Longsor Di Abadijaya, Satgas DPUPR Depok Terjun Ke Lokasi

Longsor yang terjadi di RT 04 RW 20 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya telah ditangani Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya fokus pada pengangkatan material longsor. “Kami fokus mengangkat material longsor, karena puing-puing tersebut jatuh ke Kali Tengah yang tepat berada di bawah tebingan longsor sehingga material menutupi aliran air,” ujar Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Rustandi, Jumat (19/2).

Dadan mengatakan longsor terjadi Kamis (18/2) pukul 15.05 WIB akibat hujan deras yang mengguyur Kota Depok. Setelah menerima laporan, hari ini pihaknya langsung mengirimkan dua regu Satgas ke lokasi.

“Sampai saat ini masih proses pembersihan material. Namun, kami juga antisipasi terjadi longsor susulan dengan pemasangan cerucuk bambu, karung tanah dan terpal,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Satgas DPUPR Kota Depok, Rahmat Syarifudin mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati dalam penanganan longsor sepanjang 20 meter tersebut. Pasalnya, di lokasi ini rawan terjadi longsor susulan. “Kami sangat berhati-hati, karena jika intensitas hujan masih tinggi, tidak menutup kemungkinan ada longsor susulan,” ungkapnya.

Sekedar informasi hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Kota Depok semalaman, berakibat longsor dan banjir. Adapun titik longsor, sesuai.laporan yang lmasuk ke DPUPR Kota Depok antara lain, RT 04 RW 20 Kelurahan Abadijaya, Kali Sugutamu RT 02 RW 14 Kelurahan Baktijaya tepatnya belakang Masjid Al Muhajirin.

Sementara untuk lokasi banjir, tidak ada laporan yang masuk. Hanya saja, terpantau dari sosial media, titik banjir berada di Kampung Utan Kelurahan Pondok Jaya, Perumahan Bukit cengkeh, Jalan Arif Rahman Hakim, Perumahan Pondok Asri Kelurahan Abadi Jaya, Jalur Limo-Cinere, dan lain-lain. [SRI]

]]> Longsor yang terjadi di RT 04 RW 20 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya telah ditangani Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya fokus pada pengangkatan material longsor. “Kami fokus mengangkat material longsor, karena puing-puing tersebut jatuh ke Kali Tengah yang tepat berada di bawah tebingan longsor sehingga material menutupi aliran air,” ujar Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Rustandi, Jumat (19/2).

Dadan mengatakan longsor terjadi Kamis (18/2) pukul 15.05 WIB akibat hujan deras yang mengguyur Kota Depok. Setelah menerima laporan, hari ini pihaknya langsung mengirimkan dua regu Satgas ke lokasi.

“Sampai saat ini masih proses pembersihan material. Namun, kami juga antisipasi terjadi longsor susulan dengan pemasangan cerucuk bambu, karung tanah dan terpal,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Satgas DPUPR Kota Depok, Rahmat Syarifudin mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati dalam penanganan longsor sepanjang 20 meter tersebut. Pasalnya, di lokasi ini rawan terjadi longsor susulan. “Kami sangat berhati-hati, karena jika intensitas hujan masih tinggi, tidak menutup kemungkinan ada longsor susulan,” ungkapnya.

Sekedar informasi hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Kota Depok semalaman, berakibat longsor dan banjir. Adapun titik longsor, sesuai.laporan yang lmasuk ke DPUPR Kota Depok antara lain, RT 04 RW 20 Kelurahan Abadijaya, Kali Sugutamu RT 02 RW 14 Kelurahan Baktijaya tepatnya belakang Masjid Al Muhajirin.

Sementara untuk lokasi banjir, tidak ada laporan yang masuk. Hanya saja, terpantau dari sosial media, titik banjir berada di Kampung Utan Kelurahan Pondok Jaya, Perumahan Bukit cengkeh, Jalan Arif Rahman Hakim, Perumahan Pondok Asri Kelurahan Abadi Jaya, Jalur Limo-Cinere, dan lain-lain. [SRI]
]]>.
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories