Menteri Desa Gandeng Bank Jerman Untuk Kembangkan BUMDes

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima rombongan Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia dalam rangka membahas rencana kerja sama pengembangan BUMDes.

Halim Iskandar mengatakan, setidaknya ada dua hal yang ingin dikerjasamakan dengan pihak Jerman, khususnya dengan Bank Pembangunan Jerman atau KfW Jerman, yaitu mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) dan pertumbuhan ekonomi.

“Andalan kami untuk pengembangan ekonomi itu adalah BUMDes dan BUMDesma,” ujar Halim Iskandar dalam pertemuan, Senin (30/8).

Dia menjelaskan, BUMDes yang berdiri di sejumlah desa di Indonesia bertugas mengonsolidasikan usaha warga, sekaligus memutus mata rantai perdagangan yang terlalu panjang sehingga membuat harga jual di masyarakat dan pasar tidak stabil.

Selanjutnya, di bidang pengembangan SDM, Gus Halim, sapaan akrab Halim Iskandar menginginkan ada transformasi knowledge.

Sehingga kerja sama dapat dilanjutkan oleh generasi berikutnya di desa-desa Indonesia yang sesuai dengan arah pembangunan desa, yaitu SDGs Desa. “Semua program yang kita lakukan ini ada transformasi knowledge,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Jerman, Mr. Thomas Graf menyampaikan, kehadirannya itu dalam rangka turut membantu mengimplementasikan SDGs Desa seperti yang digagas Halim Iskandar, khususnya pasca pandemi Covid-19. 

Kerja sama yang dimaksud itu mencakup bidang ekonomi, pembangunan sosial khususnya SDM, dan pengentasan daerah-daerah tertinggal yang menjadi tantangan besar bagi negara Indonesia.

“Kami sekarang sudah bekerjasama dengan Indonesia untuk beberapa project, seperti iklim dan energi, lingkungan hidup, SDM dengan bentuk pelatihan yang menjadi ciri khas dukungan Jerman untuk pembangunan,” terang Mr Thomas Graf yang juga menjabat Plt Dubes Jerman itu.

Dalam pertemuan itu Gus Menteri didampingi Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini, dan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa Sugito.

Sementara rombongan dari Kedutaan Besar Jerman di antaranya Development Cooperation Counsellor, Kedutaan Besar Jerman, Mr. Oliver Hoppe; Country Director, KfW Jakarta Office, Mrs. Angela Tormin; dan Sector Coordinator, KfW Jakarta Office, Rosianna Sianipar. [DIR]

]]> Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima rombongan Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia dalam rangka membahas rencana kerja sama pengembangan BUMDes.

Halim Iskandar mengatakan, setidaknya ada dua hal yang ingin dikerjasamakan dengan pihak Jerman, khususnya dengan Bank Pembangunan Jerman atau KfW Jerman, yaitu mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) dan pertumbuhan ekonomi.

“Andalan kami untuk pengembangan ekonomi itu adalah BUMDes dan BUMDesma,” ujar Halim Iskandar dalam pertemuan, Senin (30/8).

Dia menjelaskan, BUMDes yang berdiri di sejumlah desa di Indonesia bertugas mengonsolidasikan usaha warga, sekaligus memutus mata rantai perdagangan yang terlalu panjang sehingga membuat harga jual di masyarakat dan pasar tidak stabil.

Selanjutnya, di bidang pengembangan SDM, Gus Halim, sapaan akrab Halim Iskandar menginginkan ada transformasi knowledge.

Sehingga kerja sama dapat dilanjutkan oleh generasi berikutnya di desa-desa Indonesia yang sesuai dengan arah pembangunan desa, yaitu SDGs Desa. “Semua program yang kita lakukan ini ada transformasi knowledge,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Jerman, Mr. Thomas Graf menyampaikan, kehadirannya itu dalam rangka turut membantu mengimplementasikan SDGs Desa seperti yang digagas Halim Iskandar, khususnya pasca pandemi Covid-19. 

Kerja sama yang dimaksud itu mencakup bidang ekonomi, pembangunan sosial khususnya SDM, dan pengentasan daerah-daerah tertinggal yang menjadi tantangan besar bagi negara Indonesia.

“Kami sekarang sudah bekerjasama dengan Indonesia untuk beberapa project, seperti iklim dan energi, lingkungan hidup, SDM dengan bentuk pelatihan yang menjadi ciri khas dukungan Jerman untuk pembangunan,” terang Mr Thomas Graf yang juga menjabat Plt Dubes Jerman itu.

Dalam pertemuan itu Gus Menteri didampingi Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini, dan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa Sugito.

Sementara rombongan dari Kedutaan Besar Jerman di antaranya Development Cooperation Counsellor, Kedutaan Besar Jerman, Mr. Oliver Hoppe; Country Director, KfW Jakarta Office, Mrs. Angela Tormin; dan Sector Coordinator, KfW Jakarta Office, Rosianna Sianipar. [DIR]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories