Liga 1 Mundur Lagi, Pelatih Persib: Ayo Kita Mulai!
Kick-off Liga 1 dipastikan mundur. Dijadwalkan digelar 20 Agustus, kini mundur menjadi 27 Agustus 2020. Meski begitu, pelatih Persib Robert Alberts mengaku persiapan menghadapi liga masih sangat pendek.
“Tentu waktu persiapan yang singkat. Itu adalah tantangan terbesar,” kata pelatih asal Belanda tersebut dilansir laman resmi klub, Selasa (10/8).
Hanya saja, pelatih yang pernah membela Ajax Amsterdam tersebut menegaskan, ia dan timnya harus bisa melewati persiapan pendek tersebut. Sebab, situasi tersebut terjadi akibat adanya pandemi Covid-19.
Sepakbola Indonesia yang terhenti sejak Maret 2020 lalu, harus kembali bergulir dengan risiko waktu terbatas. Idealnya, setelah terhenti lebih dari satahun, tim perlu persiapan sekitar enam pekan untuk siap kembali merumput. Namun, saat ini hanya ada waktu kurang dari satu bulan bagi tim untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
“Kami harus menghadapi itu. Seperti yang saya katakan, ada dua hal berbeda. Pertama adalah dari sudut pandang sepakbola profesional, kami tidak bermain 1 tahun 5 bulan dan normalnya melakukan persiapan selama enam pekan, jadi ini tidak logis,” jelasnya.
“Tapi dari sudut pandang lain, dengan situasi Covid yang melanda, kami harus bermain sepakbola lagi dan ada kesempatan untuk memulai liga lagi. Maka kami harus melupakan dulu pemikiran sepakbola profesional,” lanjutnya.
Robert pun mengaku tak sabar untuk berkompetisi dan kembali merasakan kebahagiaan banyak orang dengan hadirnya sepakbola. “Jadi ayo kita mulai liganya karena kami sudah menantikan ini. Para pemain menanti ini, sponsor juga, ini akan menjadi bulan besar di Indonesia,” ungkapnya. [IPL
]]> Kick-off Liga 1 dipastikan mundur. Dijadwalkan digelar 20 Agustus, kini mundur menjadi 27 Agustus 2020. Meski begitu, pelatih Persib Robert Alberts mengaku persiapan menghadapi liga masih sangat pendek.
“Tentu waktu persiapan yang singkat. Itu adalah tantangan terbesar,” kata pelatih asal Belanda tersebut dilansir laman resmi klub, Selasa (10/8).
Hanya saja, pelatih yang pernah membela Ajax Amsterdam tersebut menegaskan, ia dan timnya harus bisa melewati persiapan pendek tersebut. Sebab, situasi tersebut terjadi akibat adanya pandemi Covid-19.
Sepakbola Indonesia yang terhenti sejak Maret 2020 lalu, harus kembali bergulir dengan risiko waktu terbatas. Idealnya, setelah terhenti lebih dari satahun, tim perlu persiapan sekitar enam pekan untuk siap kembali merumput. Namun, saat ini hanya ada waktu kurang dari satu bulan bagi tim untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
“Kami harus menghadapi itu. Seperti yang saya katakan, ada dua hal berbeda. Pertama adalah dari sudut pandang sepakbola profesional, kami tidak bermain 1 tahun 5 bulan dan normalnya melakukan persiapan selama enam pekan, jadi ini tidak logis,” jelasnya.
“Tapi dari sudut pandang lain, dengan situasi Covid yang melanda, kami harus bermain sepakbola lagi dan ada kesempatan untuk memulai liga lagi. Maka kami harus melupakan dulu pemikiran sepakbola profesional,” lanjutnya.
Robert pun mengaku tak sabar untuk berkompetisi dan kembali merasakan kebahagiaan banyak orang dengan hadirnya sepakbola. “Jadi ayo kita mulai liganya karena kami sudah menantikan ini. Para pemain menanti ini, sponsor juga, ini akan menjadi bulan besar di Indonesia,” ungkapnya. [IPL
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID .