Menteri Teten: MBloc Market Jadi Ajang Pamer Produk UMKM Lokal Berkualitas

Dibukanya MBloc Market diharapkan menjadi salah satu milestone penting menuju kedigdayaan brand lokal serta kejayaan UMKM Indonesia.

Selain itu keberadaannya juga diharapkan semakin memunculkan sosok-sosok Local Heroes UMKM. Yakni entitas usaha yang menjadi inspirasi, mampu memberdayakan, memiliki brand kuat, serta mengambil peran sebagai aggregator dan offtaker dalam proses juga mekanisme bisnisnya.

“Local Heroes inilah yang kemudian menjadi lokomotif-lokomotif yang membawa gerbong-gerbong UKM dalam ekosistem usahanya, agar bisa naik kelas dan masuk ke sektor formal,” ucap Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam keterangan resminya, Sabtu (20/3).

Teten juga mengajak seluruh pihak, untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya bersama memulihkan, membangkitkan, dan mengembangkan UMKM Indonesia. Agar nantinya bermunculan banyak wirausaha muda produktif yang konsisten meningkatkan nilai tambah serta berinovasi tanpa henti untuk berjaya di pasar lokal dan digdaya di pasar global (ekspor).

“Saya kira tempat seperti M Bloc Market ini bisa jadi showcase produk produk UMKM yang berkualitas karena ini dikurasi dengan ketat. Ini bagus untuk membranding agar brand lokal sejajar dengan brand besar,” ujarnya.

Saat ini sambung Teten, tren pasar semakin dinamis bergerak, di mana  pendekatan industrialisasi dan manufaktur besar bukan lagi jadi daya tarik utama, melainkan narasi sustainability, originalitas, dan pemberdayaan bersama.

Menariknya UMKM artisan lokal mampu mengeksplorasi banyak ranah-ranah tersebut. Nilai tradisional, budaya kustom, hingga sentuhan teknologi modern adalah formula wajib bagi suksesnya kebangkitan UMKM Indonesia bahkan di mata dunia.

Teten menilai, MBloc Market telah mengadopsi 3 semangat yang menjadi panduan kuratorial sekaligus jiwa dari MBloc Market. Pertama Wellness, tentang aspek dampak baiknya bagi user atau konsumen dari produk tersebut.

Kedua Traceability, baik penggunaan bahan baku terbaik yang tetap mengusung nilai keberlanjutan. Ketiga Locality, unsur kelokalan yang mutlak harus menjadi narasi utama produk.

 

Sementara itu CEO MBloc Market, Handoko Hendroyono menjelaskan, saat ini konsumen telah berubah dan mengapresiasi adanya brand lokal dan karya anak-anak muda.

Terbukti, kata Handoko, saat soft opening respon konsumen sangat bagus dengan penjualan yang tinggi. “Dengan adanya MBloc Market menambah optimisme. Saat ini konsumen berubah, sangat mengapresiasi brand lokal anak-anak muda,” imbuhnya.

Ia memastikan, 70 persen produk yang dijual di MBloc Market adalah buatan UMKM. Menurutnya, dengan kurasi yang ketat, pihaknya optimistis UMKM akan berjaya di pasar lokal dan digdaya di pasar global.

“Yang dari luar hanya 15 persen, mayoritas merek lokal namun pemain lama tetap ada. Mengutamakan brand lokal yang dikurasi secara ketat,” tuturnya. [DWI]

]]> Dibukanya MBloc Market diharapkan menjadi salah satu milestone penting menuju kedigdayaan brand lokal serta kejayaan UMKM Indonesia.

Selain itu keberadaannya juga diharapkan semakin memunculkan sosok-sosok Local Heroes UMKM. Yakni entitas usaha yang menjadi inspirasi, mampu memberdayakan, memiliki brand kuat, serta mengambil peran sebagai aggregator dan offtaker dalam proses juga mekanisme bisnisnya.

“Local Heroes inilah yang kemudian menjadi lokomotif-lokomotif yang membawa gerbong-gerbong UKM dalam ekosistem usahanya, agar bisa naik kelas dan masuk ke sektor formal,” ucap Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam keterangan resminya, Sabtu (20/3).

Teten juga mengajak seluruh pihak, untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya bersama memulihkan, membangkitkan, dan mengembangkan UMKM Indonesia. Agar nantinya bermunculan banyak wirausaha muda produktif yang konsisten meningkatkan nilai tambah serta berinovasi tanpa henti untuk berjaya di pasar lokal dan digdaya di pasar global (ekspor).

“Saya kira tempat seperti M Bloc Market ini bisa jadi showcase produk produk UMKM yang berkualitas karena ini dikurasi dengan ketat. Ini bagus untuk membranding agar brand lokal sejajar dengan brand besar,” ujarnya.

Saat ini sambung Teten, tren pasar semakin dinamis bergerak, di mana  pendekatan industrialisasi dan manufaktur besar bukan lagi jadi daya tarik utama, melainkan narasi sustainability, originalitas, dan pemberdayaan bersama.

Menariknya UMKM artisan lokal mampu mengeksplorasi banyak ranah-ranah tersebut. Nilai tradisional, budaya kustom, hingga sentuhan teknologi modern adalah formula wajib bagi suksesnya kebangkitan UMKM Indonesia bahkan di mata dunia.

Teten menilai, MBloc Market telah mengadopsi 3 semangat yang menjadi panduan kuratorial sekaligus jiwa dari MBloc Market. Pertama Wellness, tentang aspek dampak baiknya bagi user atau konsumen dari produk tersebut.

Kedua Traceability, baik penggunaan bahan baku terbaik yang tetap mengusung nilai keberlanjutan. Ketiga Locality, unsur kelokalan yang mutlak harus menjadi narasi utama produk.

 

Sementara itu CEO MBloc Market, Handoko Hendroyono menjelaskan, saat ini konsumen telah berubah dan mengapresiasi adanya brand lokal dan karya anak-anak muda.

Terbukti, kata Handoko, saat soft opening respon konsumen sangat bagus dengan penjualan yang tinggi. “Dengan adanya MBloc Market menambah optimisme. Saat ini konsumen berubah, sangat mengapresiasi brand lokal anak-anak muda,” imbuhnya.

Ia memastikan, 70 persen produk yang dijual di MBloc Market adalah buatan UMKM. Menurutnya, dengan kurasi yang ketat, pihaknya optimistis UMKM akan berjaya di pasar lokal dan digdaya di pasar global.

“Yang dari luar hanya 15 persen, mayoritas merek lokal namun pemain lama tetap ada. Mengutamakan brand lokal yang dikurasi secara ketat,” tuturnya. [DWI]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories