Mati Listrik Dampak Siklon Tropis Seroja, Warga Kupang Bayar Goceng Buat Ngecas HP .

Pohon tumbang yang menutupi sejumlah jalan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), imbas cuaca buruk akibat siklon tropis Seroja mengakibatkan banyak kabel listrik tertimpa pohon. Dampaknya, layanan listrik di wilayah itu terputus.

Warga Kupang bernama Aditya terpaksa bayar goceng atau Rp 5 ribu, untuk mengecas HP miliknya di genset milik sejumlah warga.

“Supaya tetap bisa berkomunikasi dengan orangtua,” kata Aditya, yang merupakan mahasiswa rantau.

HP sudah menyala pun, tak jaminan ketemu sinyal. Warga harus mencari lokasi yang masih bisa dijangkau sinyal telekomunikasinya.

“Di dalam Kota Kupang, sinyal bisa. Tapi, harus mencari lokasi yang tepat,” katanya.

Antara melaporkan, ruas jalan yang masih tertutup pohon yang tumbang, antara lain Jalan Soeharto, Piet A. Tallo, El Tari, Timor Raya, dan Jalan 40 di kawasan Universitas Nusa Cendana (Undana).

Bahkan, Jalan 40 di kawasan Undana itu, sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan. Pohon-pohon tumbang masih melintang di ruas jalan tersebut.

Petugas Pemerintah Kota Kupang saat ini masih berkonsentrasi memindahkan atau memotong serta menyingkirkan pohon yang tumbang di Jalan Piet A. Tallo dan El Tari.

Sejumlah warga berinisiatif mengatasi pohon tumbang di Jalan Soeharto, dengan menggunakan peralatan seadanya. [HES]

]]> .
Pohon tumbang yang menutupi sejumlah jalan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), imbas cuaca buruk akibat siklon tropis Seroja mengakibatkan banyak kabel listrik tertimpa pohon. Dampaknya, layanan listrik di wilayah itu terputus.

Warga Kupang bernama Aditya terpaksa bayar goceng atau Rp 5 ribu, untuk mengecas HP miliknya di genset milik sejumlah warga.

“Supaya tetap bisa berkomunikasi dengan orangtua,” kata Aditya, yang merupakan mahasiswa rantau.

HP sudah menyala pun, tak jaminan ketemu sinyal. Warga harus mencari lokasi yang masih bisa dijangkau sinyal telekomunikasinya.

“Di dalam Kota Kupang, sinyal bisa. Tapi, harus mencari lokasi yang tepat,” katanya.

Antara melaporkan, ruas jalan yang masih tertutup pohon yang tumbang, antara lain Jalan Soeharto, Piet A. Tallo, El Tari, Timor Raya, dan Jalan 40 di kawasan Universitas Nusa Cendana (Undana).

Bahkan, Jalan 40 di kawasan Undana itu, sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan. Pohon-pohon tumbang masih melintang di ruas jalan tersebut.

Petugas Pemerintah Kota Kupang saat ini masih berkonsentrasi memindahkan atau memotong serta menyingkirkan pohon yang tumbang di Jalan Piet A. Tallo dan El Tari.

Sejumlah warga berinisiatif mengatasi pohon tumbang di Jalan Soeharto, dengan menggunakan peralatan seadanya. [HES]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories