
Nahkodai LPI, Ridha Wirakusumah: Ini Pekerjaan Mulia, Tapi Tidak Ringan
Ridha Wirakusumah resmi ditunjuk menahkodai Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).
Ridha diperkenalkan secara langsung ke publik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/2).
Direktur Utama Bank Permata ini mengatakan, menjadi CEO LPI bukan tugas yang mudah. Apalagi, LPI merupakan lembaga baru yang merupakan implementasi lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja.
“Ini tugas yang mulia, tapi juga tidak ringan bagi kami di dewan direksi,” katanya dalam konferensi pers usai dilantik.
Menurutnya, visi dan misi dari LPI luar biasa luasnya. Salah satu yang disinggung Ridha adalah misi LPI untuk menciptakan iklim investasi yang nyaman bagi investor.
Ridha juga menegaskan, sebagai dewan direksi langkah pertama yang dilakukan adalah menciptakan rumah baru dengan profesional tinggi dan governance yang kuat. Dalam pelaksanaanya, tetap melibatkan Dewan Pengawas dan kebijakan yang mendukung lainnya.
Dirinya melihat sudah banyak proyek infrakstruktur yang akan dikerjakan. “Kita akan melihat secara seksama untuk make sure bahwa proyek-proyek itu betul bisa membawa good returns for us and also for our co-investors,” ujarnya.
Ridha merupakan profesional yang memiliki pengalaman cukup banyak di industri perbankan, jasa keuangan, dan investasi.
Dikutip dari laman resmi Bank Permata, dia pernah menjabat sebagai Managing Partner di DNB Consulting and Investments, Hong Kong (2014-2016), Anggota Dewan Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya, Tbk. (2014-2016) hingga Anggota Dewan Komisaris Postcard and Tag, Hong Kong (2015-2016).
Ridha juga tercatat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Bayan Resources, Tbk. (2016), Direktur Utama PT Maybank Indonesia, Tbk. (2009-2011).
Selain itu, saat ini posisi penting lainnya yang pernah dijabat oleh Ridha antara lain Anggota Dewan Komisaris di PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, Direktur di KKR, Hong Kong, President and CEO AIG Inc, Hong Kong, Banking Head Asia Pacific.
Namun, nama Ridha mulai mencuat saat ditunjuk menjadi dirut PT Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk. pada 2009-2011. Ia jebolan Bachelor dan MBA dari Ohio University. Dia juga menyabet gelar doktor dari City University of Hong Kong. [KPJ]
]]> Ridha Wirakusumah resmi ditunjuk menahkodai Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).
Ridha diperkenalkan secara langsung ke publik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/2).
Direktur Utama Bank Permata ini mengatakan, menjadi CEO LPI bukan tugas yang mudah. Apalagi, LPI merupakan lembaga baru yang merupakan implementasi lahirnya Undang-Undang Cipta Kerja.
“Ini tugas yang mulia, tapi juga tidak ringan bagi kami di dewan direksi,” katanya dalam konferensi pers usai dilantik.
Menurutnya, visi dan misi dari LPI luar biasa luasnya. Salah satu yang disinggung Ridha adalah misi LPI untuk menciptakan iklim investasi yang nyaman bagi investor.
Ridha juga menegaskan, sebagai dewan direksi langkah pertama yang dilakukan adalah menciptakan rumah baru dengan profesional tinggi dan governance yang kuat. Dalam pelaksanaanya, tetap melibatkan Dewan Pengawas dan kebijakan yang mendukung lainnya.
Dirinya melihat sudah banyak proyek infrakstruktur yang akan dikerjakan. “Kita akan melihat secara seksama untuk make sure bahwa proyek-proyek itu betul bisa membawa good returns for us and also for our co-investors,” ujarnya.
Ridha merupakan profesional yang memiliki pengalaman cukup banyak di industri perbankan, jasa keuangan, dan investasi.
Dikutip dari laman resmi Bank Permata, dia pernah menjabat sebagai Managing Partner di DNB Consulting and Investments, Hong Kong (2014-2016), Anggota Dewan Komisaris PT Austindo Nusantara Jaya, Tbk. (2014-2016) hingga Anggota Dewan Komisaris Postcard and Tag, Hong Kong (2015-2016).
Ridha juga tercatat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Bayan Resources, Tbk. (2016), Direktur Utama PT Maybank Indonesia, Tbk. (2009-2011).
Selain itu, saat ini posisi penting lainnya yang pernah dijabat oleh Ridha antara lain Anggota Dewan Komisaris di PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, Direktur di KKR, Hong Kong, President and CEO AIG Inc, Hong Kong, Banking Head Asia Pacific.
Namun, nama Ridha mulai mencuat saat ditunjuk menjadi dirut PT Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk. pada 2009-2011. Ia jebolan Bachelor dan MBA dari Ohio University. Dia juga menyabet gelar doktor dari City University of Hong Kong. [KPJ]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .