakan berbagai fenomena menarik, berdampak luas dan menjadi perhatian publik,” kata Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo.
Dia berharap News RCTI+ bisa menambah pengetahuan, hiburan sekaligus sumber inspirasi bagi masyarakat atas informasi penting yang disampaikan setiap hari.
Sebanyak 93 publisher menyuplai ribuan berita setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis. News RCTI+ juga sudah menyediakan Topik Menarik untuk memudahkan pembaca mencari kumpulan berita menarik yang disukainya.
Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ diantaranya: Okezone.com, Sindonews.com, Inews.id, Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, rm.id, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, Ayojakarta.com, Pojoksatu.id, Alinea.id, Gwigwi.com, dw.com, todaykpop.com, Indosport, Skor.id, dan masih banyak lagi.
Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id dan masih banyak yang lain.
News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+. (MRA)
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .